Apa itu angel investor? Angel investor adalah sebutan untuk seseorang yang memiliki banyak kekayaan pribadi dan menyumbangkan dananya ke suatu bisnis-bisnis kecil seperti startup.
Tak hanya itu, angel investor biasanya juga memberikan suntikan dana pada usaha yang sedang kesulitan atau baru merintis.
Jika dilihat, karakteristik angel investor memang hampir sama seperti venture capital, namun keduanya merupakan hal berbeda.
Agar tidak bingung, mari kita bahas pengertian angel investor beserta jenis-jenis dan perbedaannya dengan venture capital di artikel ini.
Apa itu Angel Investor?
Sesuai namanya, angel investor adalah orang yang sering disebut sebagai malaikat bisnis hingga pemodal malaikat.
Secara sederhana, angel investor adalah seseorang dengan uang cukup banyak yang memang diperuntukkan sebagai modal bisnis pada sebuah usaha.
Artinya, angel investor adalah orang yang masih memiliki keterkaitan dengan pebisnis, baik itu teman terdekat, saudara, ataupun relasi terdekat sang pemilik usaha.
Dapat dipahami pula bahwa angel investor adalah orang yang sangat berjasa bagi para pemilik usaha yang sedang kesulitan dalam mencari modal.
Karakteristik Angel Investor
Seperti penjelasan sebelumnya, angel investor adalah seseorang yang memiliki uang cukup banyak untuk memberikan modal pada suatu perusahaan.
Lantas, adakah karakteristik lain dari seorang angel investor? Pada dasarnya, karakteristik angel investor adalah mereka hanya memberikan modal dengan dana pribadinya.
Hal ini berbeda dengan venture capital yang bisa memberikan pendanaan berkali-kali. Yup, angel investor hanya bisa memberikan dana satu kali.
Selain itu, karakteristik angel investor adalah seseorang yang bisa dikatakan kaya dan memiliki keinginan untuk membantu bisnis kecil dengan melakukan pendanaan.
Baca juga: 14 Manfaat Pasar Modal Bagi Investor, Eminten, Maupun Negara
Perbedaan Angel Investor dengan Venture Capital
Jika berbicara soal orang yang bisa menanamkan modal pada sebuah usaha, terutama di startup, kamu pasti langsung teringat dengan angel investor dan juga venture capital.
Akan tetapi, tahukah kamu apa saja perbedaan angel investor dengan venture capital? Penjelasan seputar perbedaan angel investor dan venture capital adalah sebagai berikut.
1. Bidang Bisnis
Seperti yang kita tahu, pengertian angel investor adalah seorang individu yang memberikan dananya untuk menjadi modal sebuah usaha.
Hal ini berbeda dengan venture capital yang merupakan gabungan dari beberapa perusahaan di mana bentuk bisnisnya adalah private equity.
2. Jumlah Investasi
Perlu diketahui, pada angel investor, terdapat batasan jumlah investasi, yang tentunya berbeda dengan venture capital.
Dalam hal ini, jumlah investasi yang bisa dilakukan venture capital bisa mencapai 11,7 juta dolar US pada setiap bisnis.
3. Perannya dalam Bisnis
Jika dilihat dari peran bisnisnya, angel investor adalah seseorang yang bisa menjadi mentor bagi perusahaan tersebut.
Sedangkan, peran venture capital bisa meminta perusahaan membentuk komisaris dan meminta jabatan dalam perusahaan tersebut.
4. Sumber Dana
Perihal sumber dana, sumber dana angel investor adalah dari kocek pribadi yang memang diperuntukkan untuk diinvestasikan.
Sementara sumber dana venture capital berasa dari perusahaan investasi, dana pensiun dari perusahaan investasi, dan dana dari perusahaan investasi lainnya.
5. Pengembalian Dana
Selain itu, dalam pengembalian dana, angel investor biasanya akan meminta pengembalian dana sebesar 20 - 25% dari dana yang diinvestasikan.
Sedangkan venture capital umumnya meminta pengembalian dana sebesar 25 - 35% dari dana yang diinvestasikan.
Baca juga: Apa itu Sleeping Investor? Pengertian, Contoh, Cara Menjadi
Jenis-Jenis Angel Investor
Jika ingin mencari angel investor, maka kamu harus mengetahui terlebih dahulu apa saja jenis-jenisnya.
Adapun jenis-jenis angel investor adalah sebagai berikut.
1. Orang Kaya
Pertama, jenis angel investor adalah orang kaya yang memiliki dana cukup banyak dan memang mempunyai niat untuk diinvestasikan.
2. Keluarga atau Teman
Selanjutnya, jenis angel investor adalah keluarga atau teman. Bagaimana maksudnya?
Yup, karena keluarga dan teman memiliki hubungan dekat dengan pemilik usaha, maka biasanya, mereka akan diminta bantuan terlebih dahulu mengenai pendanaan modalnya.
3. Relasi atau Komunitas
Mengingat pemilik usaha umumnya memiliki network yang luas, maka bisa jadi angel investor ini berasal dari relasi atau bahkan komunitas yang diikuti oleh sang pemilik usaha tersebut.
Tips Mendapatkan Angel Investor
Mendapatkan angel investor bisa dibilang gampang-gampang susah. Terlepas dari itu, berikut adalah beberapa tips mendapatkan angel investor yang bisa kamu terapkan.
1. Persiapkan Bisnis Sebaik Mungkin
Umumnya, angel investor adalah seseorang yang sudah pernah melakukan investasi di beberapa perusahaan.
Nah karena sudah sering berinvestasi pada beberapa perusahaan, maka angel investor biasanya tidak akan berinvestasi pada perusahaan yang sama berulang kali.
Maka dari itu, siapkan bisnismu sebaik mungkin, termasuk tim hingga prospek usahamu ke depannya.
2. Identifikasi Target Angel Investor
Sebagai pemilik usaha, kamu harus bisa mengidentifikasi target angel investor yang ingin kamu dekati.
Misal, apakah kamu ingin mendekati seseorang dengan background yang sama dengan usaha kamu?
Atau mungkin, apakah kamu ingin mendekati seseorang dengan usia yang lebih bijak? Coba pikirkan dan identifikasi kembali soal hal ini.
Baca juga: Ketahui Kegunaan Informasi Akuntansi Bagi Investor
3. Pilih Angel Investor yang Sesuai
Mengingat angel investor adalah seseorang yang akan menginvestasikan dananya ke perusahaanmu, maka pastinya ia juga akan memiliki hubungan jangka panjang denganmu.
Menyambung dari poin sebelumnya, dalam hal ini, usahakan untuk memilih seseorang angel investor yang sesuai dengan kamu.
4. Buat Presentasi Singkat (Elevator Pitch)
Untuk mendapatkan angel investor, kamu juga harus mempersiapkan investasi singkat (elevator pitch) selama 10 menit.
Nah dalam 10 menit tersebut, yakinkan angel investor bahwa usahamu ini layak untuk diinvestasikan.
5. Tetap Realistis
Sebagai pemilik usaha, kamu pasti ingin menilai bisnismu dengan setinggi dan sebaik mungkin.
Namun sebagai catatan, terkadang hal ini malah akan membuatmu kesulitan mendapatkan angel investor, lho.
Sebagai pemilik usaha, kamu harus tetap realistis supaya angel investor juga sadar bahwa bisnismu bisa saja mengalami hal yang tidak inginkan di kemudian hari.
Kelebihan dan Kekurangan dari Angel Investor
Memiliki seorang angel investor, tentu ada kelebihan dan juga kekurangannya masing-masing.
Adapun beberapa kelebihan memiliki angel investor adalah:
- Mendapatkan mentor ahli dari lini bisnis yang sedang kamu jalankan
- Memperoleh teman diskusi yang dapat mendukung perkembangan usahamu
- Mendapatkan koneksi dan relasi yang lebih banyak
- Memperbesar peluang datangnya investor lain
Namun di samping itu, ada juga beberapa kekurangan memiliki angel investor, di antaranya yaitu:
- Ada kemungkinan angel investor akan menuntut kepemilikan usaha yang lebih besar dari kesepakatan awal
- Angel investor bisa saja menghapus pemilik usaha dan menggantikannya dengan orang-orang yang lebih berpengalaman menurutnya
Nah untuk mengatasi kedua permasalahan tersebut, pastikan kamu membuat perjanjian hitam di atas putih yang sangat jelas di awal, ya.
Demikian penjelasan tentang pengertian angel investor, karakteristik, jenis, hingga perbedaannya dengan venture capital.
Intinya, angel investor adalah individu yang berinvestasi pada perusahaan rintisan, startup, hingga usaha kecil dengan menggunakan dana pribadi.
Jika ternyata bisnisnya gagal, maka modal yang disuntikkan tersebut tidak harus dikembalikan. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan kamu tentang angel investor!
Baca juga: Apa itu Value Investing? Ketahui Prinsip dan Strateginya!