Beberapa waktu lalu, TikTok cash adalah bahan perbincangan yang cukup hangat di internet.
Sebab, kabarnya aplikasi ini bisa menghasilkan sejumlah uang hanya dengan menonton video saja.
Namun, untuk menjadi anggota, orang tersebut harus membayar sejumlah biaya pendaftaran terlebih dahulu.
Anehnya, semakin banyak uang yang diberikan, maka akan semakin tinggi juga level keanggotaan orang tersebut.
Pola semacam ini sangat patut dicurigai sebagai salah satu praktik investasi bodong dalam skema ponzi.
Lantas, apakah TikTok cash memang aman digunakan? Untuk mengetahui penjelasan seputar cara kerja dan legalitasnya, simak uraiannya di bawah ini.
Apa itu TikTok Cash?
Tiktok cash adalah situs money game yang memungkinkan penggunanya untuk memperoleh uang dengan mudah.
Situs ini menawarkan penggunanya untuk mendapat uang dengan menonton video serta memberikan like di aplikasi TikTok cash.
Sayangnya, tawaran tersebut tidak semanis kelihatannya. Sebab, tawaran itu malah menjadi bumerang bagi penggunanya.
Bisa dikatakan demikian karena untuk menjadi anggota program Tiktok cash, pengguna harus mendaftar terlebih dahulu dengan mentransfer sejumlah uang.
Semakin besar jumlah transfer uang, maka semakin tinggi juga level keanggotaan yang dimiliki anggota tersebut.
Fakta tersebut menjadi salah satu tanda permasalahan di TikTok cash.
Secara spesifik, Tiktok cash adalah situs penipuan yang memperkenalkan program investasi bodong.
Sistem kerjanya juga serupa dengan model bisnis Multi-level Marketing (MLM) di mana setiap anggota dapat mengajak teman-temannya bergabung.
Baca Juga: 8 Cara Mendapatkan Uang dari TikTok Untuk Pemula dengan Cepat
Apakah TikTok Cash Aman?
Seperti yang disebutkan sebelumnya, TikTok cash adalah situs yang menawarkan investasi bodong dengan model bisnis Multi-level Marketing (MLM).
Secara spesifik, TikTok cash adalah situs yang cukup berbahaya dan menipu.
Well, bisa dikatakan demikian karena sejatinya Tiktok cash hanya memberikan ilusi bagi pengguna bahwa mereka akan mendapatkan uang melalui tugas-tugas yang dikerjakan.
Kenyataannya, pengguna lama mendapatkan uang dari biaya keanggotaan member yang baru mendaftar.
Dengan demikian, hal tersebut hanya akan menguntungkan para pengguna lama saja. Model bisnis ini dikenal sebagai skema ponzi atau modus investasi bodong.
Selain itu, banyak penggunanya yang kehilangan uang atau mengalami kerugian dari Tiktok cash.
Karena risiko dan bahaya yang dimiliki situs ini, Kominfo memblokir TikTok cash untuk meminimalisasi jumlah korban yang tertipu.
Bahkan setelah TikTok cash diblokir, admin situs ini masih mencoba menipu penggunanya dengan meminta member melakukan pembayaran aktivasi akun.
Selain itu, pihak manajemen TikTok menegaskan bahwa Tiktok cash adalah situs yang tak terlibat dengannya. Mereka mengklaim bahwa nama TikTok digunakan tanpa izin.
Manajemen resmi TikTok telah mengklarifikasi bahwa para pengelola situs TikTok cash telah mengambil keuntungan dari namanya tanpa izin resmi.
Oleh karena itu, TikTok cash adalah situs yang tidak aman untuk digunakan.
Selain itu, pihak manajemen TikTok telah memperingatkan masyarakat untuk berhati-hati dan tidak memulai investasi yang berbahaya.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Buku Investasi yang Wajib Kamu Baca
Cara Bermain TikTok Cash
Dengan membawa nama dari aplikasi sosial media yang populer yaitu TikTok, situs ini menjanjikan uang imbalan bagi penggunanya setelah menonton video.
Pihak Tiktok cash memberikan penggunanya beberapa tugas untuk mendapatkan imbalan yang ditawarkan. Berikut adalah beberapa cara bermain TikTok cash:
1. Pengguna melakukan pendaftaran dengan mencantumkan informasi pribadi seperti nomor ponsel dan alamat email.
2. Pengguna diharuskan untuk melakukan pembayaran guna aktivasi keanggotaan. Beberapa jenis keanggotaannya adalah:
- Pekerja Sementara: Rp89.000, masa berlaku 8 hari
- General Manager: Rp49.999.000, masa berlaku 365 hari.
3. Setelah melakukan pembayaran, pengguna akan diminta menyelesaikan sejumlah tugas seperti follow, like, dan menonton video.
Itulah beberapa langkah untuk mendapatkan uang dengan bermain TikTok cash.
Akan tetapi, perlu diingat bahwa TikTok cash bukanlah situs yang dapat dipercaya.
Ironisnya dalam model bisnis dengan skema ponzi seperti ini, setiap pengguna lama mendapatkan keuntungan justru ada anggota baru yang dirugikan.
Karena sistemnya mengarah pada investasi bodong, maka pada akhirnya mereka yang baru bergabung akan kecewa dan rugi.
Oleh karena itu, jangan sampai kamu tergiur dengan iming-iming uang yang mudah didapatkan, ya.
Sebaiknya, kamu berhati-hati dan hindari situs-situs dengan tawaran investasi bodong atau menjanjikan keuntungan yang tidak masuk akal.
Pastikan kamu mencari sumber mata pencaharian yang benar-benar terpercaya dan bisa diandalkan.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa TikTok cash adalah salah satu modus skema ponzi.
Itu artinya, keuntungan yang didapat oleh anggotanya sebenarnya berasal dari uang para anggota baru.
Inilah mengapa, semakin tinggi levelnya, maka akan semakin banyak juga keuntungan yang didapat.
Nah, agar kamu tidak mudah tergiur modus-modus investasi bodong seperti ini, yuk bekali dirimu dengan literasi finansial dari blog Ruang meNyala.
Selain itu, kamu juga bisa mengikuti Financial Fitness Check Up untuk mengetahui apakah kondisi keuanganmu sehat atau tidak.
Setelah melakukan cek kesehatan finansial, kamu bisa berkonsultasi dengan Financial Fitness Trainer di Financial Fitness Gym untuk menyelesaikan masalah keuanganmu.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk mulai rencanakan keuangan yang sehat bersama Financial Fitness Trainer sekarang!
Baca juga: Pahami Manfaat Cara Menjadi Cerdas Dalam Literasi Keuangan