Logo Ruang Menyal
Bg Block

Apa itu WFO? Keuntungan, Kelemahan & Cara Mengatur Keuangan!

Oleh: ruangmenyala

Last updated: 11 Mei 2024 | 9396 dilihat

Article Detail

WFO adalah kondisi di mana karyawan akan melakukan pekerjaan mereka secara langsung di kantor atau lokasi kerja yang sudah disediakan oleh perusahaan. 

Dengan metode kerja WFO, terdapat keunggulan dibandingkan dengan bekerja dari rumah (WFH), seperti jalinan komunikasi yang lebih mudah dan bisa bekerja sesuai deadline.

Meski begitu, cara kerja WFO juga memiliki kelemahan, seperti sulit mencapai kebebasan finansial karena banyaknya pengeluaran. 

Supaya kamu lebih paham, simak informasi lebih lanjut mengenai WFO, mulai dari pengertian hingga tips mengatur keuangannya, di bawah ini!

Apa itu WFO?

WFO adalah singkatan dari Work from Office, yang berarti para karyawan harus berada di kantor untuk menyelesaikan tugas dan melayani perusahaan secara langsung. 

Biasanya, orang yang menjalani sistem WFO akan bekerja sesuai dengan jam kerja yang telah ditentukan, misalnya dari pukul 9 pagi hingga 5 sore. 

Pada dasarnya, sistem kerja ini lebih sesuai untuk individu dan situasi dengan karakteristik berikut:

  • Karyawan yang cenderung teratur dan struktural, di mana mereka lebih memilih untuk bekerja dari kantor ketimbang dari rumah.
  • Karyawan yang dapat menempuh perjalanan secara singkat ke kantor.
  • Karyawan yang menikmati budaya kerja di tempat kerja.
  • Pekerjaan yang mengharuskan komunikasi atau kolaborasi secara langsung untuk menyelesaikan tugas.

Keuntungan WFO

Sebelum muncul sistem WFH atau Work from Home, WFO adalah sistem kerja yang sering kali diterapkan oleh perusahaan. 

Oleh karena itu, WFO memiliki sejumlah keuntungan dibandingkan dengan WFH, antara lain:

1. Kualitas Kerja yang Lebih Baik

Pertama, keuntungan WFO adalah dapat memberikan kualitas kerja yang lebih baik. 

Sebab, karyawan dapat bekerja secara kolaboratif sehingga dapat membangun hubungan yang lebih kuat antartim. 

Selain itu, karyawan dapat dengan mudah mengakses fasilitas kantor yang membantu mereka menyelesaikan pekerjaan secara lebih efisien.

2. Jalinan Komunikasi yang Mudah

Salah satu keuntungan WFO adalah dapat menjalin komunikasi yang lebih baik satu sama lain. 

Ini dikarenakan tersedianya ruang untuk berinteraksi secara tatap muka sehingga dapat meningkatkan diskusi dan membantu tim untuk tampil lebih baik demi kemajuan perusahaan.

Baca juga: Lebih Baik Kerja di Luar Negeri atau di Dalam Negeri?

3. Bisa Kerja Tepat Waktu

Karyawan yang bekerja dengan sistem WFO lebih mudah menyelesaikan pekerjaan sesuai deadline

Hal ini dapat dilakukan karena adanya interaksi yang berlangsung sepanjang hari antaratasan dan karyawan. 

Selain itu, setiap anggota tim juga memiliki tanggung jawab dan saling bergantung satu sama lain sehingga mereka harus memastikan bahwa pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu guna memenuhi komitmen.

4. Lebih Terorganisir dan Produktif

Terakhir, keuntungan WFO dibandingkan WFH adalah lingkungan kerja yang lebih teratur dan produktif. 

Hal ini dikarenakan atasan akan lebih mudah dalam memberikan dan mengatur tugas kepada karyawan. 

Selain itu, bekerja di kantor akan membuatmu lebih fokus pada pekerjaan sehingga dapat menghasilkan kinerja yang lebih memuaskan.

Kelemahan WFO

Ada beberapa alasan mengapa sistem kerja WFH masih banyak diterapkan oleh perusahaan, bahkan setelah pandemi COVID-19 mereda. 

Hal ini dikarenakan WFO masih memiliki beberapa kekurangan yang dapat menghambat kinerja karyawan, seperti:

1. Kurang Fleksibel

Salah satu kelemahan WFO adalah sistem kerja yang kurang fleksibel, di mana akan selalu menuntut karyawan untuk bekerja sesuai dengan jadwal.

Berbeda dengan WFH, di mana sebagian perusahaan dapat memberikan kebebasan bagi karyawannya untuk menentukan waktu kerja.

2. Rentan Mengalami Stres

Selain kurang fleksibel, pekerja kantoran juga seringkali dibebankan dengan deadline yang singkat, beban kerja terlalu berat, dan tekanan secara langsung dari atasan. 

Hal-hal ini dapat memengaruhi kesehatan mental karyawan, seperti memicu stres atau burnout, sehingga mengakibatkan penurunan kinerja dan produktivitas.

3. Menghabiskan Waktu di Perjalanan

Jika kamu tinggal jauh dari kantor, kemungkinan kamu akan menghabiskan banyak waktu dijalan ditambah harus mengalami kemacetan.

Akibatnya, banyak jam kerja yang terbuang dan efisiensi kerja pun akan menurun. Sehingga, beberapa perusahaan pun memutuskan untuk menerapkan WFH pada karyawannya. 

Sebab, keuntungan WFH adalah karyawan tidak perlu memikirkan waktu tempuh dan tidak merasa lelah di perjalanan.

Baca juga: Begini Cara Menghitung Dana Pensiun dan Tips Menyiapkannya

4. Menuntut Pengeluaran yang Lebih Banyak

Ketika bekerja di kantor, kamu akan mengeluarkan banyak pengeluaran untuk biaya transportasi umum atau biaya bensin dan parkir apabila membawa kendaraan pribadi. 

Selain itu, tak jarang ada acara makan bersama di luar kantor yang tentunya akan menghabiskan lebih banyak uang.

Cara Mengatur Keuangan Saat WFO

Jika saat ini, kamu sedang dihadapkan dengan sistem kerja WFO, maka kamu tidak perlu khawatir dalam mengelola keuangan sehari-hari. 

Sebab, di bawah ini terdapat beberapa cara mengatur keuangan saat WFO yang bisa dilakukan dengan mudah.

1. Membuat Anggaran Keuangan 50/30/20

Langkah pertama yang harus dilakukan untuk mengatur keuangan saat WFO adalah membuat anggaran keuangan (budget). Dengan begitu, kamu bisa menjaga kondisi keuangan agar tetap stabil.

Kamu bisa membuat anggaran dengan sistem 50/30/20, di mana kamu bisa mengalokasikan 50% gaji untuk kebutuhan sehari-hari, 30% untuk hiburan, dan 20% untuk tabungan dan investasi. 

2. Rutin Mencatat Pengeluaran

Selanjutnya, kamu perlu mencatat setiap pengeluaran secara rutin agar lebih mudah melacak aliran dana sehari-hari. 

Selain itu, dengan rutin mencatat pengeluaran, kamu bisa melihat apakah ada pengeluaran yang tidak perlu sehingga dapat dihilangkan untuk menjaga stabilitas keuangan.

3. Menerapkan Aturan 30 Day Rule

Cara mengatur keuangan saat WFO adalah dengan menerapkan aturan 30 day rule, yaitu menahan keinginan untuk berbelanja selama 30 hari. 

Melalui cara ini, kamu bisa menghindari impulsive buying dengan merenungkan terlebih dahulu, apakah barang tersebut memang benar-benar diperlukan atau hanya untuk memenuhi kepuasan sesaat.

4. Belanja dengan Memanfaatkan Promo

Tips menghemat uang bulanan saat menjalani WFO adalah memanfaatkan diskon dan promo. Cara ini terbilang efektif, mengingat banyaknya kebutuhan saat bekerja di kantor. 

Namun, pastikan untuk menggunakan promo tersebut guna membeli barang yang benar-benar dibutuhkan agar pengeluaranmu tidak sia-sia.

5. Lebih Bijak dalam Menggunakan Kartu Kredit

Cara terakhir untuk mengatur keuangan saat WFO adalah lebih bijak dalam menggunakan kartu kredit. 

Penggunaan kartu kredit sebetulnya boleh-boleh saja, terutama bukan dimanfaatkan untuk keperluan konsumtif.

Yang perlu dilakukan adalah selalu menentukan anggaran kartu kredit setiap bulannya untuk menghindari risiko beban baru dalam pengeluaran. 

Atur Keuanganmu bersama Ruang meNYALA!

WFO adalah sistem kerja langsung di kantor atau lokasi kerja yang disediakan oleh perusahaan. Sistem kerja WFO memiliki keunggulan dan kelemahannya tersendiri. 

Oleh sebab itu, jika kamu sedang bekerja dengan sistem ini, kamu harus bijak dalam mengatur aspek kehidupan sehari-hari, terutama keuangan.

Selain menerapkan cara mengatur keuangan di atas, kamu juga perlu memeriksa kesehatan keuangan pribadi secara rutin melalui Financial Fitness Check Up, yaitu layanan dari Ruang meNYALA, di mana kamu bisa memeriksa kondisi keuangan hanya dalam waktu 3 menit.

Setelah mendapatkan hasil pemeriksaan, kamu bisa lanjut konsultasi 1-on-1 dengan Nyala Trainer untuk memikirkan solusi yang tepat dalam meminimalkan risiko keuangan sekaligus meningkatkan kondisi finansial. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, mulai atur keuangan dengan Ruang meNYALA supaya bisa menjadi #FinanciallyFit!

Baca juga: Ini Cara Melamar Pekerjaan Lewat Email Beserta Contohnya!


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya