Kenali 5 tempat wisata luar negeri yang terkenal mahal dan penuh keramaian. Temukan alternatif wisata seru dan hemat dengan tips ini!
Liburan ke dalam maupun luar negeri memerlukan persiapan yang matang agar berjalan dengan lancar. Persiapan ini bukan hanya terkait dengan dana atau uang, melainkan juga informasi tentang tempat liburan yang menjadi tujuan.
Kamu harus rajin membaca dan bertanya dengan teman yang pernah berkunjung ke sana agar mendapat gambaran yang jelas tentang lokasi tersebut.
Pasalnya, setiap informasi yang kamu miliki akan sangat membantu selama liburan. Minimal kamu jadi tahu apa saja destinasi yang tersedia, transportasi apa yang bisa mengantarmu ke sana, hingga bagaimana karakter warga lokal (warlok) sana.
Pada akhirnya, informasi yang kamu miliki akan menghindarkanmu dari tourist trap, suatu kondisi yang sangat dihindari setiap wisatawan.
Melansir Britannica Dictionary, tourist trap adalah suatu tempat yang menarik banyak wisatawan namun mematok harga yang sangat tinggi.
Tak hanya soal harga, destinasi atau atraksi ikonik yang ternyata tidak sesuai harapan saat dikunjungi, seperti terlalu penuh sesak oleh pengunjung juga bisa dikategorikan sebagai tourist trap.
Dalam pengertian lain, tourist trap diartikan sebagai sesuatu yang dirancang untuk menarik wisatawan dan uang yang mereka bawa. Praktik tourist trap ini melibatkan banyak oknum, mulai dari perusahaan akomodasi, restoran, penjual souvenir, dan sebagainya.
Baca juga: Estimasi Biaya & Tips Liburan Singapura ala BackPacker
Tourist Trap Terkenal di Luar Negeri
Sebuah destinasi atau atraksi ikonik di suatu kota atau negara justru seringkali dianggap sebagai tourist trap. Pasalnya, tempat-tempat yang cukup terkenal akan menjadi top of mid untuk dikunjungi.
Namun karena banyaknya wisatawan yang juga berpikir untuk mengunjungi tempat itu, alhasil mereka jadi tidak bisa menikmati keindahan karena harus berjibaku dengan banyak pengunjung lain.
Melansir Preply, beberapa atraksi dan destinasi terkenal di dunia justru mendapat ulasan negatif banyak orang karena dianggap sebagai jebakan yang membuat frustasi dans stres.
Berikut beberapa tourist trap paling buat frustasi yang ada di dunia, sebagaimana dilansir dari Preply.
1. Time Square - New York
Bagi sebagian besar orang, Times Square merupakan tempat pertama yang harus dikunjungi saat berada di New York. Tempat ini memang ikonik, dengan pemandangan gedung menjulang dan baliho warna-warni yang memberi kesan meriah.
Namun, statusnya yang legendaris menarik sekitar 330.000 orang setiap hari. Menurut banyak orang, kondisi itu justru membuat Times Square menjadi tempat yang menegangkan dan penuh sesak.
Sebanyak 1.761 ulasan untuk Times Square menyebutnya “berlebihan”, “tidak memuaskan”, atau “tourist trap”. Ulasan sering kali menyatakan bahwa tempat ini terlalu sibuk, kotor, dan bahkan membosankan.
2. Checkpoint Charlie - Berlin
Checkpoint Charlie atau Mauermuseum adalah sebuah museum di Berlin, yang mengambil nama dari titik perlintasan terkenal di Tembok Berlin, dan dibuat untuk mendokumentasikan apa yang disebut "sistem keamanan perbatasan terbaik di dunia".
Koleksi di museum ini adalah foto-foto dan dokumen-dokumen terkait dari upaya pelarian sukses dari Jerman Timur, bersama dengan alat pelariannya, balon udara panas, kendaraan penabrak, kursi angkat, dan mini-U-Boat.
Meski destinasi ini sangat legendaris, faktanya banyak pengunjung yang tidak puas saat ke Checkpoint Charlie. Keluhan utama karena lokasinya yang sempit sementara pengunjung membludak sehingga penuh sesak.
Bahkan seorang pemandu wisata lokal menulis di Google Review bahwa destinasi ini sangat mengecewakan. “Mengecewakan bagaimana sebuah bangunan bersejarah yang diakui internasional justru berubah menjadi tourist trap.” tulis Juergen G.
3. Menara Eiffel - Paris
Pemandangan dari puncak Menara Eiffel memang sungguh menakjubkan. Sayangnya, banyak pengunjung yang mengaku tidak terkesan dengan keseluruhan pengalaman mereka mengunjungi monumen ini.
Mayoritas keluhan berpusat pada banyaknya antrean yang untuk masuk ke menara, dan kepadatan yang berlebihan menghalangi mereka untuk menikmati pemandangan.
Salah satu turis di Google Review mengaku menunggu lebih dari satu jam untuk mencapai puncak. Ia berkomentar bahwa Menara Eiffel adalah “salah satu tempat wisata yang paling dilebih-lebihkan.”
Baca juga: 10 Ide Outfit Liburan ke Alam
4. Patung The Little Mermaid - Copenhagen
Patung The Little Mermaid di Copenhagen menggambarkan putri duyung menjadi manusia, terinspirasi oleh dongeng tahun 1837 karya penulis Denmark Hans Christian Andersen.
Tempat ini menjadi daya tarik wisata utama sejak diresmikan pada tahun 1913, namun sayangnya tidak semua orang menyukainya.
Sebanyak 1.190 ulasan menyebut tempat ini berlebihan atau mengecewakan, dan 58 ulasan lainnya menyebutnya sebagai “tourist trap”. Kebanyakan dari mereka kecewa dengan ukuran patung yang kecil, serta mengeluhkan latar belakang yang tidak seindah yang dibayangkan.
Meski begitu, banyak juga yang menyebutkan bahwa jalan-jalan ke sana cukup menyenangkan, jadi tidak semuanya merupakan kabar buruk.
5. Las Ramblas - Barcelona
Pedestrian street ikonik di jantung kota Barcelona ini menjadi tourist trap paling menegangkan kelima. Jalan dengan deretan pepohonan ini membentang sepanjang 1,2 kilometer, dengan banyak atraksi, toko, dan restoran di sepanjang jalan.
Meskipun beberapa pengunjung menggambarkan suasana Las Ramblas sebagai sesuatu yang hidup dan menarik, pengunjung lainnya mengatakan suasananya lebih menegangkan dan membuat frustasi.
Tempat ini menjadi sangat ramai, terutama pada jam-jam sibuk, dan merupakan tempat yang dikenal pencopet. Berjalan di tempat ini harus meningkatkan kewaspadaan!
Baca juga: Cara Cerdas Menghitung Budget Liburan, Dijamin Hemat!
Merencanakan Liburan
Sebenarnya, tourist trap yang paling menyeramkan adalah liburan tanpa perencanaan keuangan yang matang. Berangkat liburan dengan sembrono membuatmu berpotensi kehabisan uang saat berada di tempat tujuan.
Nggak lucukan kamu hanya jalan-jalan saja tanpa eksplor banyak hal di tempat tujuan? Maka, perencanaan keuangan untuk liburan merupakan kewajiban nomor wahid!
Merencanakan keuangan untuk liburan bukan sesuatu yang sulit. Kamu bisa memanfaatkan fitur Life Goals dari OCBC untuk keperluan ini. Dengan fitur ini kamu bisa mengumpulkan dana untuk tujuan keuangan tertentu, seperti liburan, pensiun, pendidikan, menikah, dan sebagainya.
Melalui fitur Life Goals, kamu hanya perlu menentukan tujuan finansial, menghitung dana yang dibutuhkan, serta menentukan berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Cara membuat fitur Life Goals juga cukup mudah, yaitu melalui layanan Nyala yang bisa dibuka di aplikasi OCBC mobile.
Setelah kamu buka Nyala di OCBC Mobile jangan lupa menikmati kartu wajib liburan yang bisa membawa kamu supaya nggak kena tourist trap. Dengan Nyala Global Debit, kamu bisa transaksi dengan mudah dan bebas biaya tarik tunai di OCBC.
Buat kamu yang hobi ngumpulin mileage, jangan lupa pakai Kartu Kredit 90N OCBC untuk ngumpulin miles supaya kamu bisa liburan hemat. Kamu hanya perlu transaksi Rp 2.222 untuk mendapat 1 Miles. Info lebih lanjut klik tautan ini.
Selain itu, kamu juga perlu mengetahui kondisi kesehatan finansial sebelum memutuskan untuk berlibur. Untuk itu, kamu bisa melakukan Financial Fitness Check Up dari Ruang meNYALA.
Financial Fitness Check Up akan membantumu memeriksa kondisi keuangan hanya dalam waktu 3 menit. Setelah melakukan Financial Fitness Check Up, kamu bisa bisa membahas hasil tes kamu dengan Nyala Trainer.
Daftarkan segera jadwal konsultasi 1 on 1 konsultasi kamu di Ruang Menyala secara gratis. Kamu juga jadi tahu bagaimana cara menabung untuk kurban selanjutnya yang efektif untuk kondisi keuangan kamu saat ini.
Banyak manfaatnya, bukan? Yuk, atur keuanganmu dengan Ruang meNYALA sekarang guna mencapai #FinanciallyFit!
Baca juga: Tips Atur Pengeluaran Saat Liburan Agar Kantong Nggak Bolong