Logo Ruang Menyal
Bg Block

Account Officer: Tugas dan Tanggung Jawab

Oleh: Ruang Menyala

Last updated: 02 Agustus 2024 | 3778 dilihat

Article Detail

Account officer, atau petugas akuntansi, bertanggung jawab atas pembukuan dan catatan keuangan perusahaan. Tugas mereka dapat bervariasi, yuk cari tahu detailnya!

Dalam sebuah perusahaan, ada banyak divisi dan posisi dengan masing-masing tugasnya. Salah satunya adalah Account Officer yang selalu ada di perusahaan bidang apapun. 

Jenjang karir seorang Account Officer biasanya dimulai dari Junior Akuntan, untuk entry level atau fresh graduate. Ketika sudah punya pengalaman, kamu bisa naik ke posisi Senior Account Officer dan Account Manager

Baca juga: Account Executive (AE): Tugas, Gaji, dan Jenjang Karir

Apa Itu Account Officer?

Account officer adalah profesi yang menangani pembukuan dan pencatatan keuangan suatu perusahaan. Tugas utama mereka mencatat transaksi, pembayaran dan pengeluaran, serta memproses faktur.

Secara bahasa, account officer berasal dari dua kata dalam bahasa Inggris, yaitu account yaitu “akun” dan officer yaitu “petugas”. 

Artinya, account officer adalah karyawan yang bertugas menangani berbagai hal yang berkaitan dengan akun. Istilah akun ini merujuk pada keuangan, maupun urusan yang lebih luas seperti klien atau nasabah. 

Melansir laman Indeed, seorang account officer bertugas menangani pembukuan dan pencatatan keuangan dalam perusahaan. 

Selain itu, mereka juga bertugas mengirimkan tagihan dan faktur, menindaklanjuti pembayaran yang jatuh tempo, serta memastikan setiap faktur dan pembayaran perusahaan sesuai dengan benar. 

Dalam praktiknya, Account Officer bekerja dengan profesional lain di departemen akuntansi seperti Akuntan dan Account Clerks untuk memastikan keuangan perusahaan dicatat secara akurat.

Itu adalah pengertian account officer secara umum. Dalam perusahaan perbankan, account officer sedikit lebih kompleks karena mereka juga harus berhubungan dengan klien dalam hal ini nasabah. 

Di dunia perbankan, Account Officer mulai lazim sejak 1 juni 1983, yaitu saat dunia kerja di bank semakin kompetitif dalam kaitannya dengan pengarahan dan penyaluran dana pihak ketiga. 

Saat itu, semua bank berlomba memberikan pelayanan yang terbaik bagi nasabah. Para bank itu mulai mengedepankan kepentingan nasabah sehingga muncul slogan “pelayanan yang berorientasi pada nasabah”

Menurut pakar perbankan Indonesia, Deddi Anggadiredja, account officer memiliki 2 pengertian aspek yang berbeda. Pertama sebagai suatu sistem, Account Officer merupakan suatu bagian integral dari suatu sistem manajemen modern di bidang manajemen pemasaran yang efektif. 

Kedua, account officer adalah petugas bank yang dalam melaksanakan pekerjaannya berusaha menciptakan ramuan tentang berbagai produk dan jasa bank yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar.

Sementara menurut Edratna, Account Officer Bank adalah orang yang bertugas sejak mencari nasabah yang layak sesuai kriteria dan peraturan bank, menilai, mengevaluasi, mengusulkan besarnya kredit yang diberikan.

Baca juga: Kenali Cara Kerja Marketing yang Efektif Agar Bisnis Sukses!

Tugas Account Officer

Seorang Account Officer memiliki tugas yang cukup kompleks dalam suatu perusahaan maupun perusahaan. Mereka mengawasi berbagai proses keuangan, termasuk penganggaran, pembukuan, dan pelaporan keuangan. 

Selain itu, account officer juga memainkan peran penting dalam menjaga saluran komunikasi yang efektif dengan pemangku kepentingan internal dan eksternal untuk memastikan kelancaran operasional keuangan.

1. Pencatatan Keuangan

Tugas utama Account Officer (AO) adalah mengelola transaksi keuangan, termasuk hutang dan piutang. AO harus cermat mencatat transaksi-transaksi dalam buku besar yang sesuai, memastikan keakuratan dan kepatuhan sesuai prinsip-prinsip akuntansi.

2. Budgeting

Tugas lain dari seorang Account Officer adalah membantu dalam membuat dan memantau anggaran. Mereka bekerja sama dengan manajemen untuk memperkirakan tren pendapatan dan pengeluaran, turut serta memberikan masukan dalam pengambilan keputusan terkait keuangan.

3. Membuat Laporan Keuangan

Berikutnya, Account Officer juga bertugas membuat laporan keuangan, seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. 

Laporan-laporan ini membantu analisis yang akurat terhadap posisi keuangan perusahaan dan memungkinkan pemangku kepentingan untuk membuat keputusan bisnis yang tepat.

4. Pengendalian Aset

Pengendalian untuk menjaga aset organisasi dan mencegah aktivitas penipuan adalah peran penting dari Account Officer. Mereka memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan pedoman keuangan secara internal di dalam organisasi dan secara eksternal dengan otoritas pengatur.

5. Analisis Keuangan

Seorang Account Officer juga bertugas melakukan analisis keuangan menyeluruh untuk mengidentifikasi tren, risiko, dan peluang. 

Dengan memanfaatkan alat analisis tertentu, mereka memberikan masukan yang membantu dalam perencanaan strategis, pengurangan biaya, dan peningkatan pendapatan.

Baca juga: Ketahui Kegunaan Informasi Akuntansi Bagi Investor

Tanggung Jawab Account Officer

Tanggung jawab seorang Account Officer bisa bervariasi tergantung pada tugas yang dibebankan oleh perusahaan. Namun ada beberapa tanggung jawab utama yang harus dipenuhi oleh seorang AO berikut ini. 

1. Mengelola Hutang dan Piutang

AO bertanggung jawab mengawasi soal hutang piutang perusahaan, seperti memastikan pembayaran yang tepat waktu kepada pemasok dan memastikan penarikan piutang dari klien. 

Berikutnya, seorang AO akan merekonsiliasi akun, menyelesaikan perbedaan, dan menjaga hubungan yang sehat dengan vendor dan pelanggan.

2. Manajemen Cash Flow

Mengelola arus kas atau cash flow secara efisien sangat penting untuk stabilitas organisasi. Account Officer memantau arus kas, menyiapkan laporan, dan merekomendasikan strategi untuk mengoptimalkan pemanfaatan kas.

3. Audit Keuangan

Dalam menjalankan tanggung jawab ini, AO akan berkolaborasi dengan auditor internal dan eksternal. AO akan memfasilitasi audit untuk memastikan kepatuhan terhadap prinsip akuntansi dan persyaratan peraturan. 

AO menyediakan dokumentasi yang diperlukan, menjawab pertanyaan audit, dan menerapkan perbaikan yang disarankan.

4. Perpajakan

AO sangat penting dalam menjaga keakuratan catatan pajak dan memastikan kepatuhan terhadap undang-undang dan peraturan perpajakan. 

Mereka menyiapkan laporan pajak, bekerja sama dengan otoritas pajak, dan memberikan dukungan selama audit.

Itulah ulasan mengenai tugas seorang Account Officer. Penting dicatat, tugas dan tanggung jawab AO akan berbeda pada setiap perusahaan, tergantung pada fokus apa yang ditugaskan. 

Beberapa AO juga ada yang berhubungan dengan pihak eksternal maupun klien atau nasabah pada perusahaan perbankan. Dengan begitu, AO harus memiliki kepercayaan diri yang tinggi. 

Salah satu cara untuk membuat percaya diri adalah dengan memiliki kesehatan finansial. Untuk mengetahui apakah finansialmu sudah sehat, kamu bisa mengecek melalui Financial Fitness Check Up dari  Ruang meNYALA.

Setelah itu, kamu juga bisa melakukan konsultasi 1-on-1 dengan pakar finansial Nyala terkait pengelolaan keuangan. Yuk, jadi #FinanciallyFit bareng  Ruang meNYALA!

Baca juga: Tujuan Keuangan: Manfaat, Contoh, Dan Cara Menentukannya


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya