Beberapa tahun belakangan kamu mungkin akrab dengan istilah YOLO (You Only Live Once). Gaya hidup YOLO identik dengan gaya hidup hedonis dan konsumtif.
Namun kini muncul tren yang berbanding terbalik yaitu YONO (You Only Need One). Gaya hidup YONO konon mulai dilirik oleh para Generasi Z yang mulai meninggalkan YOLO
Pergeseran ini terutama terlihat pada Gen Z yang mulai melek akan pentingnya keberlanjutan dan kesederhanaan. Apa sih artinya YONO? Artikel ini akan membahas mengenai YONO, tren baru yang kini mulai diikuti para Gen Z.
Apa Itu YONO?
YONO adalah singkatan dari ‘You Only Need One’. Filosofi ini mengajak individu untuk lebih selektif dalam memilih barang dan jasa yang hendak dibeli atau digunakan.
Alih-alih mengejar kuantitas, YONO lebih menekankan pada kualitas dan kegunaan. Dengan kata lain, YONO mendorong kita untuk memiliki lebih sedikit barang, tetapi dengan kualitas terbaik dan kegunaan yang lebih lama.
Ada beberapa alasan mengapa para Gen Z mulai melirik YONO dan meninggalkan YOLO. Beberapa alasan tersebut adalah:
Pertama, banyak Gen Z semakin peduli terhadap isu-isu lingkungan. Mereka menyadari bahwa gaya hidup konsumtif dapat memberikan efek buruk kepada planet kita tercinta, bumi.
Alasan kedua, soal kondisi ekonomi global yang hingga kini masih simpang siur yang mengakibatkan pada ketidakpastian ekonomi. Hal ini mendorong Gen Z untuk lebih berhemat dan bijak dalam mengelola keuangan.
Faktor ketiga adalah pengalaman pandemi telah mengubah cara kita hidup dan bekerja. Banyak orang menyadari bahwa kebahagiaan tidak selalu datang dari barang materi, tetapi dari pengalaman dan hubungan sosial.
Baca Juga: Financial Planning untuk Gen Z yang Punya Prinsip Yolo, Fomo, dan Fopo
Manfaat Mengadopsi Gaya Hidup YONO
Dari alasan-alasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa mengadopsi gaya hidup YONO mendatangkan berbagai manfaat. Beberapa manfaat mengadopsi gaya hidup YONO adalah:
Mengurangi Limbah
Dengan memiliki lebih sedikit barang, kita dapat mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan. Artinya, kita ikut menjaga ‘kesehatan’ bumi karena tidak menambah beban limbah yang artinya akan semakin mengotori bumi.
Menghemat Uang
Membeli barang berkualitas yang tahan lama dapat menghemat pengeluaran jangka panjang. Mungkin di awal-awal, membeli barang berkualitas akan terasa lebih mahal tapi karena memiliki kualitas yang bagus makan barang tersebut akan awet sehingga kamu tak harus sering-sering membelinya.
Menghilangkan Stres
Memiliki terlalu banyak barang dapat membuat rumah menjadi berantakan dan menimbulkan stres. Dengan menerapkan hidup minimalis, kamu akan terhindar dari stress karena rumah penuh dengan barang yang tidak tertata.
Meningkatkan Kualitas Hidup
Dengan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting, kita dapat merasa lebih bahagia dan puas dengan hidup. Kamu tak perlu mengejar validasi hanya demi mengikuti standar gaya hidup orang lain.
Cara Menerapkan Gaya Hidup YONO
Berikut adalah beberapa tips untuk menerapkan gaya hidup YONO dalam kehidupan sehari-hari:
Minimalkan Kepemilikan
Lakukan "decluttering" secara teratur untuk membuang barang-barang yang tidak terpakai atau tidak lagi berguna. Mungkin kamu akan merasa sayang karena barang tersebut masih bagus. Untuk itu, kamu bisa mendonasikan barang tersebut. Dengan memberikan barang tersebut kepada orang lain, kamu akan merasa barang tersebut masih berguna sehingga kamu akan lebih mudah melepaskannya.
Pilih Barang Berkualitas
Investasikan uang kamu pada barang-barang yang tahan lama dan berkualitas tinggi. Sebaiknya kamu memiliki satu tas dengan kualitas bagus dengan harga sedikit mahal daripada kamu memiliki banyak tas dengan kualitas kurang bagus.
Perbaiki daripada Mengganti
Sebelum membeli barang baru, pertimbangkan untuk memperbaiki barang yang rusak. Jika kamu memiliki barang yang rusak, jangan buru-buru untuk membeli yang baru. Sebisa mungkin cobalah untuk memperbaiki barang tersebut, siapa tahu masih dapat berfungsi dengan baik.
Sewa atau Pinjam
Jika Anda hanya membutuhkan suatu barang untuk sekali pakai atau dalam waktu singkat, pertimbangkan untuk menyewa atau meminjam. Saat ini sudah banyak aplikasi untuk menyewa barang-barang kebutuhan sesaat.
Misalnya jaket musim dingin yang kamu butuhkan saat liburan. Karena Indonesia adalah negara tropis maka kemungkinan jaket musim dingin tidak akan terpakai sehari-hari. Karena itu, jika ada kebutuhan, kamu bisa menyewanya saja.
Dukung Bisnis Lokal dan Berkelanjutan
Pilih produk yang ramah lingkungan dan diproduksi oleh bisnis lokal. Dengan cara ini, kamu bisa ikut mendukung para pebisnis lokal agar lebih berkembang dan naik kelas.
Pergeseran dari YOLO ke YONO menunjukkan bahwa generasi muda semakin sadar akan pentingnya keberlanjutan dan kesederhanaan. Gaya hidup YONO tidak hanya baik untuk lingkungan, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas hidup.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip YONO, kamu dapat berkontribusi pada masa depan yang lebih baik bagi diri sendiri dan generasi mendatang. Selain mengubah gaya hidup dari YOLO ke YONO, kamu juga wajib memperhatikan kondisi keuangan kamu.
Saat ini, kamu bisa melakukan cek kesehatan finansial dengan mudah melalui Financial Fitness Check Up dari Ruang meNYALA. Dengan melakukan financial fitness check up, kamu akan tahu apa yang harus kamu lakukan pertama kali supaya keuangan kamu lebih sehat dan membuatmu bahagia.
Financial Fitness Check Up bisa membantumu memeriksa kondisi keuangan hanya dalam waktu 3 menit. Lalu, kamu juga bisa membahas hasil Financial Fitness Check Up kamu dengan Nyala Trainer di Konsultasi 1 on 1.
Melalui sesi konsultasi ini, kamu bisa mengetahui bagaimana strategi yang tepat untuk keuangan kamu.
Banyak sekali manfaat yang bisa kamu dapat, bukan? Jadi, yuk segera atur keuanganmu dengan Ruang meNYALA sekarang agar kamu bisa segera #FinanciallyFit!
Baca Juga: Hedonisme: Gaya Hidup yang Mengutamakan Kesenangan, Apa Bahayanya?