Logo Ruang Menyal
Bg Block

Apa itu Standar Kinerja? Tujuan, Contoh & Tips Menetapkannya

Oleh: ruangmenyala

Last updated: 14 Juli 2023 | 14910 dilihat

Article Detail

Standar kinerja adalah panduan yang digunakan untuk mengevaluasi dan mengukur kinerja seseorang, tim, atau organisasi. 

Standar ini berfungsi sebagai patokan guna membandingkan hasil kerja dengan harapan atau target yang telah ditetapkan.

Standar kinerja juga membantu dalam mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, memberikan umpan balik, serta meningkatkan motivasi kerja karyawan ke arah yang lebih positif. 

Yuk, simak ulasan selengkapnya seputar standar kinerja lewat ulasan berikut ini!

Apa itu Standar Kinerja?

Standar kinerja adalah tingkat atau kualitas kerja yang diharapkan dari seorang karyawan dalam menjalankan tugasnya. 

Standar ini mencakup berbagai aspek, seperti kualitas dan kuantitas kerja, atau sejumlah indikator lainnya yang dapat diukur. 

Dengan menetapkan standar kinerja, perusahaan dapat memberikan pedoman konsisten kepada karyawan mengenai apa yang diharapkan dari mereka.

Setiap perusahaan memiliki standar kinerja yang berbeda, tergantung pada tujuan, budaya, dan industri tempat perusahaan tersebut beroperasi.

Salah satu contoh standar kinerja perusahaan adalah menetapkan target penjualan bulanan bagi tim penjualan. 

Target ini dapat diukur dalam bentuk nilai penjualan yang harus dicapai dalam periode waktu tertentu. 

Dengan memiliki standar kinerja jelas, karyawan dapat mengarahkan usaha mereka untuk mencapai atau bahkan melampaui target penjualan yang ditetapkan.

Tujuan Pembuatan Standar Kinerja

Tujuan utama dari pembuatan standar kinerja adalah untuk meningkatkan performa dan hasil kerja karyawan. 

Dengan memiliki standar kinerja jelas, karyawan dapat memiliki pemahaman lebih baik tentang apa yang diharapkan, sehingga mereka dapat mengarahkan usaha secara efektif. 

Adapun tujuan-tujuan lainnya dari pembuatan standar kinerja adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan Efisiensi

Standar kinerja membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas karyawan dengan memberikan pedoman yang jelas tentang bagaimana tugas harus dilakukan. 

Dengan menetapkan standar yang efektif, perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan mengurangi pemborosan.

2. Meningkatkan Kualitas

Standar kinerja yang tinggi membantu meningkatkan kualitas produk atau layanan perusahaan. 

Dengan memastikan bahwa karyawan mencapai standar tertentu dalam hal kualitas kerja, perusahaan dapat membangun reputasi yang baik dan memenuhi harapan pelanggan.

3. Memfasilitasi Evaluasi Kinerja

Standar kinerja yang jelas dan terukur memudahkan manajer dalam mengevaluasi hasil kerja karyawan. 

Dengan memiliki indikator yang dapat diukur, manajer dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan karyawan serta memberikan umpan balik untuk membantu mereka berkembang.

Baca juga: Work Anxiety (Rasa Cemas saat Kerja), Ini Tips Mengatasinya!

Indikator Standar Kinerja Karyawan 

Dalam menetapkan standar kinerja karyawan, perusahaan perlu menggunakan indikator yang dapat diukur untuk mengevaluasi hasil kerja mereka. 

Adapun indikator-indikator kinerja karyawan adalah sebagai berikut:

1. Kualitas Kerja

Indikator utama dalam standar kinerja adalah kualitas kerja karyawan.

Indikator ini mengukur sejauh mana karyawan dapat menghasilkan hasil kerja yang memenuhi atau melebihi standar kinerja. 

2. Kuantitas Kerja

Indikator selanjutnya dalam penetapan standar kinerja adalah kuantitas kerja.

Indikator ini mengukur jumlah output atau hasil kerja yang dihasilkan oleh karyawan dalam jangka waktu tertentu. 

3. Ketepatan Waktu

Indikator terakhir dalam standar kinerja adalah ketepatan waktu.

Indikator ini menilai kemampuan karyawan untuk menyelesaikan tugas atau proyek dalam batas waktu yang telah ditetapkan. 

Dengan menggunakan indikator-indikator tersebut, manajemen dapat mengukur dan mengevaluasi kinerja karyawan secara objektif.

Contoh Standar Kinerja Karyawan

Standar kinerja karyawan dapat berbeda-beda tergantung pada jenis pekerjaan, perusahaan, atau departemen. 

Berikut adalah contoh standar kinerja pegawai yang umum ditemukan, dari segi kualitas, kuantitas, dan ketepatan waktu, di antaranya yaitu:

  • Karyawan harus mencapai tingkat kepuasan pelanggan minimal 95%.
  • Tingkat kesalahan dalam proses produksi tidak melebihi 2%.
  • Karyawan harus menghasilkan minimal 100 unit produk per hari.
  • Karyawan harus menyelesaikan laporan bulanan sebelum tanggal 3 setiap bulannya. 

Baca juga: 9 Tips Lulus Probation saat Jadi Karyawan Baru, Wajib Tahu!

Tips Menetapkan Standar Kinerja

Menetapkan standar kinerja membutuhkan pemikiran serta perencanaan yang baik dan matang. 

Adapun beberapa tips yang dapat digunakan untuk menetapkan standar kinerja adalah sebagai berikut: 

1. Spesifik dan terukur

Tips yang paling utama dalam menetapkan standar kinerja adalah spesifik dan terukur. 

Artinya, tujuan serta parameter yang digunakan untuk mengukur pencapaian tersebut haruslah jelas dan dapat diukur secara objektif. 

Hal ini membantu karyawan memahami ekspektasi yang diharapkan dan memungkinkan evaluasi kinerja menjadi objektif.

2. Rasional Bagi Karyawan

Selanjutnya, standar kinerja yang ditetapkan haruslah rasional dan realistis bagi karyawan.  

Sebab, standar yang tidak dapat dicapai atau terlalu tinggi dapat memicu stres serta demotivasi. 

Oleh karena itu, pertimbangkan kemampuan, sumber daya, serta kondisi kerja untuk menetapkan standar yang dapat dicapai dan memotivasi karyawan.

3. Mencakup Sasaran dan Nilai Perusahaan

Tips terakhir dalam menetapkan standar kinerja adalah harus mencerminkan sasaran dan nilai-nilai perusahaan. 

Standar kinerja yang relevan dengan tujuan serta nilai perusahaan akan membantu membangun budaya kerja dan mendukung pencapaian tujuan organisasi secara keseluruhan.

Temukan Tips Karier Lainnya di Ruang meNYALA!

Demikianlah rangkuman informasi mengenai pengertian, tujuan, dan contoh standar kinerja karyawan, hingga tips menetapkannya.

Kesimpulannya, standar kinerja adalah tolok ukur untuk menilai hasil kerja atau performa karyawan.

Di samping memenuhi standar kerja perusahaan, sebagai karyawan tentunya kamu perlu memastikan kondisi keuangan tetap stabil.

Nah, berbicara tentang kesehatan finansial, Ruang meNYALA dapat memberikan solusi untuk membantu mengatasi berbagai masalah keuangan.

Salah satu solusi yang dapat kamu lakukan adalah rutin memeriksa kesehatan keuangan melalui Financial Fitness Check Up dan konsultasi secara personal dengan Nyala Trainer.

Melalui sesi konsultasi tersebut, kamu akan mendapatkan berbagai tips dan trik yang berkaitan dengan permasalahan keuangan.

So, yuk penuhi standar kerja dan jadilah #FinanciallyFit bersama Ruang meNYALA!

Baca juga: Pentingnya Kesehatan Mental Bagi Karyawan, Wajib Diperhatikan


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya