Demi memastikan keamanan dan kenyamanan bayi, kamu harus tahu apa saja tips memilih baby bouncer yang ideal agar tidak salah pilih.
Baby bouncer sendiri adalah perlengkapan bayi berupa tempat duduk, di mana posisi sandarannya bisa diatur dan diayun-ayunkan.
Oleh sebab itu, tak jarang para orang tua menggunakan baby bouncer sebagai alat bantu untuk menimang, mengayun, dan menidurkan bayi.
Tapi, banyak juga pendapat yang menyatakan bahwa baby bouncer dapat membahayakan keselamatan serta memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Jadi, sebelum beli, ada baiknya kamu pahami dulu tips memilih baby bouncer yang aman dan nyaman di bawah ini. Yuk, simak!
Apa itu Baby Bouncer?
Baby bouncer adalah perlengkapan untuk menimang bayi yang belum bisa duduk sendiri.
Baby bouncer memiliki kursi miring yang bisa bergerak secara memantul dan dilengkapi dengan sabuk pengaman supaya bayi tetap aman.
Menurut MedicineNet, baby bouncer aman digunakan apabila bayi sudah memasuki usia 3-6 bulan.
Manfaat Baby Bouncer
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pada dasarnya, baby bouncer dirancang untuk menimang, mengayun, bahkan sampai menidurkan bayi. Namun, ada juga beberapa manfaat baby bouncer lainnya, yaitu:
- Memungkinkan bayi untuk bergoyang dengan nyaman sehingga dapat mengasah kemampuan motorik secara perlahan.
- Menjadi hiburan bagi bayi yang sedang bosan, rewel, atau murung.
- Memberi waktu kepada orang tua untuk merawat diri atau melakukan hal penting lainnya.
Tips Memilih Baby Bouncer
Baby bouncer adalah perlengkapan khusus yang telah dirancang dengan sedemikian rupa untuk memberikan kenyamanan pada bayi.
Oleh sebab itu, di bawah ini adalah tips memilih baby bouncer ideal yang harus kamu perhatikan, yaitu:
1. Memerhatikan Jenis yang Dipilih
Pertama, kamu harus tahu dulu jenis-jenis baby bouncer. Jenis ini dapat dibedakan dari kursinya, yaitu swinger (dapat diayunkan) dan rocker (bisa digoyangkan).
Bahkan, saat ini, sudah ada jenis baby bouncer elektrik yang dapat memadukan mode swinger sekaligus rocker.
2. Mengukur Luas Kamar
Beberapa baby bouncer dirancang dalam ukuran besar supaya bisa memberikan gerakan ayunan secara lebar dan tidak membuat bayi kesempitan.
Oleh sebab itu, ada baiknya kamu menghitung luas kamar terlebih dahulu supaya tahu berapa ukuran baby bouncer yang dibutuhkan.
3. Memeriksa Daya Tahan
Tips memilih baby bouncer selanjutnya adalah memilih kursi yang kokoh dan tahan lama. Pastikan juga kursi baby bouncer cukup kuat untuk menopang berat badan bayi, bagaimana pun posisinya.
Baca juga: 9 Peran Keluarga dalam Pendidikan Anak, Penting Banget!
4. Mengecek Posisi Sandaran
Salah satu tips memilih baby bouncer yang ideal adalah memastikan posisi kursi tidak terlalu tegak atau kaku.
Terutama, apabila kamu baru melahirkan, pilihlah kursi baby bouncer yang dapat diatur hingga posisi rebahan seperti tempat tidur.
5. Mempertimbangkan Mode Gerakan
Meskipun beberapa baby bouncer dapat memberikan mode ayunan, namun ada juga bayi yang lebih suka dengan gerakan minim.
Oleh sebab itu, salah satu tips memilih baby bouncer yang krusial adalah memastikan bagaimana mode gerakan dan kecepatannya untuk kenyamanan bayi.
6. Memeriksa Fitur Keamanan
Tips memilih baby bouncer lainnya adalah memastikan sabuk pengaman dapat mengunci dua bagian tubuh bayi, yaitu pinggang dan area selangkangan.
Bahkan, demi menjamin keselamatan bayi, ada beberapa baby bouncer yang melengkapi sabuk pengaman di bagian bahu.
7. Mudah Dibersihkan
Baby bouncer bisa mudah kotor, apalagi kalau terkena tetesan susu atau tumpahan makanan.
Maka dari itu, pilihlah baby bouncer yang alas kainnya bisa dibongkar sendiri supaya mudah dibersihkan.
8. Memilih Baby Bouncer yang Portabel
Bayi tidak bisa ditinggalkan sendirian ketika memakai baby bouncer, meskipun kamu harus bepergian jauh.
Jadi, pilihlah baby bouncer yang portabel dan ringan supaya kamu bisa mudah membawa bayi ke mana saja.
9. Memastikan Kenyamanan
Dikarenakan bayi memiliki kulit sensitif, maka tips memilih baby bouncer selanjutnya yaitu memastikan bahan kainnya lembut dan memiliki sandaran kepala yang empuk.
Dengan begitu, bayi akan mudah merasa nyaman ketika di baby bouncer dan terhindar dari iritasi.
10. Penggunaan Baterai
Kalau kamu tertarik untuk membeli baby bouncer elektrik, maka perhatikan juga berapa daya listrik yang dibutuhkan karena pastinya, hal tersebut bisa menguras biaya lebih.
Selain itu, baby bouncer elektrik juga kurang efektif untuk dibawa ke mana saja karena memiliki desain plug-in supaya bisa digunakan.
Baca juga: 5 Tips Merencanakan Dana Pendidikan Anak Supaya Tidak Kaget Sebagai Orang Tua
11. Mempertimbangkan Fitur Hiburan
Tips memilih baby bouncer selanjutnya adalah memilih apa saja mainan yang akan dipakai. Selain itu, kamu juga bisa memilih warna baby bouncer yang lembut untuk menghibur bayi.
Namun, jangan lupa untuk memastikan bar mainan di baby bouncer dapat dilepas agar tidak mengganggu bayi saat kelelahan.
12. Memeriksa Harga Baby Bouncer
Terakhir, tips memilih baby bouncer yang harus kamu perhatikan adalah dari sisi harga. Baby bouncer dijual dengan harga yang bervariasi. Jadi, pastikan kamu tahu berapa jumlah uang yang harus disiapkan untuk membeli baby bouncer ideal.
Kesalahan Saat Menggunakan Baby Bouncer dan Cara Mencegahnya
Meskipun baby bouncer dapat memberikan kenyamanan serta kemudahan bagi bayi dan orang tua, namun apabila kamu salah menggunakannya, maka bisa memicu beberapa hal.
Menurut Owlet Care, kursi baby bouncer biasanya diposisikan pada 30°-45°. Hal ini bisa memudahkan si kecil jatuh ke depan dan memicu sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).
Untuk mencegah hal tersebut, kamu bisa menerapkan beberapa cara menggunakan baby bouncer yang benar di bawah ini, yaitu:
- Tidak meninggalkan dan selalu mengawasi di dekat bayi ketika menggunakan baby bouncer.
- Gunakan baby bouncer di permukaan datar. Lalu, jangan mengangkat ketika masih ada bayi di baby bouncer.
- Jaga agar sabuk pengaman tetap kencang dan tidak membatasi jalan napas bayi.
- Ketika bepergian, sebaiknya gunakan kursi mobil khusus bayi daripada baby bouncer.
- Pastikan berat badan bayi tidak melebihi baby bouncer untuk menghindari kerusakan alat.
Pentingnya Mengatur Keuangan Sebelum Membeli Baby Bouncer
Selain memahami apa saja tips memilih baby bouncer yang ideal, kamu juga harus memerhatikan bagaimana cara mengelola keuangan.
Berikut adalah hal penting yang harus kamu perhatikan terkait keuangan sebelum membeli baby bouncer, yaitu:
1. Membuat Anggaran Keuangan Terlebih Dahulu
Membuat anggaran keuangan adalah hal penting yang harus dilakukan supaya kamu bisa tahu bagaimana kondisi finansialmu saat ini.
Apabila pengeluaranmu masih melebihi pemasukan, maka sebaiknya kamu mengatasi masalah tersebut terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli baby bouncer.
2. Memasukkan Budget untuk Baby Bouncer
Setelah membuat anggaran dan memeriksa kondisi keuangan, selanjutnya kamu bisa memasukkan budget khusus baby bouncer.
Dengan begitu, kamu bisa menentukan berapa jumlah dana yang harus dikumpulkan untuk membeli baby bouncer impian.
3. Memilih Baby Bouncer dengan Harga Terjangkau
Terakhir, meskipun harga baby bouncer cukup bervariasi, namun bukan berarti yang dijual secara murah memiliki kualitas buruk.
Jadi, pilihlah baby bouncer dengan harga terjangkau dan sesuai dengan kondisi keuangan supaya kamu bisa menghemat uang.
Itu dia beberapa tips memilih baby bouncer ideal yang harus kamu perhatikan sebelum membelinya.
Dengan memilih baby bouncer yang terbaik serta mengetahui bagaimana cara menggunakannya dengan aman, maka bayi akan selalu terjaga dan merasa senang.
Jangan lupa sebelum membeli baby bouncer, pastikan kamu sudah memeriksa kondisi keuangan ya.
Nah, supaya kamu tidak repot, yuk cek kondisi keuangan di Financial Fitness Check Up milik Ruang meNYALA.
Di Financial Fitness Check Up, kamu tidak perlu meluangkan waktu banyak untuk mengetahui kondisi finansialmu karena hasilnya akan keluar hanya dalam 3 menit.
Setelah mendapatkan hasilnya, kamu bisa lanjut konsultasi 1-on-1 bersama Nyala Trainer.
Jadi, kamu bisa tahu apa saja solusi efektif untuk masalah finansialmu serta menyiapkan rencana keuangan yang tepat. Praktis, kan?
Yuk, capai #FinanciallyFit bersama Ruang meNYALA sekarang juga!
Baca juga: 9 Cara Mengajarkan Anak Menabung Sejak Dini, Ini Manfaatnya!