Apakah kamu dan pasanganmu sedang merencanakan pernikahan? Tahukah kamu bahwa memiliki visi dan misi pernikahan bisa menjadi kunci keharmonisan bersama?
Visi misi pernikahan bukan hanya mengatur tentang hari besar, tapi juga membangun fondasi yang kuat untuk kehidupan bersama yang penuh cinta dan tujuan.
Ingin tahu bagaimana cara menyusun visi misi yang bisa mengarahkan pernikahanmu ke sasaran yang lebih fokus dan harmonis? Dan bagaimana visi misi ini bisa mengurangi konflik dan memperkuat ikatan kamu dan pasangan?
Yuk, simak artikel ini untuk mendapatkan inspirasi dari berbagai contoh visi misi pernikahan dan temukan langkah-langkah mudah untuk menyusunnya bersama pasanganmu!
Fungsi Menyusun Visi dan Misi Pernikahan
Visi misi pernikahan adalah langkah-langkah yang dipersiapkan untuk mencapai cita-cita dalam berkeluarga bersama pasangan.
Adapun menyusun visi misi dalam pernikahan dapat memberikan gambaran cara untuk membangun keluarga sesuai cita-cita. Oleh karena itu, hal ini menjadi penting untuk disiapkan setiap pasangan.
Selengkapnya, fungsi menyusun visi misi pernikahan adalah sebagai berikut:
- Memberikan fokus dan arah yang jelas untuk mencapai cita-cita dalam pernikahan.
- Meminimalisasi konflik akibat perbedaan prinsip dan tujuan dalam pernikahan.
- Menjadi panduan dalam mengambil keputusan untuk keluarga.
- Meningkatkan rasa memiliki di antara anggota keluarga.
- Meningkatkan kualitas pernikahan karena pasangan berusaha mencapai tujuan bersama.
Baca juga: Rincian Biaya Nikah Saat Pandemi, Apakah Benar Murah?
Cara Menyusun Visi dan Misi Pernikahan
Dalam menyusun visi misi pernikahan, ada hal-hal yang perlu diperhatikan. Sebagai tips, kamu bisa ikuti beberapa cara menyusun visi misi pernikahan berikut ini:
- Bersama pasangan, sepakati apa tujuan pernikahanmu. Kamu perlu mengetahui alasan kenapa memutuskan tujuan tersebut dan apa keuntungannya.
- Aktif mendengarkan dan berpendapat agar mendapatkan visi misi yang terbaik.
- Pastikan apa nilai-nilai dan prinsip yang ingin di bangun dalam pernikahanmu. Misalnya, kamu bisa mementingkan nilai agama, kesopanan, kecerdasan, kesehatan, hingga kebahagiaan.
- Susunlah visi misi dengan berorientasi pada harapan kamu dan pasangan di masa depan.
- Ingat, visi misi tidak perlu harus langsung selesai. Selama ada kesepakatan antara satu sama lain, kamu dan pasangan dapat mengubah visi misi tersebut sesuai situasi serta kondisi.
- Sebagai tambahan, tulislah visi misi agar mudah diingat dan diimplementasikan.
Baca juga: 8 Tema Pernikahan Islami untuk Acara Resepsi, Yuk Simak!
Contoh Visi Misi Pernikahan
Untuk membuat visi misi, kamu mungkin memerlukan inspirasinya terlebih dahulu.
Di bawah ini, terdapat beberapa contoh visi misi pernikahan yang bisa menjadi inspirasi untuk kamu dan pasangan. Adapun ini dia beberapa contohnya:
1. Contoh Visi Misi Pernikahan Sederhana
Beberapa dari kamu mungkin ingin memiliki pernikahan yang sederhana. Pernikahan sederhana berfokus pada kasih sayang antaranggota keluarga dan pembangunan karakter. Adapun contoh visi misinya adalah sebagai berikut:
Visi Pernikahan Sederhana
Membangun sebuah keluarga yang berbudi pekerti luhur dan penuh kasih.
Misi Pernikahan Sederhana
- Pembangunan suatu komunikasi yang terbuka antaranggota keluarga.
- Mengutamakan kesopansantunan ketika bertindak tutur, baik di dalam maupun luar rumah.
- Selalu memberikan perhatian pada pasangan dan anak.
- Mengajarkan pentingnya tanggung jawab kepada anak dalam beraktivitas sehari-hari.
- Memberikan kebebasan kepada anak untuk melakukan apa pun selama tidak merugikan orang lain.
2. Contoh Visi Misi Pernikahan dalam Islam
Kemudian, ada pula pernikahan yang ingin sejalan dengan agama Islam. Dalam pernikahan yang islami, kamu harus mementingkan penanaman nilai-nilai agama dan ketakwaan kepada Allah SWT. Berikut ini contoh visi misi pernikahan dalam islam:
Visi Pernikahan dalam Islam
Menciptakan sebuah keluarga yang sakinah, mawadah, dan warahmah sehingga dapat meraih keberkahan sekaligus keridhaan Allah SWT di dunia serta akhirat.
Misi Pernikahan dalam Islam
- Menjalankan kewajiban beribadah sesuai ajaran agama Islam.
- Berusaha menjadi teladan yang baik untuk pasangan maupun anak.
- Saling mengasihi sehingga tidak ada anggota keluarga yang merasa tersisihkan.
- Saling membantu membangun komunikasi yang baik dalam keluarga.
- Selalu mengutamakan kepentingan bersama terlebih dahulu.
3. Contoh Visi Misi Pernikahan Berkualitas
Lalu, mementingkan kualitas pernikahan juga bisa menjadi visi misi kamu dan pasangan. Pernikahan yang demikian berfokus pada pemenuhan kebutuhan seluruh anggota keluarga. Adapun contoh visi misinya adalah sebagai berikut:
Visi Pernikahan Berkualitas
Membangun keluarga yang dapat saling memenuhi kebutuhan anggotanya, termasuk sandang, pangan, papan, pendidikan, serta cinta. Dengan demikian, keluarga akan menjadi bermutu dan berkualitas.
Misi Pernikahan Berkualitas
- Memperlakukan seluruh anggota keluarga dengan rasa cinta.
- Saling menghormati pendapat anggota keluarga.
- Berperilaku kepada anggota keluarga sebagaimana dirinya ingin diperlakukan.
Baca juga: 10 Cara Mempersiapkan Tabungan Pernikahan, Simak Tipsnya!
4. Contoh Visi Misi Pernikahan Berorientasi Prestasi
Selain itu, kamu bisa juga membuat visi misi pernikahan yang berorientasi prestasi. Jadi, dalam berkeluarga, tujuan utamanya adalah semuanya harus bisa berprestasi. Berikut ini adalah contoh visi misinya:
Visi Pernikahan Berorientasi Prestasi
Membangun keluarga yang solid serta berprestasi, termasuk dalam bidang ilmu pengetahuan, olahraga, dan kesenian.
Misi Pernikahan Berorientasi Prestasi
- Selalu menjadi teladan yang baik untuk anak dengan menunjukkan prestasinya.
- Rutin mengadakan agenda liburan bersama sehingga hubungan antaranggota keluarga makin erat.
- Mengedepankan komunikasi yang baik dengan seluruh anggota keluarga.
- Selalu mendukung anggota keluarga dalam mengembangkan bakatnya.
- Mengajarkan pentingnya berkompetisi dengan sehat, baik di dalam maupun luar rumah.
5. Contoh Visi Misi Pernikahan Modern
Setelah itu, kamu dan pasangan mungkin ingin memiliki pernikahan modern yang berusaha menginspirasi. Jadi, semua anggota keluarga berusaha saling menjadi teladan dan juga menginspirasi orang lain. Adapun contoh visi misinya adalah sebagai berikut:
Visi Pernikahan Modern
Hidup untuk menginspirasi orang lain dalam segala hal, mulai dari ucapan hingga tindak laku.
Misi Pernikahan Modern
- Berusaha untuk hidup sederhana.
- Mau membantu orang lain.
- Memastikan tumbuh berkembang selalu positif.
- Membangun masa depan yang baik.
- Berorientasi pada gaya hidup sehat.
- Merayakan setiap harapan baru.
6. Contoh Visi Misi Pernikahan Ideal
Terakhir, ada pula pernikahan yang berusaha untuk ideal. Maksudnya, keluarga berusaha mencapai semua tujuan di atas, mulai dari keimanan hingga prestasi. Adapun berikut ini adalah contoh visi misinya:
Visi Pernikahan Ideal
Membangun keluarga ideal, yaitu yang sederhana, beriman, berkualitas, berprestasi, dan menginspirasi.
Misi Pernikahan Ideal
- Selalu meluangkan waktu untuk keluarga.
- Membangun komunikasi dan hubungan yang baik dengan seluruh anggota keluarga.
- Menanamkan ketakwaan kepada Tuhan di hati anak dan pasangan.
- Saling mendukung anggota keluarga untuk mengejar mimpi dan mengembangkan bakat.
Baca juga: Ini 10 Rincian Budgeting Pernikahan yang Perlu Dipersiapkan
Tips Mengatur Keuangan dalam Pernikahan
Demikian sejumlah informasi mengenai visi misi pernikahan. Agar dapat mewujudkan visi misi yang telah disusun, kamu dan pasangan juga perlu mengatur keuangan.
Adapun kamu dapat mengikuti beberapa tips mengatur keuangan dalam pernikahan berikut ini:
1. Catat Semua Pendapatan
Pertama, kamu harus mencatat pendapatan secara rutin, baik harian atau bulanan.
Dengan demikian, kamu bisa mengalokasikan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan dan mengatur keuangan dengan lebih mudah.
2. Tentukan Skala Prioritas Pengeluaran
Kemudian, tentukan skala prioritas pengeluaran. Jadi, kamu harus mengetahui apa saja yang penting dan tidak.
Agar lebih tertata, kamu bisa membuat daftar belanja bulanan sesuai prioritas agar pengeluarannya terjamin efektif.
3. Alokasikan Pendapatan sebagai Tabungan
Setelah itu, kamu juga perlu mengalokasikan pendapatan sebagai tabungan. Pasalnya, tidak ada yang tahu kapan keluarga akan membutuhkan sejumlah dana tertentu di kemudian hari.
Dengan memiliki tabungan, keluarga mempunyai dana yang dapat digunakan dalam keadaan darurat.
Adapun, untuk mengatur keuangan dalam pernikahan dengan lebih optimal, kamu dan pasangan dapat memeriksa kesehatannya di Financial Fitness Check Up selama 3 menit saja!
Setelah itu kamu bisa mendiskusikannya dengan cara berkonsultasi menggunakan 1-on-1 consultation bersama Nyala Trainer.
Yuk capai #FinanciallyFit bersama Ruang meNYALA lalu buat pernikahanmu menjadi lebih bahagia!
Baca juga: Intip Rincian Biaya Pernikahan Sederhana Budget 30 Juta Ini!