Apa arti resolusi tahun baru? Saat pergantian tahun, resolusi tahun baru adalah sesuatu yang sering dibuat oleh kebanyakan orang.
Beberapa contohnya seperti mencapai financial goal, memulai gaya hidup minimalis dan berhenti bertindak konsumtif.
Jika dilihat lebih lanjut, mengapa banyak orang yang membuat resolusi tahun baru?
Nah, untuk mengetahui lebih jelas mengenai pentingnya memiliki resolusi tahun baru dan contoh-contohnya, yuk simak penjelasan di bawah ini sampai habis!
Apa itu Resolusi Tahun Baru?
Secara sederhana, resolusi tahun baru adalah harapan yang disusun di tahun selanjutnya. Contohnya seperti keinginan untuk menjadi pribadi lebih baik atau meraih tujuan tertentu.
Menurut pengertian lain dari Cambridge Dictionary, resolusi tahun baru adalah janji yang dibuat pada diri sendiri untuk memulai atau berhenti melakukan sesuatu dari hari pertama di tahun baru.
Pentingnya Membuat Resolusi Tahun Baru
Apa pentingnya membuat resolusi tahun baru? Berikut ini beberapa alasan utama mengapa resolusi tahun baru itu penting.
1. Membantu Meraih Target
Perlu dipahami bahwa tujuan utama dari membuat resolusi tahun baru adalah untuk membantu meraih target.
Dengan adanya resolusi, kamu akan lebih mudah untuk menentukan hal-hal yang harus dilakukan dalam mencapainya.
Misalnya, jika memiliki resolusi untuk membuka usaha tahun depan, maka secara otomatis kamu juga akan menyusun strategi dan mulai mencari ide sedikit demi sedikit.
Tentunya, dengan perencanaan dan usaha, impianmu bisa lebih mudah untuk terwujud.
Baca juga: 15 PELUANG USAHA RUMAHAN MODAL KECIL, UNTUNG BESAR [2021]
2. Pengingat Diri
Layaknya sebuah alarm, resolusi tahun baru akan mempermudah dalam mengingat hal-hal yang harus dicapai.
Jadi, jika sewaktu-waktu kamu merasa menyerah atau lupa terhadap tujuan yang ingin dicapai, resolusi dapat menjadi pengingatnya.
Tanpa membuat resolusi, bisa saja tujuan-tujuan tersebut terbengkalai karena kesibukan yang kamu dimiliki. Alhasil, kamu tidak akan mencapai tujuan hingga akhir tahun.
3. Bahan Evaluasi
Manfaat lain dari membuat resolusi tahun baru adalah sebagai bahan evaluasi.
Untuk mengetahui progress dan efektivitas pencapaian, tentu kita memerlukan evaluasi. Tanpa target, pasti akan sulit untuk mengetahui tujuan apa yang sudah dan belum tercapai.
Inilah mengapa, resolusi tahun baru adalah hal penting. Dengan resolusi tahun baru, kamu dapat mengetahui perbaikan apa yang harus dilakukan untuk mencapainya di masa depan.
Contoh Resolusi Tahun Baru
Agar lebih jelas, Ini dia beberapa contoh resolusi tahun baru yang dapat kamu jadikan sebagai referensi.
- Mengikuti satu mini-course setiap dua bulan untuk menambah skill
- Membaca satu buku setiap bulan tentang self-improvement
- Menabung untuk dana darurat
- Berhenti berperilaku konsumtif
- Melunasi hutang
- Berhenti menggunakan kartu kredit
- Lebih sering berolahraga
- Traveling ke luar negeri
- Belajar instrumen musik
- Investasi di reksadana saham
Baca juga: 6 JENIS INVESTASI UNTUK PEMULA BESERTA CARA DAN TIPSNYA YANG WAJIB KAMU COBA
Tips Membuat Resolusi Tahun Baru
Jika tidak menggunakan strategi, maka akan sulit mewujudkan resolusi yang kamu miliki.
Oleh karena itu, di artikel ini Ruang meNyala telah merangkum beberapa tips membuat resolusi tahun baru dan cara untuk mewujudkannya.
1. Mulai dari Hal-Hal Kecil
Apakah resolusi tahun baru harus selalu sesuatu yang besar? Justru, saat membuat resolusi, disarankan untuk memulai dari hal-hal kecil.
Misalnya seperti merubah kebiasaan buruk dan menggantinya dengan yang lebih baik. Agar dapat terwujud, pastikan bahwa resolusi tersebut memang mungkin untuk kamu raih.
2. Gunakan Metode SMART
Lantas, bagaimana cara kita mengetahui bahwa sebuah resolusi mungkin untuk diraih? Dalam hal ini, kamu dapat menggunakan metode SMART.
Sederhananya, SMART adalah sebuah strategi yang sering digunakan untuk mencapai sebuah tujuan.
Metode ini merupakan akronim dari specific, measurable, attainable, relevant dan time-bound.
Menggunakan metode ini, kamu akan diminta untuk memastikan bahwa tujuan tersebut jelas, dapat diukur, mungkin dicapai, relevan dan memiliki deadline atau jangka waktu pencapaian.
Jadi, misalnya salah satu hal yang ditulis dalam resolusi tahun baru adalah membeli laptop, maka kamu juga harus menentukan jenis, di mana, kapan, dan berapa target uang untuk memilikinya.
Selain itu, harus ada pertimbangan apakah hal tersebut mungkin diraih jika dilihat dari kondisi saat ini. Jika tidak mungkin, maka carilah cara untuk mengatasi masalahnya.
Misalnya, jika kamu merasa tidak mungkin untuk membeli laptop karena penghasilanmu yang kurang, maka carilah pendapatan tambahan dari pekerjaan sampingan.
3. Jangan Buat Terlalu Banyak Resolusi
Seringkali, semangat yang dimiliki di awal tahun membuat kita tidak sadar telah membuat terlalu banyak poin untuk resolusi tahun baru.
Padahal, hal ini kurang disarankan karena bisa membuatmu merasa lelah dan putus asa di tengah perjalanan. Apalagi, jika ternyata ada banyak poin yang belum tercapai.
Jadi, lebih baik tulis beberapa saja yang memang paling urgent untuk diwujudkan.
4. Selalu Tracking Progress
Bagaimana kita bisa tahu bahwa sebuah resolusi akan tercapai jika tanpa tracking? Jadi, agar kamu selalu optimis, coba buat buku atau catatan khusus untuk melacak progress-mu.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa resolusi tahun baru adalah harapan untuk tahun selanjutnya.
Hal tersebut bisa saja berupa sebuah keinginan untuk memulai atau bahkan berhenti melakukan sesuatu.
Nah, setelah membaca artikel di atas, apakah kamu tertarik untuk segera membuat resolusi tahun baru?
Yuk baca artikel lain di blog ruang meNyala untuk menemukan insight lebih banyak seputar keuangan!
Baca juga: 10 CARA SUKSES DI USIA MUDA, INI DIA TIPS MUDAHNYA