Logo Ruang Menyal
Bg Block

Tips dan Cara Memilih Saham untuk Swing Trading agar Cuan

Oleh: Ruang Menyala

Last updated: 20 Mei 2022 | 3080 dilihat

Article Detail

Dalam aktivitas trading, memiliki strategi tepat dalam memilih saham merupakan suatu keharusan. Adanya saham bagus akan membantu portofolio kamu semakin maksimal. Tak terkecuali bagi kamu pengguna metode swing trading, ada beberapa cara memilih saham untuk swing trading yang perlu diperhatikan,

Akan tetapi, bagi trader yang telah lama menggeluti dunia trading pasti setuju bahwa memilih saham tidak semudah membalikkan telapak tangan. Lantas, bagaimana strategi yang tepat dalam memilih saham untuk swing trading? Yuk simak ulasannya!

Apa itu Swing Trading?

Bila ingin memulai trading, kamu harus tahu terlebih dahulu mengenai swing trading. Swing trading adalah cara jual beli saham dalam jangka waktu kurang dari satu bulan, di mana kamu bisa mendapatkan keuntungan dari metode ini.

Selain itu, dapat dipahami pula bahwa swing trading adalah salah satu metode trading yang biasa digunakan dengan membuat trading plan, sehingga kita bisa menentukan di mana area resisten dan kapan sebaiknya para trader ini mengambil keuntungan.

Cara Memilih Saham untuk Swing Trading

Setelah memahami pengertiannya, kini kamu pun perlu mengetahui bagaimana cara memilih saham untuk swing trading. Di artikel ini, kamu akan memahami lebih lanjut bagaimana cara memilih saham untuk swing trading. Hal ini sangat berguna agar kamu juga tidak salah dalam pemilihan saham yang sesuai untuk kebutuhan trading.

Dalam pemilihan saham untuk swing trading, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mulai memiliki support dan resisten dalam pemilihan saham. Coba lihat grafik dari saham yang ingin kamu investasikan. Ketika sudah menentukan dimana titik support dan resisten, maka kamu akan dengan mudah mulai melakukan swing trading.

Selain menentukan support dan resisten, berikut beberapa cara screening saham untuk swing trading :

1. Kamu harus menentukan support dan resisten

2. Kamu juga harus memastikan bahwa range antara support dan resisten ini tidak berjarak dekat atau sempit

3. Kamu juga bisa menggunakan indikator swing trading seperti bollinger band atau kamu bisa menggunakan trend channel.

4. Kamu juga harus memastikan bahwa kondisi dari grafik saham tersebut sedang uptrend, bukan ketika saham tersebut grafiknya sedang mengalami downtrend. Tetapi, kamu juga boleh berinvestasi pada saham yang memiliki grafik sideways.

5. Jangan lupa juga untuk melakukan pembelian ketika harga saham tersebut berada di area support dan terdapat sinyal akan terjadi reversal.

6. Pastikan juga, kamu memilih saham yang perdagangan sahamnya bisa dikatakan cukup likuid.

 

Keuntungan Metode Swing Trading bagi Trader

Nah jika sudah paham betul bagaimana cara memilih saham untuk swing trading, kamu juga harus mengetahui keuntungan dari metode ini bagi para trader. Selanjutnya, berikut adalah keuntungan metode swing trading bagi trader.

1. Kamu bisa fokus pada kualitas trading kamu

Memahami bagaimana cara memilih saham untuk swing trading akan membantu kamu untuk lebih fokus pada kualitas trading yang dilakukan. Dengan menggunakan metode swing trading ini pastikan juga untuk selalu merencanakan bagaimana strategi manajemen risiko dari setiap posisi dan bagaimana kamu melihat sinyal sejak pembukaan saham hingga penutupan saham. 

2. Menggunakan prinsip set and forget dalam swing trading

Setelah kamu mengetahui fokus dalam menentukan posisi mana kamu akan membeli dan menjual saham. Strategi selanjutnya adalah prinsip set and forget, di mana kamu sudah mulai mempersiapkan posisi open untuk membeli saham yang ingin kamu trading-kan.

Selain itu, pastikan juga untuk membuat manajemen risiko yang bisa membantu kamu untuk mempermudah pemantauan pergerakan harganya hanya sesekali saja.

3. Kamu tidak perlu membuka posisi yang banyak

Selanjutnya, mengetahui cara memilih saham untuk swing trading ini juga akan sangat memudahkan kamu dalam membuka posisi trading. Kamu juga hanya perlu membuka satu posisi setiap minggunya. Hal ini mungkin terjadi karena kamu sudah siap dalam mengambil keuntungan ataupun berada di posisi cut loss jika terjadi kerugian. 

Tidak Punya Modal Besar? Tetap Bisa Kok!

Nah bagi para trader yang mungkin tidak memiliki modal besar, sebaiknya jangan terlalu khawatir. Sebab, kamu juga tetap bisa mempraktikkan berbagai cara screening saham untuk swing trading. Seperti yang kita tahu, saham-saham yang memiliki kapitalisasi pasar tentu memiliki valuasi yang bisa dibilang mahal.

Kamu juga bisa membeli saham yang memiliki valuasi pasar yang cukup kecil. Selain itu, kamu pun dapat mengambil saham yang kapitalisasinya tidak begitu besar. Tentu saja, dengan memilih saham yang bukan tier 1, ya.

Nah sebelum mengaplikasikan cara memilih saham untuk swing trading ini, sebaiknya kamu juga harus melihat juga nih bagaimana bisnis dan laporan keuangan dari perusahaan tersebut. Di samping itu, kamu juga harus melihat katalis positif dari perusahaan tersebut.

Sebagai catatan tambahan, kamu juga harus melihat return dari history pergerakan saham tersebut. Jangan lupa cek juga corporate action yang bisa membawa keuangan perusahaan menjadi lebih positif, ya.

 

Nah, itulah beberapa tips dan ulasan lengkap seputar cara memilih saham untuk swing trading yang perlu kamu perhatikan. Menggeluti aktivitas trading memang memerlukan ketelitian penuh ya, jadi jangan sembarangan dalam memutuskan jual beli.

Kalau kamu ingin lebih dalam mempelajari tentang dunia investasi ataupun tips finansial, khususnya terkait Swing Trading, jangan lupa untuk ikuti Financial Fitness Class "Swing Trading Anti Buntung" langsung bersama NYALA financial fitness coach dari Ruang meNYALA pada Selasa 24 Mei 2022 mulai Pukul 19.00 WIB. Yuk gabung sekarang, jangan sampai ketinggalan!


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya