Manajemen keuangan adalah bagian penting dalam proses pengelolaan perusahaan. Adapun salah satu tujuan manajemen keuangan, yaitu membantu memaksimalkan keuntungan.
Pada dasarnya, saat menjalankan suatu bisnis, kamu tentu tak ingin mengalami kerugian. Maka dari itu, setiap pebisnis berusaha menurunkan risiko kerugian dengan menerapkan manajemen keuangan.
Nah, untuk mengetahui lebih lanjut tentang fungsi dan tujuan manajemen keuangan, yuk simak artikel berikut!
Apa itu Manajemen Keuangan?
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai tujuan manajemen keuangan, sebaiknya pahami dulu pengertiannya.
Nah, manajemen keuangan adalah strategi yang dilakukan individu maupun perusahaan untuk mengelola dana demi meminimalkan biaya pengeluaran dan meningkatkan keuntungan.
Dengan menerapkan manajemen keuangan ini, maka kamu bisa meminimalkan pengeluaran dan membuat rencana anggaran secara lebih baik.
Bahkan, menerapkan manajemen keuangan yang baik akan membantumu untuk mengambil keputusan investasi dan mencapai tujuan finansial.
Baca juga: Apa Itu Perencanaan Keuangan? Tujuan Dan Cara Membuatnya
Prinsip Manajemen Keuangan
Pada dasarnya, manajemen keuangan terdiri atas beberapa prinsip. Adapun sejumlah prinsip manajemen keuangan adalah sebagai berikut.
- Prudence, yaitu suatu bentuk pengambilan keputusan yang dilakukan dengan mempertimbangkan kemungkinan risiko dan berdasarkan informasi akurat.
- Autonomy, yaitu suatu upaya pengambilan keputusan keuangan tanpa campur tangan dari pihak luar.
- Adequate return, yaitu keputusan investasi untuk mengembalikan dana yang memadai.
- Liquidity, yaitu prinsip yang membantu memenuhi kewajiban keuangan suatu perusahaan.
- Efficiency, yaitu prinsip yang dilakukan dengan memaksimalkan penggunaan modal.
- Consistency, yaitu prinsip yang dilakukan secara konsisten untuk mencapai tujuan.
- Transparency, yaitu upaya memberikan informasi yang bermanfaat, akurat, serta terpercaya.
Fungsi Manajemen Keuangan
Selain prinsip, manajemen keuangan juga memiliki beberapa fungsi. Adapun fungsi manajemen keuangan, antara lain yaitu:
- Perencanaan, yaitu membantu proses penyusunan rancangan anggaran untuk proyeksi jangka panjang.
- Pengendalian, yaitu membantu mengontrol pengeluaran dana dan mengawasi pergerakan arus kas.
- Pemeriksaan, yaitu proses penyesuaian dana dan laporan keuangan secara berkala.
- Anggaran, yaitu membantu mengalokasikan dana dengan tepat untuk kebutuhan produksi serta promosi.
- Laporan, yaitu menyampaikan kondisi keuangan perusahaan.
Baca juga: Apa itu Manajemen Kinerja? Tujuan, Proses, Hingga Contohnya
Tujuan Manajemen Keuangan
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, manajemen keuangan adalah upaya individu maupun perusahaan untuk mengelola dananya agar lebih terkendali.
Selain itu, pelaksanaan manajemen keuangan juga memiliki tujuan tertentu. Adapun beberapa tujuan manajemen keuangan adalah sebagai berikut.
1. Mengurangi Risiko Operasional
Salah satu tujuan manajemen keuangan adalah untuk mengurangi risiko operasional. Pada dasarnya, setiap bisnis tidak dapat dilepaskan dari berbagai risiko, termasuk operasional.
Dalam hal ini, saat menerapkan manajemen keuangan, maka kamu bisa mempertimbangkan setiap keputusan yang akan diambil.
Sebab, keputusan-keputusan tersebut dapat memengaruhi proses produksi dan operasional perusahaan.
Baca juga: Risiko Finansial: Pengertian, Jenis, Contoh & Manajemennya
2. Memudahkan Perencanaan Struktur Modal
Tujuan manajemen keuangan lainnya adalah memudahkan perencanaan struktur modal untuk mengembangkan perusahaan, baik berkaitan dengan pengeluaran, pembiayaan, maupun penyewaan.
Pelaksanaan manajemen keuangan ini akan membuat modal yang diperoleh dan dikeluarkan bisa seimbang, sehingga proses pengembangan perusahaan pun dapat lebih lancar.
Baca juga: Beginilah Cara Bagi Hasil Pemodal Dan Pengelola Usaha
3. Menjaga Arus Kas
Berikutnya, tujuan manajemen keuangan adalah menjaga arus kas perusahaan atau cash flow.
Pasalnya, arus kas sendiri adalah dana perusahaan yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan operasional, seperti pembelian bahan baku, pembayaran sewa, hingga gaji karyawan.
Nah, dengan menerapkan manajemen keuangan secara tetap, maka arus kas perusahaan pun juga bisa stabil.
Baca juga: Apa Itu Cashflow Quadrant? Teori 4 Kuadran Robert Kiyosaki
4. Memaksimalkan Keuntungan
Tujuan manajemen keuangan selanjutnya adalah membantu memaksimalkan keuntungan yang bisa diperoleh perusahaan.
Pada dasarnya, keuntungan bisnis memang bukan hal yang dapat dijamin. Pasalnya, pergerakan bisnis berlangsung secara fluktuatif.
Meski begitu, jika menerapkan manajemen keuangan yang baik, maka kamu pun juga bisa mengambil keputusan bisnis dengan tepat. Nah, hal ini pun bisa memengaruhi pemerolehan keuntungan.
5. Meminimalkan Biaya Modal
Tujuan manajemen keuangan menurut para ahli selanjutnya adalah membantu meminimalkan biaya modal yang dikeluarkan oleh perusahaan.
Hal ini diungkapkan oleh J.L. Massie (1986) dalam bukunya dengan tajuk Essentials of Management, bahwa tujuan manajemen keuangan adalah memanfaatkan modal yang ada untuk kebutuhan operasional perusahaan secara efektif.
Nah, dengan biaya pengeluaran yang minim, kamu juga dapat menyusun struktur modal agar bisa memperoleh keuntungan maksimal.
Baca juga: 5 Tips Hemat Belanja Bulanan, Dijamin Kantong Anti Boncos!
6. Menentukan Masa Depan Perusahaan
Pada dasarnya, pengelolaan keuangan yang dilakukan perusahaan bisa menentukan masa depan bisnisnya.
Maka dari itu, saat menerapkan manajemen keuangan yang tepat, baik untuk kebutuhan operasional, produksi, promosi, maupun pemasaran, maka perusahaanmu juga akan mampu bersaing dengan kompetitor.
Di samping itu, kamu juga perlu berhati-hati dan waspada dalam memilih strategi bisnis agar dapat memberikan keputusan yang tepat demi masa depan perusahaan.
7. Merapikan Anggaran Bulanan
Terakhir, tujuan manajemen keuangan adalah membantu merapikan anggaran bulanan. Pada dasarnya, menyusun anggaran bulanan adalah dasar yang harus dikuasai oleh setiap pebisnis.
Nah, dengan belajar menerapkan manajemen keuangan, maka proses penyusunan anggaran bulananmu akan lebih rapi dan terstruktur.
Hal ini juga akan membantu memudahkanmu dalam menyusun laporan keuangan bulanan.
Baca juga: 6 Cara Membuat Anggaran Keuangan Pribadi Bagi Pemula
Tips Melakukan Manajemen Keuangan
Setelah mengetahui beberapa tujuan manajemen keuangan, kamu pun juga harus paham tentang tips menerapkannya.
Adapun sejumlah tips melakukan manajemen keuangan adalah sebagai berikut.
1. Memantau Arus Kas
Salah satu tips melakukan manajemen keuangan adalah memantau arus kas perusahaan secara rutin.
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, arus kas berhubungan dengan kebutuhan pokok perusahaan.
Jadi, memantau arus kas akan membantumu dalam mengidentifikasi masalah keuangan dan menentukan solusi yang tepat untuk mengatasinya.
2. Mengelola Utang dan Risiko Keuangan
Tips melakukan manajemen keuangan berikutnya adalah dengan mengelola utang dan risiko finansial lainnya.
Pada dasarnya, dalam mengembangkan perusahaan, mengajukan utang atau kredit adalah hal wajar.
Akan tetapi, apabila mengajukan kredit secara berlebihan, maka bisa meningkatkan beban utang dan hal tersebukan bukan keputusan yang bijak.
Maka dari itu, sebelum mengajukan kredit, sebaiknya pertimbangkan sejumlah hal, seperti tujuannya, suku bunga, jangka waktu, hingga risikonya.
Di samping mengelola utang, kamu juga perlu memperhatikan risiko finansial yang mungkin terjadi.
Hal ini bisa kamu lakukan dengan menerapkan kebijakan manajemen risiko yang terukur serta jelas.
3. Membuat Rencana Jangka Panjang
Tips melakukan manajemen keuangan berikutnya adalah dengan membuat rencana jangka panjang serta strategi untuk mencapainya.
Di samping itu, pastikan bahwa rencana jangka panjang yang dibuat cukup fleksibel, sehingga bisa disesuaikan apabila terjadi perubahan situasi.
Baca juga: Investasi Jangka Panjang Yang Banyak Dipilih Lengkap Tips Dan Caranya
4. Menggunakan Sistem Manajemen Keuangan yang Tepat
Terakhir, tips melakukan manajemen keuangan adalah dengan menggunakan sistem yang tepat.
Hal ini dilakukan untuk memudahkan proses pemantauan dan pengambilan keputusan terkait keuangan.
Di samping itu, pastikan pula bahwa sistem manajemen keuangan yang digunakan bisa memberikan informasi secara tepat waktu dan akurat.
Yuk, Pelajari Manajemen Keuangan di Kelas meNYALA!
Demikian sederet informasi mengenai apa tujuan manajemen keuangan, mulai dari mengurangi risiko operasional, hingga merapikan anggaran bulanan.
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa manajemen keuangan merupakan hal krusial untuk meminimalisir terjadinya risiko dan mencapai tujuan keuangan yang diinginkan.
Masih bingung bagaimana cara implementasi tips di atas untuk keuangan pribadi? Pastikan kamu melakukan cek kesehatan keuangan secara rutin melalui Financial Fitness Check Up.
Jangan lupa, konsultasi secara 1-on-1 dengan Nyala Trainer untuk berdiskusi tentang berbagai masalah finansial.
Jadi, tunggu apa lagi, yuk segera terapkan manajemen keuangan dan capai #FinanciallyFit bersama Ruang meNYALA!
Baca juga: 6 Cara Membuat Anggaran Keuangan Pribadi Bagi Pemula