Workcation adalah gabungan dari dua kata, yaitu "work" (kerja) dan "vacation" (liburan).
Istilah ini merujuk pada kegiatan kerja sambil liburan atau melakukan tugas kantor dari tempat-tempat wisata.
Workcation telah menjadi tren populer di kalangan pekerja modern, dan dianggap sebagai bentuk mencari lingkungan kerja yang baik juga menyenangkan.
Yuk, kenali lebih lanjut apa itu workcation, jenis, dan tips menjalaninya berikut ini!
Apa itu Workcation?
Working vacation, atau disingkat workcation adalah konsep di mana seseorang dapat bekerja sambil menikmati liburan.
Workcation menggabungkan elemen kerja dan liburan secara seimbang, serta memberikan kesempatan bagi karyawan untuk tetap produktif sambil menikmati momen relaksasi.
Dalam workcation, karyawan dapat bekerja dari lokasi yang berbeda dari biasanya, seperti pantai, pegunungan, atau destinasi liburan lainnya.
Pada konsep ini, karyawan juga tidak harus mengambil cuti secara penuh, tetapi tetap harus memenuhi tanggung jawab pekerjaan mereka.
Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa, workcation adalah konsep bekerja yang memberikan fleksibilitas dalam hal jadwal dan waktu, sehingga karyawan dapat menjalani kedua aktivitas tersebut secara lebih efisien.
Jenis-Jenis Workcation
Workcation dapat dibedakan menjadi tiga jenis berdasarkan durasinya, yaitu:
1. Short-Term Workcation
Short-term workcation biasanya berlangsung dalam jangka waktu singkat, selama 3 hari pada minggu kerja, dan biasanya dilakukan pada di tempat yang tidak jauh.
Short-term workcation cocok untuk karyawan yang hanya membutuhkan istirahat sejenak dari rutinitas WFH tanpa harus mengambil cuti panjang.
2. Medium-Term Workcation
Medium-term workcation berlangsung dalam jangka waktu sedang, seperti beberapa minggu hingga satu bulan, dan umumnya dilakukan di lokasi yang jauh.
Medium-term workcation cocok untuk karyawan yang ingin merasakan pengalaman kerja dari lokasi berbeda dengan lebih mendalam.
3. Long-Term Workcation
Long-term workcation adalah workcation yang berlangsung dalam jangka waktu lebih lama, seperti beberapa bulan hingga tahunan.
Karyawan yang menjalani long-term workcation, biasanya akan pindah sementara ke suatu wilayah atau negara.
Long-term workcation cocok untuk karyawan yang ingin mengubah lingkungan kerja mereka secara keseluruhan dan merasakan gaya hidup berbeda dari biasanya.
Baca juga: 12 Ide Usaha Sampingan Karyawan, Untung Meski Minim Modal!
Keuntungan dan Tantangan Workcation
Sama seperti konsep bekerja lainnya, workcation tentu memberikan keuntungan dan tantangan tersendiri kepada para karyawan.
Adapun beberapa keuntungan dan tantangan yang mungkin dihadapi karyawan selama workcation adalah sebagai berikut:
Keuntungan Workcation
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, terdapat sejumlah manfaat mengapa workcation diprediksi akan menjadi sebuah tren.
Adapun beberapa keuntungan dari konsep workcation adalah sebagai berikut:
- Memungkinkan karyawan untuk bekerja dari destinasi liburan impian tanpa harus mengorbankan pekerjaan.
- Mengurangi risiko burnout.
- Menghemat uang dan waktu.
- Meningkatkan produktivitas dan kreativitas dengan bekerja di lingkungan baru.
- Memperpanjang waktu liburan tanpa harus memotong jatah cuti.
- Menawarkan fleksibilitas serta kebebasan dalam mengatur jadwal kerja dan waktu liburan.
Tantangan Workcation
Di samping keuntungan di atas, workcation juga memberikan tantangan kepada karyawan, di antaranya yaitu:
- Terdapat kemungkinan terjadi gangguan, seperti koneksi internet yang tidak stabil atau lingkungan kurang kondusif.
- Memerlukan perencanaan dan persiapan yang matang agar workcation berjalan lancar.
- Membutuhkan disiplin tinggi untuk tetap fokus pada pekerjaan selama workcation.
- Tidak semua pekerjaan dapat dijalankan secara efektif dari lokasi liburan tertentu.
- Dapat menimbulkan masalah komunikasi dan koordinasi dengan rekan kerja di kantor.
Tips untuk Menjalani Workcation
Workcation dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat jika dijalani dengan baik.
Adapun beberapa tips sukses untuk menjalani workcation adalah sebagai berikut:
1. Cari Lokasi yang Strategis
Dalam memilih tempat workcation, pastikan kamu memilih lokasi yang memiliki fasilitas memadai untuk bekerja, seperti koneksi internet stabil dan lingkungan kondusif.
Memilih lokasi yang strategis ini akan memberikan kenyamanan dan konsentrasi dalam bekerja.
2. Atur Jadwal
Tips selanjutnya dalam menjalani workcation adalah merencanakan jadwal kerja dan waktu luang dengan matang.
Tetapkan jam kerja yang konsisten, lalu jadwalkan waktu untuk berlibur dan bersantai. Dengan mengatur jadwal yang jelas, kamu dapat memanfaatkan waktu secara efisien.
3. Persiapkan dengan Matang
Sebelum berangkat untuk workcation, persiapkan segala hal yang diperlukan, seperti perangkat kerja, dokumen penting, dan barang-barang pribadi.
Selain itu, pastikan juga mengatur jasa pengganti atau perwakilan untuk menangani tugas-tugas yang tidak dapat dikerjakan selama workcation.
Baca juga: Pentingnya Kesehatan Mental Bagi Karyawan, Wajib Diperhatikan
4. Lakukan di Jadwal WFH
Untuk memastikan workcation berjalan dengan lancar, pastikan kamu melakukannya pada jadwal WFH.
Ini memungkinkan kamu untuk bekerja secara efektif tanpa harus terganggu oleh kewajiban lain di kantor.
5. Jaga Diri dan Patuhi Protokol Kesehatan
Selama workcation, tetap jaga kesehatan dengan mengikuti protokol yang berlaku di tempat tujuan berlibur.
Pastikan untuk tetap menjaga pola makan, tidur, dan olahraga sehat, agar kamu terhindar dari berbagai penyakit yang berpotensi mengganggu produktivitas setelah workcation.
Temukan Tips Karier Lainnya di Ruang meNYALA!
Dari ulasan di atas, dapat disimpulkan bahwa workcation adalah cara baru untuk menggabungkan pekerjaan dengan liburan, menawarkan fleksibilitas dan kebebasan bagi pekerja modern.
Dengan persiapan dan perencanaan baik, workcation dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan juga produktif.
Namun, penting untuk diingat, bahwa melakukan workcation juga harus diimbangi dengan kondisi keuangan yang stabil. Kamu juga harus merencanakan keuangan kamu ketika kamu sedang berada di workcation.
Meskipun kamu niatnya bekerja, tetapi tetap saja mulai dari penginapan hingga konsumsi saat kamu workcation harus direncanakan supaya tidak mengganggu tujuan keuangan kamu lainnya.
Untuk itu, Ruang meNYALA siap membantu dengan layanan Financial Fitness Check Up yang membantu mengevaluasi kesehatan keuangan secara efektif.
Hanya dalam waktu kurang lebih 3 menit, kamu bisa mengetahui kondisi kesehatan keuangan secara menyeluruh.
Selain itu, kamu juga bisa berkonsultasi secara personal dengan Nyala Trainer yang akan membantu mencapai tujuan keuangan secara efektif dan efisien.
Jadi, tunggu apalagi? Ayo Kelola keuanganmu dan jadilah #FinanciallyFit bersama Ruang meNYALA!
Baca juga: 15 Jenis Industri Kreatif yang Bisa Jadi Ladang Cuan, Catat!