Logo Ruang Menyal
Bg Block

Sehat Fisik dan Finansial dengan Pengelolaan Keuangan yang Baik

Oleh: Ruang Menyala

Last updated: 22 Januari 2025 | 79 dilihat

Article Detail

Kesehatan fisik dan finansial ternyata saling berkaitan satu sama lain. Dengan fisik yang sehat, seseorang akan mudah dalam mencari uang untuk kebutuhan dan keinginan. Begitupun sebaliknya, finansial yang sehat, maka kesehatan fisik akan terjaga. 

Tema tentang sehat fisik dan finansial menjadi pembahasan utama dalam Kelas Ruang meNYALA edisi Sabtu, 17 Januari 2025. Kelas dengan tema “Wellness & Wealth: Sehat Fisik, Sehat Finansial” itu menghadirkan Widya  Yuliarti, Certified Financial Planner Ruang MeNyala sebagai pembicara. 

Mengawali pemaparannya, Widya menjelaskan tentang “Maslow’s Hierarchy of Needs” yang memasukkan unsur kesehatan sebagai salah satu kebutuhan manusia. 

Dalam hirarki tersebut, kesehatan masuk dalam kategori safety needs. Menariknya, kata Widya, untuk memenuhi semua kebutuhan tersebut, termasuk kesehatan, seseorang pasti memerlukan uang dan finansial yang sehat juga. 

Tak hanya itu, Widya juga memaparkan hasil riset di Amerika Serikat pada tahun 2016 yang menjelaskan lebih detail tentang hubungan antara kesehatan fisik dan finansial. 

“Studi terhadap 33.720 rumah tangga di Amerika Serikat itu menyatakan bahwa pengangguran berpengaruh kepada risiko terserang penyakit,” kata Widya. 

Hubungan fisik dan finansial ini semakin dipertegas oleh Psikolog Roslina Verauli dalam studinya berjudul “Healthy, Wealthy, and Wise: Retirement Planning Predicts Employee Health Improvement”. 

Dalam studi itu, disimpulkan bahwa orang-orang yang punya perencanaan keuangan dan mempersiapkan masa tua cenderung mengambil langkah hidup sehat untuk menjaga kesehatan fisik mereka. 

“Jadi kesehatan fisik itu penting banget. Kalau nggak sehat, bagaimana kita mau mencari uang dan mengelolanya? Sebaliknya, ketika finansial kita goyang, maka akan berpengaruh pada kesehatan fisik. Jadi kita harus sehat fisik dan sehat finansial,” tandas Widya. 

Baca juga: Ini Dia Cara Cek Kesehatan Keuangan Pribadi dan Indikatornya

Cara Menjaga Kesehatan Fisik dan Finansial

Selain hubungannya yang berkaitan, Widya juga mengungkap adanya korelasi antara menjaga kesehatan fisik dan kesehatan finansial. 

Menurut Widya, ada dua hal yang perlu ditanamkan bagi setiap orang yang ingin menjaga kedua kesehatan itu, yaitu disiplin dan komitmen. 

Secara praktik, menjaga kesehatan fisik bisa dilakukan dengan berolahraga. Namun perlu dicatat, hasil maksimal dari olahraga hanya bisa diperoleh ketika kamu bisa menjaga kedisiplinan dan komitmen. 

Biasanya, ketika memulai olahraga seperti ngegym, kamu pasti akan dicek terlebih dulu kesehatan badan oleh trainer untuk mengukur dan menilai jenis olahraga apa yang sesuai. 

Menurut Widya, menjaga kesehatan finansial juga mempunyai gambaran yang sama. Keuangan seseorang perlu dicek kesehatannya terlebih dulu, untuk kenal dengan keuangan pribadi. 

Widya lantas menjelaskan beberapa alasan pentingnya semua orang untuk kenal dengan kondisi keuangannya, yaitu:

  • Mengetahui kelemahan keuangan selama ini, dan mencari cara untuk memperkuatnya;
  • Mengetahui kekuatan keuangan selama ini, dan mencari cara untuk menjaga serta meningkatkannya;
  • Untuk mengetahui cara memperbaiki keuangan secara tepat dan terukur. 

Adapun cara untuk mengetahui kesehatan finansial bisa dilakukan dengan memanfaatkan fitur FFCU dari Ruang meNYALA. Berikut ini tahapan untuk memeriksa kesehatan finansial:

  • Klik Link Ini dan login ke akun Ruang meNYALA
  • Jawab beberapa pertanyaan secara jujur. Pertanyaan meliputi punya penghasilan tetap atau tidak, kebiasaan menabung, kebiasaan mengeluarkan uang, kepemilikan kartu kredit, kebiasaan investasi, dan sebagainya. 
  • Setelah semua terisi, kamu akan tahu berapa skor kesehatan finansial saat ini. 

Tak hanya skor, hasil cek kesehatan finansial juga akan memberikan rekomendasi konten dan kelas keuangan yang sesuai dengan kondisimu saat ini. 

Baca juga: Cara Menabung Unik dan Bikin Semangat, Yuk Dicoba!

Tips Praktis Bisa Sehat Finansial

Dalam kesempatan tersebut, Widya juga berbagi tips praktis untuk bisa mencapai #FinanciallyFit dengan tiga langkah mudah. Berikut uraiannya:

1. Buat Jangka Waktu Tujuan Keuangan

Menentukan jangka waktu untuk setiap tujuan keuangan membantu kamu lebih fokus dan realistis dalam mencapainya. 

Misalnya, tetapkan target jangka pendek (kurang dari 1 tahun) untuk dana darurat, jangka menengah (1–5 tahun) untuk biaya pendidikan, dan jangka panjang (lebih dari 5 tahun) untuk pensiun atau investasi besar. 

Dengan jangka waktu yang jelas, kamu bisa menyesuaikan strategi menabung atau berinvestasi sesuai kebutuhan.

2. Tentukan Berapa Rupiah yang Ingin Dicapai

Tujuan finansial yang baik harus spesifik dan terukur. Alih-alih hanya mengatakan “ingin punya tabungan,” tentukan nominal pasti yang ingin kamu capai. 

Misalnya, "ingin memiliki Rp50 juta untuk dana darurat dalam waktu 2 tahun." Dengan angka yang jelas, kamu bisa menghitung berapa yang harus disisihkan setiap bulan, apakah melalui tabungan biasa atau instrumen investasi tertentu.

3. Semua Penting, tapi Bikin Prioritas

Meskipun banyak kebutuhan finansial yang terasa mendesak, kamu perlu membuat skala prioritas. Urutkan mana yang harus didahulukan, seperti membayar utang, membangun dana darurat, atau menyiapkan asuransi. 

Fokus pada satu tujuan utama terlebih dahulu sebelum melangkah ke tujuan berikutnya agar tidak kewalahan dan lebih efisien dalam alokasi keuangan.

Seperti yang dijelaskan di atas, Financial Fitness Check Up bisa membantumu memeriksa kondisi keuangan hanya dalam waktu 3 menit. Lalu, kamu juga bisa membahas hasil Financial Fitness Check Up kamu dengan Nyala Trainer di Konsultasi 1 on 1

Dengan sesi konsultasi ini, kamu bisa mengetahui bagaimana strategi yang tepat untuk keuangan kamu.

Banyak sekali manfaat yang bisa kamu dapat, bukan? Jadi, yuk segera atur keuanganmu dengan Ruang meNYALA sekarang agar kamu bisa segera #FinanciallyFit!

Baca juga: 6 Cara Menabung Milenial yang Efektif & Anti Gagal, Catat!


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya