Logo Ruang Menyal
Bg Block

Slow Living adalah: Pengertian, Manfaat, dan Tipsnya

Oleh: ruangmenyala

Last updated: 14 Mei 2024 | 6153 dilihat

Article Detail

Slow living adalah gaya hidup yang bisa kamu lakukan untuk lebih menikmati rutinitas sehari-hari.

Nah, menerapkan slow living lifestyle akan membuatmu merasa lebih bahagia dan bisa membantu menjaga kesehatan mental.

Tak kalah baik dari gaya hidup minimalis, konsep slow living lifestyle berfokus terhadap kebahagiaan diri dan bukan sekadar sibuk bekerja saja.

Untuk memahami lebih lanjut tentang apa itu slow living, yuk simak artikel berikut sampai habis!

Apa itu Slow Living Lifestyle?

Konsep slow living artinya gaya hidup yang dilakukan dengan menciptakan aktivitas santai, sederhana, dan lebih sadar akan lingkungan sekitar.

Gaya hidup slow living adalah konsep yang dikembangkan di Italia sekitar tahun 1980-an untuk menentang budaya cepat saji serta industri makanan besar.

Setelah berkembangnya waktu, konsep slow living lifestyle pun semakin luas, mulai dari seputar kehidupan, pekerjaan, perjalanan, hingga budaya konsumtif.

Nah, secara sederhana, arti slow living adalah gaya hidup yang lebih menekankan pada kualitas dibandingkan dengan kuantitas.

Gaya hidup ini akan membantumu untuk lebih menikmati rutinitas sehari-hari dan terhindar dari rasa jenuh akibat pekerjaan.

Manfaat Menerapkan Konsep Slow Living

Seperti penjelasan sebelumnya, menerapkan slow living lifestyle bisa membantu untuk menciptakan kualitas hidup yang lebih baik.

Selain itu, menerapkan gaya hidup slow living juga memiliki manfaat lainnya. Adapun sederet manfaat konsep slow living adalah sebagai berikut.

1. Menjadi Individu yang Lebih Baik

Salah satu manfaat gaya hidup slow living adalah membuatmu menjadi individu yang lebih baik.

Manfaat ini bisa kamu peroleh dengan meluangkan waktu bersama diri sendiri untuk menemukan makna dalam hidup dan melakukan refleksi.

Dengan begitu, kamu bisa menjadi pribadi yang peka terhadap lingkungan sekitar dan lebih dewasa.

Baca juga: Learning Agility: Definisi, Jenis, Komponen & Contohnya

2. Meningkatkan Hubungan dengan Kerabat dan Keluarga

Manfaat menerapkan slow living lifestyle selanjutnya adalah kamu bisa meningkatkan hubungan dengan kerabat dan keluarga.

Pasalnya, gaya hidup ini akan membuatmu sadar untuk meluangkan waktu bersama diri sendiri maupun sanak-saudara.

Dengan begitu, kamu bisa memanfaatkan waktu bersama keluarga untuk saling mengobrol atau melakukan quality time.

3. Meningkatkan Produktivitas dan Kreativitas

Banyak orang yang berupaya mengerjakan tugas dalam waktu bersamaan agar bisa menyelesaikannya dengan cepat.

Padahal, hal ini justru bisa membuat produktivitas menurun. Itulah sebabnya, kamu perlu menerapkan gaya hidup slow living.

Sebab, salah satu manfaat membangun gaya hidup slow living adalah membantumu untuk meningkatkan konsentrasi, sehingga kamu dapat lebih produktif dan kreatif dalam melakukan pekerjaan.

4. Mengurangi Tekanan dan Stres

Selain berbagai manfaat di atas, saat menerapkan gaya hidup slow living, kamu juga bisa mengurangi tekanan dan stres akibat pekerjaan maupun kehidupan sosial.

Pasalnya, konsep slow living adalah membuat hidup lebih berkualitas dengan menyingkirkan hal-hal yang berisiko membuat stres.

Misalnya, kamu bisa menyusun daftar pekerjaan harian, memberikan apresiasi terhadap pencapaian diri, hingga menjalani gaya hidup sehat.

Dengan begini, kamu bisa terhindar dari risiko stres dan tekanan hidup.

5. Hidup Lebih Bermakna

Terakhir, manfaat menerapkan konsep slow living adalah membuat hidup lebih bermakna. Sebab, menerapkan gaya hidup yang lambat bukan berarti kamu bermalas-malasan.

Sebaliknya, melalui penerapan slow living, kamu bisa memprioritaskan aktivitas yang lebih penting untuk dikerjakan dulu.

Dengan begitu, kamu bisa menemukan nilai penting atau value dalam kehidupan.

Baca juga: 8 Tips Hidup Minimalis Dan Manfaatnya, Yuk Mulai Terapkan!

Cara Memulai Gaya Hidup Slow Living

Lantas, bagaimana cara menerapkan gaya hidup slow living? Pada dasarnya, slow living lifestyle bisa kamu terapkan dengan sejumlah upaya.

Adapun beberapa cara memulai gaya hidup slow living adalah sebagai berikut.

1. Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri

Salah satu cara menerapkan konsep slow living adalah dengan meluangkan waktu untuk diri sendiri. Cara ini perlu kamu lakukan untuk lebih menghargai kehidupan pribadi.

Misalnya adalah dengan melakukan hobi yang menyenangkan, relaksasi, membaca buku, atau sekadar bersantai. 

2. Nikmati Waktu di Pagi Hari

Cara menerapkan slow living lifestyle berikutnya adalah dengan menikmati waktu di pagi hari. Pasalnya, pagi hari baik untuk memulai pekerjaan dan membuat pikiran lebih fokus.

Maka dari itu, kamu bisa bangun lebih awal untuk memulai rutinitas, seperti membersihkan rumah, mengerjakan tugas, memasak, maupun berolahraga.

Dengan begitu, kamu bisa lebih bersemangat dalam menjalani rutinitas sehari-hari.

3. Kurangi Intensitas Bermain Ponsel

Tips memulai gaya hidup slow living selanjutnya adalah dengan mengurangi intensitas bermain ponsel maupun alat elektronik lainnya.

Pasalnya, terlalu sering bermain ponsel bisa membuatmu kurang produktif. Untuk itu, kamu dapat menjauhkan ponsel terlebih dulu selama bekerja dan membatasi penggunaannya.

Dengan begitu, kamu akan lebih fokus dalam bekerja dan bisa meluangkan waktu untuk merefleksikan diri.

4. Menyingkirkan Barang yang Tidak Diperlukan

Cara menerapkan slow living lifestyle lainnya adalah dengan menyingkirkan barang yang tidak diperlukan. 

Apabila kamu terbiasa menyimpan barang yang mulai jarang digunakan di lemari pakaian atau meja, sebaiknya singkirkan saja.

Selain itu, kamu juga perlu lebih lebih selektif dalam membelanjakan uang, seperti membeli barang-barang yang memang sedang dibutuhkan.

Dengan begitu, ruanganmu akan lebih tertata rapi dan kamu pun bisa fokus terhadap hal-hal yang penting.

5. Mencoba Hal Baru

Terakhir, cara menerapkan konsep slow living adalah dengan mencoba hal-hal baru di waktu senggang.

Cara ini bisa bermanfaat untuk membuat waktumu lebih bermakna. Di samping itu, kamu pun bisa mengembangkan kemampuan yang dimiliki.

Misalnya adalah dengan mencoba membuat kerajinan tangan, melakukan hobi, hingga bepergian ke tempat yang belum pernah dikunjungi.

Yuk, Ciptakan Kebahagiaan dalam Hidupmu bersama Ruang meNYALA!

Demikian sederet informasi mengenai gaya hidup slow living, manfaat, dan cara memulainya yang bisa kamu terapkan. Dapat disimpulkan bahwa slow living adalah konsep yang perlu kamu terapkan agar hidup lebih bahagia.

Selain melakukan berbagai tips di atas, kamu juga perlu menikmati hidup dengan menjaga kesehatan finansial.  Adapun caranya adalah memeriksa kondisi keuangan di Financial Fitness Check Up secara rutin. Ayo mulai sekarang dan raih #FinanciallyFit!

Baca juga: 15 Cara Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan Dengan Efekti


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya