Logo Ruang Menyal
Bg Block

Apa itu Subsidi? Ini Pengertian, Jenis, Contoh, & Dampaknya

Oleh: ruangmenyala

Last updated: 02 April 2024 | 1862 dilihat

Article Detail

Subsidi adalah bentuk dukungan yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat untuk meningkatkan perekonomian. Tujuan utamanya adalah untuk menstabilkan harga pasar dan meningkatkan daya beli masyarakat, terutama saat terjadi krisis ekonomi.

Meskipun sudah akrab di kehidupan masyarakat Indonesia, ternyata masih banyak yang belum memahami pengertian subsidi hingga dampaknya pada perekonomian. Jika kamu salah satunya, yuk simak artikel berikut untuk memahami apa sebenarnya subsidi itu.

Apa itu Subsidi?

Pada dasarnya, pengertian subsidi adalah bantuan finansial atau barang dari pemerintah kepada masyarakat atau sektor tertentu guna mendorong perekonomian dan kesejahteraan. Tujuan pemberian subsidi pun tak hanya membantu golongan menengah ke bawah, tetapi juga untuk mendukung sektor tertentu agar terus bertahan.

Contoh subsidi sendiri beragam, mulai dari uang tunai, sembako, barang kebutuhan pokok, hingga keringanan biaya tertentu. Namun, bantuan berupa barang modal atau uang untuk modal usaha tidak termasuk kategori subsidi.

Singkatnya, subsidi adalah bantuan pemerintah yang diberikan guna mendorong pertumbuhan ekonomi dengan cara meningkatkan daya beli dan kesejahteraan masyarakat melalui beragam bantuan.

Jenis-Jenis Subsidi

Pemerintah senantiasa berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai kebijakan, salah satunya adalah subsidi. Bantuan ini hadir dalam berbagai jenis, seperti subsidi langsung dan subsidi tidak langsung. Berikut uraian lengkap dari masing-masing jenis subsidi tersebut.

1. Subsidi Langsung

Subsidi langsung merupakan bantuan dari pemerintah dalam bentuk barang jadi yang siap pakai atau dimanfaatkan oleh masyarakat begitu barang tersebut diterima. Contoh dari subsidi langsung bisa berupa pemberian beasiswa, bantuan uang tunai, serta penyaluran sembako dan kebutuhan pokok sehari-hari.

2. Subsidi Tidak Langsung

Selain subsidi langsung, pemerintah juga memberikan dukungan dalam bentuk subsidi tidak langsung. Berbeda dengan subsidi langsung yang diberikan kepada penerima manfaat, subsidi tidak langsung berfokus pada pemotongan biaya atau pemberian insentif kepada pihak lain.

Contohnya seperti amnesti pajak, potongan harga BBM, operasi sembako murah, dan lain sebagainya.

Baca juga: FLPP adalah: Definisi, Syarat, dan Perbedaannya dengan BP2BT

Manfaat Subsidi

Subsidi sering kali dipandang kontroversial karena dianggap membebani APBN dan kurang tepat sasaran. Namun, di sisi lain, pemberian subsidi juga memiliki sejumlah manfaat bagi perekonomian Indonesia. Adapun beberapa manfaat dari subsidi adalah sebagai berikut. 

1. Mencegah Kemiskinan

Salah satu manfaat utama dari subsidi adalah mencegah kemiskinan. Dengan adanya subsidi, pemerintah bertujuan untuk memastikan masyarakat memiliki sumber daya yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok dan mencapai taraf hidup minimum. Hal ini juga membantu mereka terhindar dari kondisi kritis, seperti kelaparan, menjual aset, atau terpaksa tidak bekerja.

2. Mendorong Aktivitas Konsumsi

Salah satu manfaat subsidi adalah mendorong aktivitas konsumsi masyarakat. Potongan harga atau keringanan biaya yang diberikan pemerintah dapat meningkatkan minat masyarakat untuk melakukan pembelian. Meningkatnya daya beli masyarakat ini kemudian memberikan dampak positif terhadap roda ekonomi.

3. Berpotensi Menurunkan Tingkat Kriminalitas

Manfaat lain dari subsidi adalah potensi dalam menurunkan tingkat kriminalitas. Ketika kebutuhan ekonomi masyarakat terpenuhi, tingkat kriminalitas dapat berkurang. Hal ini dikarenakan subsidi membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokoknya, sehingga mereka tidak perlu terpaksa melakukan tindakan kriminal untuk bertahan hidup.

4. Mendorong Penggunaan Teknologi dengan Lebih Mudah

Berikutnya, manfaat subsidi adalah mendorong penggunaan teknologi dengan lebih mudah. Bantuan subsidi dalam bentuk teknologi memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memanfaatkan teknologi baru. 

Contohnya seperti subsidi gas LPG untuk masyarakat miskin. Dengan adanya program ini, masyarakat bisa beralih dari penggunaan minyak tanah yang lebih boros dan tidak ramah lingkungan.

Dampak Positif dan Negatif Subsidi

Kebijakan pemberian subsidi oleh pemerintah kepada masyarakat terkadang menuai pandangan kontroversial. Di satu sisi, subsidi dinilai memberikan manfaat bagi perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. 

Namun di sisi lain, subsidi juga berpotensi menimbulkan sejumlah dampak negatif yang perlu diperhatikan. Adapun beberapa dampak positif dan negatif dari subsidi adalah sebagai berikut.

1. Dampak Positif Subsidi

Pemberian subsidi oleh pemerintah sejatinya memiliki sejumlah dampak positif, baik bagi masyarakat maupun perekonomian Indonesia secara keseluruhan. Berikut ini adalah beberapa contoh dampak positif dari subsidi, yaitu:

  • Subsidi memperlancar perputaran uang dengan meningkatkan daya beli masyarakat yang pada akhirnya mempercepat pertumbuhan ekonomi.
  • Bantuan subsidi membuka lapangan kerja lebih luas. Hal ini karena meningkatnya aktivitas ekonomi membutuhkan lebih banyak tenaga kerja.
  • Masyarakat mendapat peningkatan taraf hidup melalui bantuan pemerintah. Hal ini memungkinkan mereka untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan bahkan membuka usaha.
  • Subsidi membantu mencegah kebangkrutan pelaku usaha dengan meningkatkan daya beli masyarakat terhadap produk mereka, terutama selama krisis ekonomi.

2. Dampak Negatif Subsidi

Di balik sejumlah dampak positifnya, kebijakan pemberian subsidi oleh pemerintah ternyata juga berpotensi memunculkan dampak negatif tertentu yang perlu diwaspadai. Adapun beberapa contoh dampak negatif dari penerapan kebijakan subsidi adalah sebagai berikut:

  • Subsidi dapat menyebabkan alokasi sumber daya negara menjadi tidak efisien, terutama karena banyaknya penggunaan subsidi untuk kegiatan konsumtif.
  • Adanya subsidi meningkatkan risiko penyalahgunaan oleh oknum tertentu untuk keuntungan pribadi, mengakibatkan bantuan tidak tersalurkan dengan tepat kepada yang membutuhkan.
  • Kualitas produk dapat terpengaruh negatif karena penurunan harga akibat subsidi. Kondisi ini mendorong pelaku usaha untuk menurunkan kualitas produk guna menghindari kerugian.
  • Subsidi dapat mengganggu keseimbangan kompetisi dengan menurunkan harga produk tertentu. Hal ini pada akhirnya dapat menyebabkan bangkrutnya pelaku usaha yang tidak dapat mengikuti penurunan harga.

Baca juga: Cara Menghitung Dana Darurat yang Ideal, Ini Simulasinya!

Tips Mengelola Subsidi

Pemanfaatan subsidi yang diberikan pemerintah tentu saja perlu dikelola dengan bijak agar dapat bermanfaat secara maksimal bagi kesejahteraan penerimanya. Berikut ini beberapa tips praktis untuk mengelola subsidi yang bisa kamu terapkan.

1. Gunakan Subsidi untuk Membeli Kebutuhan Pokok

Tips pertama untuk mengelola subsidi adalah dengan menggunakannya untuk membeli kebutuhan pokok. Kamu bisa menggunakan dana tersebut untuk memenuhi kebutuhan, seperti makanan, obat-obatan, dan membayar sewa tempat tinggal.

2. Hindari Membeli Barang yang Tidak Penting

Penting untuk memprioritaskan pembelian untuk kebutuhan pokok saat menggunakan dana subsidi. Pastikan dana tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang penting terlebih dahulu. Hindari pembelian barang-barang yang tidak termasuk kebutuhan pokok, contohnya seperti rokok.

3. Simpan Sebagai Dana Darurat

Terakhir, jika masih ada sisa dana, jangan lupa untuk ditabung sebagai dana darurat. Dengan memiliki dana darurat, kamu akan lebih tenang dan siap menghadapi situasi tak terduga, seperti saat mengalami pengurangan pendapatan sehingga kebutuhan sehari-hari dapat menggunakan dana simpanan tersebut.

Dana darurat dapat disimpan dalam bentuk tabungan di rekening yang mudah dicairkan kapan pun saat dibutuhkan. Menyiapkan dana darurat dengan subsidi merupakan langkah cerdas untuk mencapai stabilitas keuangan dan ketenangan hidup di masa depan.

Itulah penjelasan lengkap mengenai subsidi mulai dari pengertian, jenis, contoh, hingga dampak positif dan negatifnya. Meskipun subsidi menawarkan bantuan, penting untuk menggunakannya dengan bijak dan bertanggung jawab. 

Oleh karena itu, pastikan untuk memahami tujuan dan dampaknya sebelum menggunakannya. Sebagai langkah yang bijak, kamu juga bisa menabung secara rutin dengan menyimpan sebagian uang dari subsidi atau pendapatan. Dengan kebiasaan ini, kamu dapat membangun kestabilan finansial jangka panjang. 

Selain itu, guna memaksimalkan subsidi yang didapatkan, pastikan untuk selalu melakukan Financial Fitness Check Up dan One-on-One Consultation dari Ruang meNYALA. Dengan begitu, kamu bisa memaksimalkan manfaat subsidi sekaligus mencapai tujuan keuangan.

Yuk, coba sekarang dan capai #FinanciallyFit bersama Ruang meNYALA!

Baca juga: Lebih Baik Dahulukan Dana Darurat atau Investasi Ketika Mendapatkan Bantuan Subsidi Upah ?


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya