Surabaya adalah salah satu kota terbesar dan termaju di Indonesia dengan berbagai fasilitas publik yang sangat lengkap. Hal ini kerap menjadi penyebab timbulnya pertanyaan, berapa biaya hidup di Surabaya? Apakah mahal atau cukup terjangkau?
Well, sebagai kota metropolitan, Surabaya dikenal memiliki biaya hidup cukup tinggi dan tak jauh berbeda dari biaya hidup di Jakarta.
Sehingga, jika kamu berencana merantau ataupun melanjutkan pendidikan di kota ini, ada baiknya kamu ketahui dulu berapa budget per bulan yang perlu dipersiapkan.
Nah, artikel berikut telah merangkum secara lengkap kisaran biaya hidup di Surabaya untuk pekerja maupun mahasiswa. Yuk, simak!
Apakah Biaya Hidup di Surabaya Mahal?
Surabaya merupakan ibukota Provinsi Jawa Timur sekaligus salah satu kota metropolitan di Indonesia.
Hal tersebut membuat citra Kota Surabaya identik dengan kehidupan sibuk perkotaan dan berbagai lapangan pekerjaan yang tidak pernah habis.
Surabaya merupakan salah satu tujuan favorit untuk merantau, baik bagi mahasiswa maupun pekerja.
Ada berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia yang ada di Surabaya, seperti Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Ciputra, Akademi Perkeretaapian, dan lain sebagainya.
Selain itu, di kota ini juga terdapat berbagai pusat bisnis, industri, dan perdagangan. Lalu, apakah biaya hidup di Surabaya mahal?
Salah satu metode yang digunakan untuk menentukan besaran biaya hidup di Surabaya adalah berdasarkan KHL atau Kebutuhan Hidup Layak.
Kebutuhan Hidup Layak adalah standar kebutuhan yang diperlukan oleh seorang pekerja untuk dapat hidup secara layak, baik secara fisik, non-fisik, maupun sosial.
Biasanya, besaran KHL ini ditentukan oleh standar kebutuhan seseorang dalam satu bulan dan upah minimum yang diterima.
Menurut survei pada tahun 2017, besaran KHL di Surabaya adalah Rp2.380.000 dan upah minimum saat itu mencapai Rp3.290.000.
Nilai tersebut tentunya akan terus meningkat seiring bertambahnya besaran upah minimum yang diterima oleh pekerja.
Pada tahun 2022, UMK Kota Surabaya telah mencapai Rp4.375.000 dan hal ini pastinya akan memengaruhi besaran KHL.
Baca juga: Ini Daftar 10 Negara dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia
Rincian Biaya Hidup di Surabaya
Besaran biaya hidup di Surabaya didasarkan oleh berbagai kebutuhan, seperti kuliah, tempat tinggal, transportasi, makan, dan lainnya.
Nah, berikut ini rincian biaya hidup di Surabaya 2022 yang bisa menjadi referensi jika kamu ingin merantau di kota ini.
1. Tempat Tinggal
Informasi biaya hidup di Surabaya yang paling utama untuk diketahui adalah tempat tinggal. Kamu bisa memilih berbagai akomodasi, seperti kost, kontrakan, hingga apartemen.
Untuk mahasiswa dan pekerja yang baru merantau, menyewa kamar kost merupakan pilihan tepat.
Harga sewa kamar kost dengan kamar mandi dalam dan Wi-Fi biasanya berkisar antara Rp1.500.000 hingga di atas Rp2.000.000 setiap bulannya.
Jika kamu memiliki budget lebih, menyewa apartemen juga bisa menjadi alternatif yang tepat karena fasilitasnya lebih lengkap dan keamanannya terjamin.
Harga sewa apartemen biasanya sebesar Rp2.500.000 hingga belasan juta setiap bulannya bergantung pada lokasi, luas hunian, tipe, dan fasilitas.
Namun, apabila kamu memiliki banyak teman akrab, menyewa rumah kontrakan juga bisa menjadi pilihan tepat.
Kisaran harga untuk sewa kontrakan biasanya di angka puluhan juta untuk satu tahunnya.
2. Transportasi
Biaya hidup di Surabaya untuk mahasiswa dan pekerja yang harus dipenuhi selanjutnya adalah transportasi untuk menunjang mobilitas kegiatan sehari-hari.
Ada berbagai jenis transportasi umum di Surabaya yang bisa digunakan jika kamu tidak memiliki kendaraan pribadi, seperti ojek online, bus, dan angkutan kota.
Tarif angkutan dan bus kota bergantung pada rute yang ingin dituju, mulai dari Rp4.000 untuk sekali jalan.
Baca juga: Berapa Biaya Hidup di Jogja Sebulan? Ini Rincian Lengkapnya
3. Komunikasi dan Internet
Biaya hidup di Surabaya yang dibutuhkan ketika merantau selanjutnya adalah komunikasi dan internet agar bisa tetap terhubung dengan keluarga di kampung halaman.
Biaya yang dikeluarkan untuk provider di sebuah ponsel cukup bervariasi, namun umumnya berada di kisaran Rp50.000 hingga Rp100.000.
Jika ingin lebih hemat, kamu juga bisa memanfaatkan fasilitas Wi-Fi yang disediakan di berbagai tempat umum atau memilih kost dengan jaringan internet.
4. Makan
Kebutuhan utama yang tidak kalah penting agar tetap dapat bertahan hidup adalah untuk makan dan minum.
Biaya hidup di Surabaya untuk makan dan minum setiap orang tentunya berbeda-beda berdasarkan gaya hidup. Pilihan yang paling terjangkau adalah dengan memasak sendiri.
Harga makanan di Surabaya tidak jauh berbeda dengan kota lain di Jawa Timur. Biasanya, satu porsi makanan dengan nasi, lauk, dan sayur berkisar dari Rp8.000 sampai Rp15.000.
5. Belanja Bulanan
Sebagai anak rantau, kamu tentu membutuhkan biaya hidup di Surabaya per bulan untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
Kebutuhan tersebut biasanya meliputi, bumbu dapur, perlengkapan kebersihan, skincare, camilan, serta makanan instan.
Budget dan sistem belanja setiap orang pastinya berbeda-beda. Buat kamu yang hidup sendiri, setidaknya siapkan dana sebesar Rp200.000 hingga Rp250.000 setiap bulannya.
Untuk menekan pengeluaran belanja bulanan ini, kamu juga bisa memilih untuk membeli kebutuhan tersebut di pasar daripada di supermarket.
Baca juga: 10 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga agar Stabil
6. Tagihan Utilitas
Jika kamu menyewa tempat tinggal, tagihan utilitas merupakan bagian dari biaya hidup di Surabaya untuk pekerja dan mahasiswa yang perlu dipenuhi.
Biaya ini biasanya perlu dibayarkan oleh kamu yang menyewa rumah kontrakan atau apartemen dan besaran tagihan setiap bulannya bergantung pada pemakaian.
Sedangkan untuk mahasiswa atau pekerja yang lebih memilih menyewa kamar kost, biasanya tagihan utilitas sudah termasuk dalam biaya bulanannya dan tidak perlu dibayar terpisah.
7. Kuliah
Salah satu kebutuhan biaya hidup di Surabaya sebagai mahasiswa adalah uang kuliah atau biasa disebut dengan UKT.
Rentang biaya kuliah di Surabaya umumnya sebesar Rp5.000.000 hingga lebih dari Rp20.000.000 setiap semesternya.
Perbedaan biaya tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti status perguruan tinggi, program studi, dan fasilitas yang diberikan.
8. Hiburan dan Rekreasi
Untuk melepas penat dari segala kesibukan sehari-hari di tengah perantauan, kamu tentu membutuhkan hiburan dan rekreasi untuk mengisi waktu luang.
Biaya untuk hal ini tentunya berbeda-beda, tergantung pada jenis hiburan yang dipilih dan gaya hidup setiap orang.
Surabaya merupakan kota besar yang memiliki banyak sarana hiburan, mulai dari taman bermain, mal, restoran, dan kafe.
Jika kamu ingin menonton bioskop atau hangout di mal, setidaknya siapkan dana Rp200.000 untuk satu kunjungan.
Namun, apabila ingin sekadar menghirup udara segar, kamu bisa mengunjungi taman kota untuk refreshing secara gratis.
9. Kebutuhan Lainnya
Hidup di perantauan mengharuskan kamu mempersiapkan biaya hidup di Surabaya untuk mengantisipasi kebutuhan tidak terduga.
Beberapa keadaan darurat yang mungkin bisa terjadi dan membutuhkan uang di antaranya, sakit, kehilangan, atau kerusakan.
Tidak ada nominal pasti untuk dana darurat, ini tergantung dari kebutuhan dan gaya hidup setiap orang.
Namun setidaknya, jangan lupa menyisihkan sedikit gaji atau uang saku untuk mengantisipasi keadaan darurat tersebut.
Dari kisaran biaya hidup di Surabaya yang sudah dijelaskan di atas, kemungkinan besar pengeluaranmu di kota ini akan cukup tinggi. Maka dari itu, penting untuk meningkatkan pengetahuan finansialmu lewat Kelas menYALA supaya kamu lebih jago mengelola keuanganmu. Ayo daftar sekarang juga!
Baca juga: Coba 10 Cara ini Tuk Capai Kebebasan Finansial di Usia Muda