Logo Ruang Menyal
Bg Block

3 Cara Menghitung Nilai Intrinsik Saham & Rumusnya, Mudah!

Oleh: ruangmenyala

Last updated: 02 Agustus 2023 | 19006 dilihat

Article Detail

Apa itu nilai intrinsik saham? Dan, kenapa kita perlu tahu bagaimana cara menghitung nilai intrinsik saham?

Mungkin, kamu yang baru mau mulai investasi saham akan bertanya-tanya mengenai hal tersebut.

Singkatnya, nilai intrinsik saham adalah salah satu fundamental penting untuk mengetahui potensi keuntungan yang akan didapatkan nantinya.

Jadi, untuk mengetahui prospek keuntungan, kamu bukan hanya perlu membaca trend saham saja, tapi juga memahami nilai intrinsiknya.

Nah, agar kamu tahu bagaimana cara menghitung nilai intrinsik, simak baik-baik penjelasan berikut ini!

Apa itu Nilai Intrinsik Saham?

Nilai intrinsik saham adalah nilai asli atau sebenarnya dari suatu saham. Dalam investasi saham, nilai intrinsik mengacu pada estimasi perhitungan nilai berdasarkan risiko dan pengembalian yang diharapkan. 

Namun, nilai intrinsik ini berbeda dari nilai pasar (harga saham) dan nilai buku (book value). 

Nilai intrinsik dilihat berdasarkan faktor-faktor yang memengaruhi kualitas suatu perusahaan, termasuk aset dan prospek pertumbuhannya.

Pentingnya Mengetahui Nilai Intrinsik Saham

Mengetahui nilai intrinsik saham memiliki banyak manfaat dan penting dalam dunia investasi.  Well, berikut adalah beberapa alasan mengapa penting untuk mengetahui nilai intrinsik saham:

1. Pengambilan Keputusan Investasi yang Tepat

Dengan mengetahui cara menghitung nilai intrinsik saham, investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih tepat. 

Nilai intrinsik dapat menjadi acuan dalam menentukan apakah suatu saham undervalued (harga di pasar lebih rendah dari nilai intrinsik) atau overvalued (harga di pasar lebih tinggi dari nilai intrinsik). 

Hal ini, membantu investor dalam memilih saham dengan potensi keuntungan yang lebih besar.

2. Menghindari Overvalued Stocks

Saham yang dihargai terlalu tinggi di pasar (overvalued) dapat menjadi risiko bagi investor. 

Dalam situasi seperti ini, harga saham tidak sebanding dengan kinerja fundamental perusahaan. 

Namun, dengan mengetahui nilai intrinsik saham, investor dapat menghindari overvalued stocks dan memilih saham dengan harga yang lebih wajar.

Baca juga: Rebound Saham: Pengertian, Penyebab, Cara Mengenali, Tipsnya

3. Memanfaatkan Potensi Keuntungan

Nilai intrinsik saham juga membantu investor dalam mengidentifikasi saham undervalued yang memiliki potensi keuntungan besar di masa depan. 

Dengan membeli undervalued, investor dapat mengharapkan imbal hasil yang baik ketika harga saham bergerak mendekati nilai intrinsiknya.

4. Analisis Fundamental yang Lebih Mendalam

Mengetahui nilai intrinsik saham memungkinkan investor untuk melakukan analisis fundamental yang lebih mendalam terhadap suatu perusahaan. 

Investor dapat melihat faktor-faktor seperti aset, pendapatan, pertumbuhan perusahaan, dan prospek bisnis untuk menilai apakah saham tersebut layak untuk diinvestasikan.

Pedoman Menentukan Nilai Intrinsik untuk Jual Beli Saham

Dalam menentukan jual beli saham, terdapat beberapa pedoman yang dapat digunakan berdasarkan perbandingan antara nilai intrinsik dengan harga pasar saat ini, di antaranya yaitu:

1. Saham Overvalued

Jika nilai intrinsik lebih rendah dari harga pasar saat ini, maka saham tersebut dianggap overvalued atau terlalu mahal. 

Dalam situasi ini, investor disarankan untuk menghindari saham tersebut atau menjual aset yang sudah dimiliki.

2. Saham Undervalued

Jika nilai intrinsik lebih tinggi dari harga pasar saat ini, maka saham tersebut dianggap undervalued atau murah. 

Investor dapat mempertimbangkan untuk membeli saham tersebut dengan harapan memperoleh keuntungan di masa depan.

3. Saham Fair Valued 

Jika nilai intrinsik sama dengan harga pasar saat ini, maka saham tersebut dianggap fair valued atau memiliki harga yang seimbang. 

Dalam situasi ini, investor dapat membuat keputusan investasi sesuai dengan preferensi mereka.

Cara Menghitung Nilai Intrinsik Saham

Adapun contoh cara mencari nilai intrinsik saham adalah sebagai berikut:

1. Rumus Nilai Intrinsik Saham Model Pertumbuhan Dividen

Salah satu cara mudah menghitung nilai intrinsik saham yang umum digunakan adalah menggunakan rumus berdasarkan model pertumbuhan dividen. 

Metode ini didasarkan pada asumsi bahwa, dividen akan tumbuh pada tingkat tertentu selama waktu yang tak terbatas. 

Berikut adalah rumus cara menghitung nilai intrinsik saham yang dapat digunakan, di antaranya yaitu:

Keterangan:

P0: Nilai intrinsik saham

D: Dividen

K: Tingkat diskonto

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Beli Saham? Begini Cara Menentukannya!

2. Rumus Nilai Intrinsik Saham Metode Relatif

Cara menghitung nilai intrinsik saham berikutnya dapat menggunakan metode relatif.

Metode ini, melibatkan perbandingan laba per saham dengan Price Earning Ratio (PER) untuk menghitung nilai intrinsik saham. 

Adapun rumus cara menghitung nilai intrinsik saham yang dapat digunakan adalah sebagai berikut:

Nilai Intrinsik Saham = Estimasi EPS (Earning per Share) Saham x Perkiraan PER (Price Earning Ratio) Saham

Keterangan:

EPS: Laba per saham berdasarkan laporan tahunan

PER: Price Earning Ratio

3. Rumus Nilai Intrinsik Saham Benjamin Graham Formula

Cara menghitung nilai intrinsik saham lain yang dapat digunakan adalah formula milik Benjamin Graham, yakni seorang tokoh terkenal dalam dunia investasi. 

Metode ini, menekankan pentingnya pertumbuhan laba per saham dalam menentukan nilai intrinsiknya.

Nah, adapun rumus cara menghitung nilai intrinsik saham yang dapat digunakan adalah sebagai berikut:

V = EPS x (8,5 + 2g) x ( 4,4/AAA)

Keterangan:

V: Nilai intrinsik saham

EPS: Laba per saham berdasarkan laporan tahunan

g: Persentase ekspektasi pertumbuhan dalam 7-10 tahun ke depan

8,5: faktor P/E yang dianggap wajar

AAA: Bunga obligasi jangka panjang

4,4: Rata-rata pengembalian investasi yang risikonya kecil

Yuk, Pahami Investasi Lebih Dalam dengan Ruang meNYALA

Nah, itulah penjelasan lengkap terkait pengertian, pedoman, hingga cara menghitung nilai intrinsik saham.

Intinya, investor perlu mengetahui nilai intrinsik untuk mengetahui nilai terbaik saham sebelum membelinya.

Lebih lanjut, mengetahui nilai intrinsik juga penting untuk melihat potensi keuntungan saham yang akan didapat nantinya.

Nah, berbicara mengenai keuangan, Ruang meNYALA menawarkan solusi untuk membantu mengatasinya, baik dalam konteks bisnis maupun kehidupan sehari-hari.

Jika ingin memiliki status keuangan yang stabil, kamu dapat melakukan pemeriksaan  kesehatan finansial melalui Financial Fitness Check Up secara rutin dan berkonsultasi 1-on-1 dengan Nyala Trainer.

Melalui ruang konsultasi tersebut, kamu akan mendapatkan berbagai tips dan trik yang berkaitan dengan permasalahan keuangan.

Jadi, apakah kamu tertarik untuk melakukannya? Ayo, daftar segera dan capai #FinanciallyFit bersama Ruang meNYALA!

Baca juga: Tips dan Cara Memilih Saham untuk Swing Trading agar Cuan


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya