Meraih kebebasan finansial atau yang lebih dikenal dengan financial freedom sering menjadi salah satu tujuan hidup banyak orang. Hal ini disebabkan banyak yang berpikir bahwa dengan bebas finansial, mereka tidak perlu terikat oleh kekhawatiran akan kekurangan dana dan dapat leluasa memenuhi kebutuhan serta keinginan. Lantas, tahapan apa saja untuk bebas finansial?
Penting untuk digaris bawahi bahwa kebebasan finansial bukanlah sekedar tentang kekayaan berlimpah. Kebebasan finansial adalah kondisi di mana individu memiliki pendapatan atau tabungan cukup untuk memenuhi kebutuhan saat ini dan di masa mendatang.
Dalam implementasinya, terdapat beberapa tahapan untuk mencapai financial freedom. Dengan memahami tahapannya, kamu dapat menilai di level mana kamu berada saat ini dan bagaimana cara untuk meningkatkannya. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Tahapan Bebas Finansial
Pada dasarnya, seseorang yang sudah mencapai financial freedom tidak hanya fokus pada upaya memperbanyak harta tapi juga upaya untuk mencapai ketenangan dalam hidup. Salah satu contoh kebebasan finansial yaitu orang yang tidak khawatir biaya di masa tua karena sudah memiliki dana pensiun.
Jadi, sudah di level berapa kamu saat ini? Yuk, ketahui tahapan penting bebas finansial yang perlu dipahami berikut ini:
1. Clarity (Kejelasan)
Level pertama dalam tahapan bebas finansial adalah mengecek kesehatan keuangan. Hal ini dilakukan dengan melihat jumlah aset, tabungan, utang dan menelaah kembali tujuan keuangan yang ingin dicapai.
Setelah menganalisis aspek-aspek tersebut, kamu dapat melakukan alokasi dana untuk berbagai keperluan. Salah satu strategi efektif dalam memantau pengeluaran adalah dengan mencatat setiap transaksi keuangan yang terjadi, baik pemasukan maupun pengeluaran.
2. Self-Sufficiency (Kemandirian)
Pada level self-sufficiency, kamu sudah mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa bergantung pada orang lain. Artinya, pendapatan yang diperoleh sudah cukup untuk biaya kebutuhan maupun keinginan. Namun, tidak dapat dipungkiri bila beberapa orang masih memiliki utang untuk memenuhi keperluan tertentu.
3. Breathing Room (Kelonggaran Finansial)
Kelonggaran finansial berarti kamu masih memiliki sisa uang setelah memenuhi semua kebutuhan. Jika sudah ada di tahapan bebas finansial ini, berarti kamu sudah bisa mengalokasikan dana untuk menyiapkan dana darurat dan bahkan mempertimbangkan untuk investasi. Sebagian orang bahkan sudah mulai memasuki dunia investasi pada tahap ini.
4. Stability (Stabilitas)
Memiliki keuangan yang stabil umumnya memiliki tabungan setara dengan pengeluaran selama 6 bulan. Pada tahapan bebas finansial ini, kamu mampu melunasi semua utang, bahkan utang yang memiliki suku bunga tinggi, seperti utang kartu kredit dan tagihan KPR.
Selain itu, seseorang dengan stabilitas finansial juga ditandai dengan kepemilikan aset investasi yang likuid (mudah dicairkan), yaitu dana darurat.
5. Flexibility (Fleksibilitas)
Level kelima pada tahapan bebas finansial adalah fleksibilitas yang ditandai dengan kepemilikan simpanan atau dana darurat yang cukup untuk biaya hidup selama 2 tahun ke depan. Tidak hanya itu, kamu juga dapat mengakses uang dengan mudah saat dibutuhkan.
Seseorang yang berada di tahapan bebas finansial ini juga bisa membebaskan diri sementara dari waktu bekerja dan menikmati self-reward dengan tenang.
6. Financial Independence (Kemerdekaan Finansial)
Individu yang sudah mencapai kemandirian finansial dapat hidup hanya dari aset investasi, seperti instrumen yang memiliki nilai return tinggi, sewa properti, atau usaha. Dengan kata lain, portofolio investasi yang dilakukan sudah solid. Biasanya, individu dalam tahapan bebas finansial ini juga masih mempertahankan pekerjaan utamanya.
7. Abundant Wealth (Kesejahteraan Berlimpah)
Di level tertinggi tahapan bebas finansial ini, kamu tidak memiliki hambatan keuangan apa pun dan memiliki aset yang lebih dari cukup. Di tahap ini, kamu bisa mengejar passion atau bekerja tanpa pusing memikirkan uang karena sudah bisa hidup dari portofolio investasi.
Read also: Apa itu Manajemen Risiko Investasi? Begini Cara Melakukannya!
Cara Mencapai Kebebasan Finansial
Semua orang bisa mencapai kebebasan finansial, dimulai dengan menerapkan kebiasaan sederhana, yaitu mencatat setiap pengeluaran dan pemasukan. Tertarik mencapai financial freedom di usia muda? Berikut adalah beberapa cara mencapai kebebasan finansial yang bisa kamu terapkan:
1. Mencatat Arus Keuangan
Sederhana namun membutuhkan konsistensi tinggi, mencatat arus keuangan adalah cara mencapai kebebasan finansial yang pertama. Dengan mencatat setiap pengeluaran dan pemasukan, kamu memiliki gambaran jelas terkait arus kas.
Selanjutnya, dengan adanya gambaran keuangan yang jelas, kamu dapat mengidentifikasi area untuk mengurangi pemborosan dan mengalokasikan lebih banyak dana untuk tabungan atau investasi.
2. Menyiapkan Dana Darurat
Mencapai level tertinggi dalam tahapan bebas finansial akan lebih mudah dengan adanya dana darurat. Tabungan dana darurat adalah uang yang disimpan dan digunakan hanya untuk kebutuhan mendesak atau mendadak, seperti kehilangan pekerjaan atau biaya medis. Memiliki dana darurat akan melindungi seseorang dari risiko utang.
Alokasikan sejumlah dana secara rutin untuk memenuhi kebutuhan dana darurat. Idealnya, seseorang yang belum menikah perlu menyiapkan dana darurat sebanyak 6 kali pengeluaran bulanan. Adapun untuk individu yang sudah menikah setidaknya perlu menyiapkan dana darurat sebanyak 12 kali pengeluaran bulanan.
3. Memiliki Asuransi
Memberikan proteksi pada keuangan juga menjadi salah satu cara mencapai kebebasan finansial. Hal ini bermanfaat untuk menghindari risiko finansial yang terlalu besar akibat keadaan tidak terduga, seperti kecelakaan, penyakit serius, atau kehilangan properti.
4. Investasi
Tips selanjutnya yang tidak kalah penting untuk mencapai financial freedom di usia muda adalah mulai investasi. Dengan berinvestasi, kamu berarti mengelola dan mengembangkan uang untuk mendapatkan keuntungan lebih.
Terdapat berbagai instrumen investasi yang bisa dicoba untuk pemula, seperti deposito, tabungan emas, obligasi, dan reksa dana. Namun, pastikan untuk melakukan riset terlebih dahulu untuk memahami risiko serta potensi imbal hasil dari setiap investasi.
Itulah beberapa tahapan bebas finansial yang perlu kamu perhatikan beserta cara untuk mencapai level puncaknya. Prinsipnya sederhana, setiap orang dapat mencapai kebebasan finansial dengan menerapkan kebiasaan yang baik, terutama dalam mengelola keuangan.
Selain menerapkan berbagai cara mencapai kebebasan finansial di atas, penting juga untuk melakukan evaluasi kesehatan keuangan secara teratur. Konsultasikan dengan ahli keuangan untuk memastikan bahwa kamu berada pada jalur yang tepat dan siap melangkah ke level selanjutnya dalam perjalanan menuju kebebasan finansialmu.
Kamu bisa menggunakan layanan Financial Fitness Check Up bersama Ruang meNyala untuk mengecek seberapa sehat keuanganmu saat ini. Dari hasil pengecekan, kamu bisa melakukan One-on-One Consultation bersama Nyala Trainer untuk mendapatkan rekomendasi keuangan dari ahlinya.
Semua layanan ini bisa kamu peroleh secara gratis. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, cek keuanganmu dan jadwalkan konsultasinya sekarang juga!
Baca juga: Kenali FIRE Movement, Sebuah Kiat Mencapai Financial Freedom