Masih banyak orang yang berpikiran, bahwa pengelolaan keuangan ini harus berasal dari orang-orang yang sudah memiliki uang yang besar. Padahal pengelolaan keuangan ini harus mulai dilakukan oleh semua orang, sedari dini.
Tidak terkecuali dengan Generasi Z, yang terlahir dari tahun 1996 hingga 2012. Sebagai generasi Z yang baru memasuki usia produktif, generasi ini sudah dihadapi permasalahan mulai dari pandemi hingga resesi global.
Di artikel ini, kamu akan mengetahui bagaimana caranya menghemat keuangan untuk generasi Z dan mulai memiliki pengaturan keuangan yang lebih baik.
.png)
1. Jangan Fokus Pada Investasi Return Besar
Sebagai generasi yang sudah melek dengan teknologi, tidak jarang kita menemui para generasi Z ini sudah memiliki investasi, baik di saham ataupun bitcoin. Tetapi, pada kenyataan, mereka sudah berinvestasi tetapi belum memiliki pengaturan keuangan yang tepat.
Mereka lebih tergiur dengan return yang besar tetapi tidak memperhatikan mengenai risiko dari setiap investasi yang dimiliki. Maka dari itu, sebagai generasi Z, ada baiknya kamu jangan berfokus pada investasi yang memiliki return besar. Sebaiknya, kamu harus mulai memahami mengenai manajemen risiko.
Manajemen risiko ini bukan hanya yang ada di dalam produk investasi, tetapi risiko yang melekat dalam kehidupan sehari-hari. Kamu perlu memahami, bahwa dalam hidup saja, kamu memiliki risiko kehilangan atau pengurangan pendapatan, belum lagi pengeluaran yang tidak terduga, belum lagi risiko sakit, kecelakaan dan juga meninggal dunia. Apakah kamu sudah siap dengan semua risiko tersebut ?
2. Konvensional is To Keep Your Future Save
Sebagai generasi Z, kegiatan menabung di rekening bisa dianggap sebuah kegiatan yang tidak kekinian. Padahal, memiliki tabungan di rekening atau tempat lainnya yang cepat dicairkan, merupakan salah satu cara untuk mengamankan masa depan kamu.
Menabung di rekening sebenarnya memberikan sebuah rasa aman, Ketika kamu membutuhkan uang tunai secara cepat. Kamu tidak akan kebingungan mencari pinjaman atau bahkan harus mencairkan investasi kamu.
Memang ada Batasan tertentu Ketika kamu akan mulai merencanakan keuangan dengan menabung di rekening. Tetapi, usahakan kamu memiliki tabungan di rekening dengan minimal tabungan kamu adalah sebesar 6 kali dari pengeluaran bulanan.
Jika kamu sedang mencari tabungan yang bebas biaya admin dan bisa sekaligus berinvestasi, kamu bisa langsung download ONE Mobile di app store atau play store dan dapatkan cashback hingga Rp 1 juta dan ekstra 8 Lot Saham dengan membuka rekening Nyala. Informasi lebih lanjut, kamu bisa klik link ini.
2.png)
3. Pisahkan Alokasi Menabung di Hari Pertama Mendapatkan Pendapatan
Sebagai generasi Z, kamu juga harus mulai membuat anggaran keuangan bulanan. Dimana kamu menuliskan apa saja rencana-rencana pengeluaran per bulan kamu. Kamu bisa menuliskan pengeluaran yang sudah pasti akan keluar pada bulan tersebut.
Kemudian kamu bisa menuliskan pengeluaran yang menjadi keinginan kamu. Kamu juga harus membiasakan untuk mengalokasikan menabung di hari pertama kamu mendapatkan pendapatan. Biasakan kamu bisa menabung minimal 20% dari pendapatan per bulan kamu.
Jadi, buat kamu, generasi Z yang masih bingung dalam mengelola keuangan, kamu bisa mengikuti 3 tips di atas untuk memulai Langkah dalam merencanakan keuangan kamu.
Buat kamu yang ingin makin memperkuat otot finansial kamu dengan baru memulai investasi atau kamu yang ingin mengetahui berapa skor finansial kamu. Kamu bisa loh mulai dari Financial Fitness Check Up dan kamu juga bisa melakukan One-on-One Consultaion Bersama Nyala Trainer dari komunitas meNYALA sekarang juga!