Sebagai mahasiswa, tentunya kamu perlu mengetahui tips mengatur keuangan mahasiswa yang tepat agar uang bulanan cukup hingga akhir bulan. Pengetahuan tentang pengelolaan keuangan ini akan sangat berguna terlebih jika kamu adalah mahasiswa perantauan yang dituntut untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari sendirian karena jauh dari orang tua.
Oleh sebab itu, artikel berikut akan membahas cara mengatur keuangan bulanan pribadi untuk mahasiswa supaya pengeluarannya lebih tertata tanpa khawatir kehabisan uang bekal sebelum waktunya. Yuk, disimak!
Tips Mengatur Keuangan Mahasiswa
Mengatur keuangan sejak masih menjadi mahasiswa sangat penting untuk bekal finansial di masa depan. Apalagi, kebanyakan mahasiswa belum memiliki penghasilan tetap dan masih bergantung pada uang saku dari orang tua. Untuk itu, berikut ini beberapa tips mengatur keuangan mahasiswa yang bisa diterapkan.
1. Buat Rencana Keuangan Bulanan
Tips mengatur keuangan mahasiswa yang pertama adalah membuat rencana keuangan sesuai uang bulanan yang dimiliki. Mulailah dengan membuat daftar kebutuhan pokok sebagai prioritas utama, termasuk menyisihkan uang untuk ditabung, dan diakhiri dengan daftar keinginan yang tidak memiliki urgensi.
Contoh yang termasuk ke dalam daftar kebutuhan pokok adalah biaya kos (apabila dibayarkan per bulan termasuk tagihan listrik, air, dan Wi-Fi), tabungan, makan 3 kali sehari, transportasi, laundry, perlengkapan mandi, perlengkapan kebersihan, perlengkapan kuliah, data internet untuk HP, dan lain sebagainya.
Sementara itu, contoh dari keinginan adalah budget untuk menonton bioskop, menonton konser, berlibur ke pantai, dan lain-lainnya.
Dengan menentukan kebutuhan dan keinginan seperti di atas, kamu bisa memperkirakan berapa budget yang perlu kamu siapkan setiap bulannya. Apabila jumlahnya melebihi dari uang bulananmu, maka kamu bisa mengurangi hal-hal yang terdapat dalam list keinginan terlebih dahulu.
Adanya rencana keuangan bulan seperti ini juga akan membantumu memastikan semua kebutuhan utama dapat tercukupi. Namun, tentunya diperlukan kedisiplinan selama penerapannya.
Baca juga: Inilah 10 Cara Mengatur Keuangan Anak Kos Agar Tetap Hemat
2. Catat Semua Pengeluaran dan Lakukan Evaluasi
Meski telah membuat perencanaan keuangan di awal bulan, terkadang ada saja kebutuhan tak terduga yang mengharuskan kamu merogoh dompet. Kamu pun harus memiliki catatan tersendiri untuk pengeluaran seperti ini.
Di akhir bulan, coba evaluasi rencana keuangan bulanan dan catatan pengeluaranmu. Apabila total pengeluaran melebihi budget yang kamu tetapkan di rencana keuangan, maka cari tahu apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi.
Jika disebabkan oleh kebutuhan studi yang memang tidak bisa ditunda, maka masih bisa ditoleransi. Tapi, kalau penyebabnya adalah karena salah perhitungan atau pengeluaran yang bersifat konsumtif, maka kamu harus membenahinya di bulan selanjutnya.
3. Disiplin Menabung
Cara mengatur keuangan mahasiswa kos selanjutnya adalah dengan membiasakan diri untuk menabung guna menjamin kondisi keuangan di masa depan. Oleh sebab itu, sebaiknya prioritaskan untuk menyisihkan sebagian uang saku bulanan dari orang tua ke rekening tabungan khusus.
Dengan menabung secara rutin, kamu dapat menggunakan dana tersebut untuk membeli peralatan yang mendukung produktivitas kuliah atau bisa juga dijadikan tabungan jangka panjang sebagai modal usaha setelah lulus kuliah.
4. Belanja Sesuai Kebutuhan
Tips mengatur keuangan mahasiswa berikutnya adalah belanja sesuai dengan kebutuhan yang telah kamu susun di rencana keuangan bulanan. Dengan daftar belanja tersebut, kamu dapat lebih fokus pada keperluan pokok saja dan terhindar dari keinginan untuk membeli barang yang kurang diperlukan (perilaku konsumtif).
5. Manfaatkan Diskon
Salah satu cara mengelola keuangan pribadi dan menghemat pengeluaran adalah dengan memanfaatkan promo diskon untuk berbagai keperluan mahasiswa, seperti makanan, pakaian, atau kebutuhan lainnya.
Dengan cara ini, kamu bisa mendapatkan harga yang lebih murah dibandingkan harga normalnya. Keuntungan lainnya adalah sisa uang tersebut dapat digunakan untuk kebutuhan lain yang juga tak kalah penting.
Kamu bisa menemukan informasi diskon, baik secara online maupun offline, agar pengeluaran bulanan bisa dikurangi tanpa perlu berhemat terlalu ketat.
Baca juga: Ini 13 Cara Mengelola Uang Agar Berkembang, Dijamin Cuan!
6. Bijak dalam Sikapi Utang
Tips mengatur keuangan mahasiswa yang tak kalah penting selanjutnya adalah menghindari utang. Terutama, jika utang tersebut digunakan untuk membeli barang atau jasa yang sebenarnya tidak diperlukan.
Menghindari utang wajib dilakukan karena dapat berdampak buruk pada kondisi keuangan. Seseorang yang terjebak dalam utang cenderung kesulitan menabung dan merencanakan keuangan masa depan, karena harus mengalokasikan sebagian uang untuk pembayaran cicilan bulanan.
Jadi, sebaiknya sesuaikan gaya hidup dengan kemampuan finansial yang ada untuk menjaga stabilitas keuangan saat ini dan di masa mendatang.
7. Cari Pekerjaan Paruh Waktu
Salah satu tips mengatur keuangan mahasiswa selanjutnya adalah mencari pekerjaan paruh waktu. Cara ini bisa membantu menutupi kekurangan kebutuhan hidup bulanan seperti biaya makan, transportasi, dan pengeluaran rutin lain yang melebihi anggaran.
Selain memberikan manfaat finansial, bekerja paruh waktu juga dapat mengembangkan soft skill penting untuk menunjang karier setelah lulus, seperti manajemen waktu, kerja tim, komunikasi, dan problem solving.
Kamu bisa mulai mencari informasi lowongan pekerjaan paruh waktu yang sesuai dengan jadwal kuliah.
Manfaat Mengatur Keuangan bagi Mahasiswa
Mengelola keuangan dengan disiplin sejak duduk di bangku kuliah memiliki banyak manfaat positif untuk bekal finansial di masa depan. Terdapat sejumlah manfaat yang didapat dari penerapan manajemen keuangan yang baik dan benar, di antaranya:
- Mampu mengelola dan mengalokasikan dana dengan lebih efektif dan efisien sehingga cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga akhir bulan.
- Terlatih untuk mengambil keputusan finansial secara bijak demi mencapai tujuan keuangan jangka pendek dan panjang, seperti memiliki rumah atau merintis bisnis sendiri.
- Menjaga keseimbangan antara pemasukan dan alokasi pengeluaran, sehingga membentuk kebiasaan berhemat serta terhindar dari utang.
- Dapat membantu dalam mempersiapkan dana darurat untuk menghadapi situasi tak terduga.
- Mengembangkan keterampilan mengelola dana sedini mungkin sebagai persiapan di masa depan.
Itulah beberapa tips mengatur keuangan mahasiswa agar kondisi finansial tetap stabil dan terkendali. Selain menerapkan langkah-langkah di atas, kamu sebagai mahasiswa juga perlu memahami bagaimana kesehatan keuangan kamu saat ini.
Untuk itu, kamu bisa mengeceknya melalui Financial Fitness Check Up by Ruang meNYALA. Tak butuh waktu lama, cukup 3 menit saja kamu sudah bisa mengetahui kondisi keuanganmu secara menyeluruh.
Setelahnya, kamu bisa lanjut berkonsultasi 1 on 1 bersama Nyala Trainer untuk berdiskusi hasil check up sebelumnya. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, capai #FinanciallyFit bersama Ruang meNYALA sekarang!
Baca juga: Cara Menghitung Dana Darurat yang Ideal, Ini Simulasinya!