Bg Block

Tips Mengumpulkan Tabungan Umroh, Bisa Berangkat dalam 5 Tahun!

Oleh: Ruang Menyala

Last updated: 31 Desember 2024 | 381 dilihat

Article Detail

Ingin berangkat umroh tapi terkendala biaya? Tenang, tak perlu khawatir lagi! Temukan tips jitu menabung dan mengelola keuangan agar bisa berangkat umroh di sini!

Umroh menjadi solusi untuk perjalanan religi bagi umat Islam. Hal ini mengingat waktu tunggu umroh yang tidak lama dan biayanya yang lebih terjangkau dibanding haji.

Selain itu, pelaksanaan umroh juga bisa sepanjang tahun, kecuali di musim haji. Artinya, kamu bisa berangkat di bulan apa saja, tanpa harus menunggu musim haji. 

Secara praktik pelaksanaan, umroh dan haji hanya berbeda pada proses wukuf di Padang Arafah saja. Karena saat umroh, kamu nggak perlu melakukan wukuf layaknya haji. 

Baca juga: 10 Ide Oleh-Oleh Umroh Murah & Bermanfaat, Ini Tips Belinya!

Tips Membuat Tabungan Umroh

Meski biayanya lebih terjangkau, kamu tetap perlu merencanakan perjalanan umroh sebaik mungkin. Salah satu caranya adalah dengan mempunyai tabungan khusus untuk umroh. 

Berikut ini tips dan strategi yang bisa kamu terapkan dalam mengumpulkan dana untuk berangkat umroh. 

1. Menetapkan Tujuan Keuangan 

Langkah pertama adalah menjadikan umroh sebagai tujuan keuangan. Dengan begitu, kamu bisa lebih fokus dalam mengalokasikan dana untuk keperluan umroh. 

Menjadikan umroh sebagai tujuan keuangan juga dibarengi dengan restrukturisasi keuangan. Kamu bisa mengevaluasi pos-pos pengeluaran selama ini, dan alihkan pengeluaran yang tidak penting untuk umroh. 

Dalam hal ini, kamu bisa mulai melakukan riset terkait biaya umroh. Bandingkan satu agen perjalanan umroh dengan yang lain, lalu pilih yang paling terpercaya dengan rekam jejak yang baik.

Sebagai gambaran, biaya umroh bisa dimulai dari Rp 24 Juta sampai Rp 30 Juta. Biaya ini akan berbeda, tergantung fasilitas yang diberikan seperti hotel dekat dengan Masjidil Haram, kelas pesawat yang premium, dan sebagainya. 

2. Susun Ulang Anggaran

Berikutnya kamu perlu menyusun ulang anggaran bulanan. Masukkan umroh sebagai salah satu pos yang perlu alokasi dana per bulan, dan upayakan untuk memenuhinya di awal bulan saat menerima gaji. 

Selain itu, tentukan kapan kamu ingin berangkat umroh agar anggaran dana yang disisihkan per bulan bisa semakin. Misalnya, kamu ingin umroh dalam waktu 5 tahun, dengan biaya maksimal Rp 30 Juta. 

Jika kamu pekerja dengan penghasilan Rp 7 Juta per bulan, maka berikut ini adalah skema anggaran yang bisa diterapkan. 

  • Kebutuhan Pokok (60% atau Rp 4,2 Juta):
    • Termasuk makan, transportasi, tagihan listrik/air, biaya sewa/kos, dan kebutuhan harian lainnya.
  • Gaya Hidup (20% atau Rp 1,4 Juta):
    • Hiburan, langganan streaming, nongkrong, atau pembelian barang non-esensial.
  • Tabungan (20% atau Rp 1,4 Juta), dibagi untuk:
    • Tabungan Umroh (Rp 500 Ribu): Disimpan khusus di rekening tabungan umroh.
    • Tabungan Darurat (Rp 500 Ribu): Untuk kebutuhan tak terduga.
    • Investasi (Rp 400 Ribu): Bisa di reksadana pasar uang untuk pertumbuhan modal aman.

Dengan menyisihkan uang sebesar Rp 500 Ribu per bulan secara konsisten, maka kebutuhan dana Rp 30 Juta untuk umroh akan terpenuhi dalam waktu 5 tahun. 

Di samping itu, kamu tetap punya ruang dana untuk memenuhi kebutuhan harian, hiburan, hingga dana darurat dan investasi. 

Baca juga: Pahami Perbedaan Haji dan Umroh, Rukun, Hukum dan Waktu

3. Tabungan Khusus Umroh

Setelah kamu menetapkan anggaran untuk umroh sebesar Rp 500 Ribu per bulan, berikutnya kamu perlu menyimpannya dalam tabungan khusus. Ya, pisahkan tabungan umroh dengan rekening operasional agar tidak terpakai. 

Nah untuk tabungan umroh, kamu bisa menggunakan TAKA iB dari OCBC. TAKA iB adalah tabungan berjangka yang menggunakan akad mudharabah yang membantu memastikan bahwa tabungan umroh tidak akan terpakai.

Ada beberapa kemudahan yang ditawarkan produk ini, mulai dari setoran awal fleksibel yang bisa menyesuaikan program yang dipilih, setoran bulanan ringan mulai dari Rp 100 Ribu, hingga bagi hasil yang menguntungkan dan disepakati sejak awal. 

Selain itu, TAKA iB juga dikelola secara prinsip syariah. Nasabah yang menyimpan dana di TAKA iB akan mendapat akses internet banking dan mobile banking untuk memantau rekening.  

4. Pantau Tabungan Secara Berkala

Memantau tabungan secara berkala dan melakukan penyesuaian jika diperlukan sangat penting untuk memastikan kamu tetap berada di jalur yang benar.

Cek saldo tabungan umroh kamu setiap bulan dan bandingkan dengan target yang telah ditentukan. Jika ada surplus dana, tambahkan ke tabungan umroh tersebut. 

Sebaliknya, jika ada kekurangan, pertimbangkan untuk meningkatkan jumlah tabungan bulanan atau mencari sumber pendapatan tambahan.

Perencanaan keuangan yang matang menjadi kunci untuk memastikan kelancaran ibadah umroh tanpa menguras kantong dan mengganggu cash flow bulanan.

Sebelum memulai menabung untuk umroh, tidak ada salahnya jika kamu mengecek kondisi finansial terlebih dulu. Untuk itu, kamu bisa melakukan Financial Fitness Check Up dari Ruang meNYALA. 

Financial Fitness Check Up akan membantumu memeriksa kondisi keuangan hanya dalam waktu 3 menit. Setelah melakukan Financial Fitness  Check Up, kamu bisa bisa membahas hasil tes kamu dengan Nyala Trainer.

Daftarkan segera jadwal konsultasi 1 on 1 konsultasi kamu di Ruang Menyala secara gratis. Kamu juga jadi tahu bagaimana cara menabung untuk umroh selanjutnya yang efektif untuk kondisi keuangan kamu saat ini.

Banyak manfaatnya, bukan? Yuk, atur keuanganmu dengan Ruang meNYALA sekarang guna mencapai #FinanciallyFit!

Baca juga: Wujudkan Ibadah Haji Tanpa Gundah di Financial Fitness Classes


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya