Logo Ruang Menyal
Bg Block

PBV Saham - Pengertian, Fungsi, dan Cara Menghitungnya

Oleh: ruangmenyala

Last updated: 14 April 2024 | 60322 dilihat

Article Detail

Dalam memilih saham, kamu perlu mempelajari Price to Book Value atau PBV. Apa itu? Jadi, PBV saham adalah sebuah rasio yang digunakan untuk mengetahui harga aset.

Ini merupakan salah satu istilah umum investasi saham yang wajib kamu pahami karena akan membantumu melakukan analisis apakah harga aset tersebut murah atau mahal.

Lantas, bagaimana cara menghitung PBV saham? Artikel ini akan membahas dengan lengkap mulai dari pengertian, fungsi, hingga rumus perhitungannya. Simak baik-baik!

Apa itu PBV (Price to Book Value)?

Price to Book Value atau biasa dikenal dengan PBV saham artinya adalah sebuah rasio yang biasa digunakan para investor dan trader untuk mengetahui harga saham sesungguhnya.

PBV saham adalah rasio yang dapat membantu investor dan trader dalam menentukan apakah harga suatu saham di pasaran masih bisa dibilang murah atau mahal.

Selain itu, PBV saham adalah alat ukur untuk menganalisis kondisi keuangan perusahaan, apakah sehat ataukah tidak.

Dapat disimpulkan, PBV saham adalah hal yang akan sangat membantumu dalam berinvestasi saham.

Fungsi Price to Book Value

Secara umum, fungsi PBV saham adalah untuk menentukan apakah sebuah saham layak dibeli atau tidak.

Adapun penjelasan lebih lanjut mengenai fungsi PBV saham adalah sebagai berikut.

1. Menaksir Harga Sebuah Saham

Fungsi pertama dari PBV saham adalah untuk mengetahui apakah suatu saham ini memiliki harga yang mahal atau murah.

Sebagai investor, kamu pasti ingin berinvestasi di sebuah saham yang masih memiliki harga murah dan bisa mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.

Nah, hal ini, bisa terlihat dari rasio PBV saham. Yup, saham yang dianggap mahal biasanya memiliki nilai PBV saham di atas 1.

Jadi, jika mencari saham dengan harga murah, maka kamu harus mencari saham dengan nilai PBV di bawah 1.

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Beli Saham? Begini Cara Menentukannya! 

2. Mengetahui Apakah Saham Termasuk Overvalue Atau Undervalue

Fungsi berikutnya dari PBV saham adalah untuk mengetahui apakah saham tersebut termasuk saham yang overvalue (valuasi tinggi) atau undervalue (valuasi rendah).

Sebagai investor, kamu dapat mengetahuinya dari angka PBV saham tersebut. Jika lebih dari 1, maka saham tersebut termasuk saham overvalue.

Sebaliknya, apabila kurang dari 1, maka saham tersebut termasuk saham undervalue.

Sebagai catatan, meskipun PBV saham di bawah 1 artinya bagus, namun jika nilainya sangat rendah, maka ada kemungkinan bahwa saham tersebut memiliki masalah internal.

Rumus Penghitungan PBV Saham

Sampai di sini, kamu sudah tahu bahwa PBV saham adalah rasio untuk menentukan apakah harga saham tersebut murah atau mahal. Namun bagaimana perhitungannya?

Perlu diketahui, cara menghitung PBV saham biasanya dilakukan dengan sebuah rumus.

Secara umum, sebelum menghitung PBV saham, kamu harus mencari terlebih dahulu Book Value per Share (BVPS).

Singkatnya, BVPS saham adalah jumlah nilai ekuitas setiap lembar saham yang sudah beredar di pasar saham. Berikut adalah rumus Book Value per Share.

Book Value per Share = Nilai ekuitas / Jumlah saham yang beredar

Nah jika sudah mengetahui BVPS, barulah kamu bisa menghitung PBV saham. Adapun rumus penghitungan dari PBV saham adalah: 

Price to Book Value = Harga Pasar Saham / Book Value per Share

Cara Menghitung PBV Saham

Setelah mengetahui rumusnya, berikutnya tentu kamu juga perlu memahami bagaimana cara menghitung PBV saham.

Adapun cara pertama untuk menghitung PBV saham adalah kamu perlu membagi nilai ekuitas dengan jumlah lembar saham yang beredar di pasar saat ini.

Nah untuk data jumlah saham yang beredar bisa kamu dapatkan dari Bursa Efek Indonesia (BEI).

Jika sudah tahu nilai PBV saham, maka langkah selanjutnya adalah kamu juga harus membandingkan saham tersebut dengan saham lainnya.

Dalam hal ini, usahakan untuk membandingkan dengan saham yang berada di sektor yang sama.

Pasalnya, jika kamu menganalisis PBV saham dengan sektor lain, maka hasilnya tidak akan efektif, karena berbeda industri.

Perlu diingat, PBV saham yang bagus tidak selalu harus berada di bawah angka 1. Bisa jadi, saham dengan nilai PBV di atas 1 karena sudah memiliki fundamental perusahaan yang bagus. 

Jadi, untuk mengetahui apakah suatu saham layak untuk diinvestasikan atau tidak, di samping mengetahui cara menghitung PBV saham, artinya kamu juga harus menganalisis risiko lainnya.

Itulah penjelasan tentang PBV yang wajib kamu ketahui sebelum berinvestasi saham. Intinya, PBV saham adalah rasio perbandingan untuk membantu kamu memperkirakan harga saham.

Semoga artikel ini dapat menambah wawasan bagi kamu dan bermanfaat. Kunjungi blog Ruang meNYALA untuk mendapatkan artikel edukatif lainnya. Selamat membaca!

Baca juga: Apa Itu Saham Treasuri? Ini Pengertian, Tujuan, Contohnya


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya