Akhir-akhir ini, gaya hidup minimalis menjadi budaya yang sedang trend di kalangan masyarakat, baik muda maupun tua.
Tak dapat dipungkiri, konsep hidup sederhana ala Jepang tersebut nyatanya memberikan begitu banyak manfaat lho, salah satunya agar kamu terhindar dari sifat boros.
Berikut ini Ruang meNyala telah rangkum tips dan cara memulai hidup minimalis ala Jepang yang patut kamu coba. Simak, ya!
Pengertian Gaya Hidup Minimalis
Sesuai dengan namanya, gaya hidup minimalis adalah pola perilaku yang hanya menggunakan barang seminimal atau sesederhana mungkin.
Slogan yang biasanya digunakan pelaku konsep hidup sederhana tersebut ialah “less is more”, dimana mereka menghindari gaya hidup boros dan berlebihan.
Kini, budaya hidup minimalis mulai digandrungi masyarakat, terutama generasi muda jaman sekarang karena konsepnya yang terkesan hemat dan tentunya tidak bikin pusing.
Adapun pola hidup ini berangkat dari pandangan bahwa orang di dunia memiliki begitu banyak barang yang sebenarnya tidak terpakai ataupun dibutuhkan, namun tetap saja disimpan.
Oleh karenanya, para minimalis hanya menyimpan barang bermanfaat dan menyingkirkan yang tak penting sehingga mendapatkan ruang lebih luas.
Eits, bukan cuma untuk itu, konsep hidup minimalis ini juga memberikan banyak manfaat, lho. Diantaranya:
- Lebih sehat
- Hemat atau tidak boros
- Memberikan kebebasan lebih
- Fokus pada hobi dan kesehatan
- Mengurangi beban pikiran dan terbebas dari stress
Sejarah Gaya Hidup Minimalis
Pada awalnya, sejarah gaya hidup minimalis diperkenalkan oleh dunia kesenian, khususnya arsitektur dan desain bangunan.
Dalam lingkup ini, minimalis diartikan seperti membangun rumah kecil dengan desain interior yang menggunakan barang minim atau berbentuk sederhana, namun tetap kaya manfaat.
Misalkan, desain tempat tidur yang dapat dengan mudah dilipat ke dinding, sehingga terdapat ruang lebih luas saat terjaga.
Hal ini kemudian diterapkan ke dalam pola hidup, dimana setiap perilaku, barang yang dibeli, ataupun disimpan akan berdasar pada nilai minimalis tersebut.
Baca juga: 5 Cara Mengelola Keuangan Bagi Sandwich Generation, Catat!
Gaya Hidup Minimalis Orang Jepang
Jepang merupakan salah satu negara yang masyarakatnya menerapkan gaya hidup minimalis.
Hal ini tertuang dalam buku Goodbye, Things karya Fumio Sasaki yang menjelaskan gaya hidup minimalis Jepang selama ini.
Ingin tahu? Berikut pola perilaku sederhana ala Jepang yang patut kamu contoh.
1. Tidak Perlu Banyak Alat Makan
Tidak seperti orang Indonesia yang punya persediaan alat makan seperti sendok, garpu atau piring hingga berlusin.
Gaya hidup minimalis jepang dapat terlihat dari peralatan makan dan minumnya yang hanya sejumlah anggota keluarga saja.
2. Pakaian Secukupnya
Memiliki banyak pilihan pakaian terasa cukup penting agar style tidak membosankan.
Namun tidak bagi orang Jepang, mereka umumnya jarang sekali membeli pakaian. Bahkan, baju yang digunakan untuk bekerja selalu itu-itu saja, lho.
3. Tidak Memiliki Springbed
Menggunakan kasur biasa adalah salah satu gaya hidup minimalis Jepang.
Mereka biasanya hanya menggunakan kasur kapuk atau futon, yaitu jenis kasur yang diwariskan turun temurun.
Selain murah dan efisien, kasur tersebut juga dapat dilipat serta disimpan dalam lemari.
4. Sedikit Perabotan dan Sederhana
Jangan heran ketika melihat rumah di Jepang yang di dalamnya tidak terdapat banyak perabotan.
Sebab, gaya hidup minimalis Jepang menekankan pada penggunaan barang kebutuhan saja, bukan yang diinginkan.
Bahkan, ruang keluarga umumnya hanya berisikan meja dan kursi. Mereka menilai semakin sedikit barang yang dimiliki, maka minim juga waktu untuk bersih-bersih.
Baca juga: Mengenal Literasi Keuangan Digital dan Manfaat Mempelajarinya
Cara Memulai Hidup Minimalis
Seorang konsultan pola hidup dari Jepang bernama Marie Kondo juga menerapkan gaya hidup minimalis.
Ia menciptakan sebuah cara memulai hidup minimalis yang disebut dengan KonMari Method. Adapun metode ini terdiri dari 5 tahap, yakni:
1. Mengurangi Barang dengan Kategori
Menurut Marie Kondo, hal pertama yang harus dilakukan ialah mengurangi barang tak terpakai berdasarkan kategori.
Misalnya, dengan kategori ruangan, kamu tinggal menentukan barang mana yang perlu disingkirkan.
2. Menggunakan Sub-Kategori
Selanjutnya, ketika barang sudah tak begitu banyak, kamu bisa membuat sub-kategori bila diperlukan.
Tujuannya agar membantumu untuk lebih mudah memilih barang pada lingkup yang lebih sedikit. Dengan begitu, kamu tidak perlu kebingungan.
3. Menyimpan Barang yang Spark Joy
Cara memulai hidup minimalis lainnya dengan menyimpan barang spark joy.
Spark joy merupakan barang yang memberikan rasa bahagia ketika kamu melihat ataupun menggunakannya.
Biasanya ini adalah barang-barang yang menyimpan kenangan berharga.
4. Menata Ruang Kembali
Sesaat setelah selesai menyingkirkan barang tidak perlu, tata semua yang tersisa satu per satu hingga bersih dan rapi kembali.
Kamu pasti akan merasakan suasana ruang yang lebih lapang dan leluasa.
5. Lakukan dalam Sekali Waktu
Cara memulai hidup minimalis terakhir ialah dengan melakukan semuanya dalam sekali jalan.
Artinya, akan lebih baik jika kamu tidak menunda-nunda ketika ingin mencoba tahapan di atas. Ini berguna agar kamu memiliki persiapan waktu yang cukup.
Baca juga: 8 Jenis Investasi untuk Anak Muda, Jadi Cuan Sejak Dini!
Tips Gaya Hidup Minimalis
Jika kamu tertarik menerapkan gaya hidup minimalis, Ruang meNyala punya beberapa tips agar kamu berhasil melakukannya secara konsisten.
Berikut tips gaya hidup minimalis yang bisa kamu terapkan.
1. Aturan Enam Bulan
Tips yang pertama adalah menggunakan aturan enam bulan. Hal ini untuk menghindari membeli barang yang seharusnya tidak diperlukan.
Misalnya, ketika kamu mau membeli suatu hal, cobalah pertimbangkan dulu atau tanyakan pada diri sendiri apakah barang tersebut akan digunakan dalam 6 bulan ke depan.
2. Kurangi Barang Tidak Penting di Rumah
Tips gaya hidup minimalis berikutnya ialah dengan menerapkan metode KonMari yang sudah dibicarakan sebelumnya.
Pastikan kamu telah menyingkirkan barang tak bermanfaat agar rumah terasa lebih lapang.
3. Repurpose dan Reuse
Saat menyisihkan barang, sebenarnya tidak semua harus dibuang. Kamu bisa saja mengubah atau mengolahnya kembali menjadi barang yang lebih berguna.
Seperti botol-botol plastik dari air mineral sebagai tempat menyimpan minyak atau sisa kain tak terpakai untuk alas kaki.
4. Jadikan Kebiasaan
Tips gaya hidup minimalis yang paling penting adalah menjadikan konsep hidup sederhana sebagai kebiasaan.
Jangan hanya sekedar ikut-ikutan, melainkan harus memulainya dengan penuh keyakinan dan kesadaran.
Bukan cuma soal benda di rumah, namun juga makanan dan pakaian yang kamu gunakan.
Yuk, Rencanakan Keuanganmu bersama Ruang meNYALA!
Tidak sulit kok menerapkan gaya hidup minimalis layaknya orang Jepang. Bahkan ada begitu banyak manfaat yang bisa kamu peroleh darinya.
Dengan pola hidup ini, dijamin kamu akan jauh lebih hemat dan terhindar dari beban pikiran.
Nah, setelah mengetahui cara dan tips gaya hidup minimalis jepang, apakah kamu tertarik untuk memulainya?
Menjalani hidup minimalis tentu akan lebih tepat jika dibarengi dengan kesadaran akan finansial apalagi di usia muda.
Agar tidak terlewat, coba cek kesehatan keuangan dengan menggunakan layanan Financial Fitness Check Up.
Kamu juga dapat berkonsultasi secara 1-on-1 bersama Nyala Trainer untuk mendapatkan solusi terkait permasalahan finansial.
Jadi, tak perlu ragu lagi, yuk kelola bisnismu dan capai #FinanciallyFit bersama Ruang meNYALA!