Logo Ruang Menyal
Bg Block

Inilah Rincian Biaya Hidup di Bali, Ternyata Cukup Terjangkau Lho!

Oleh: ruangmenyala

Last updated: 21 April 2024 | 21290 dilihat

Article Detail

Benarkah biaya hidup di Bali mahal? Pertanyaan ini tentu akan muncul di benak kamu saat pertama kali ingin tinggal di sana.

Bali merupakan salah satu kota yang seringkali dipilih untuk dikunjungi oleh wisatawan karena keindahan alam dan wisatanya.

Selain itu, Bali juga menjadi tujuan sebagian besar orang untuk pekerjaan ataupun melanjutkan pendidikan. 

Nah, untuk mengetahui biaya hidup di Bali apakah mahal atau justru terjangkau, simak ulasan lengkapnya pada artikel berikut!

Survei Biaya Hidup dan UMP Bali

Seperti yang diketahui bahwa upah minimum provinsi maupun regional akan menentukan biaya hidup di daerah tersebut. 

Nah, hal ini yang perlu kamu perhatikan saat ingin tinggal dan mengetahui biaya hidup di Bali saat memutuskan menetap di sana. 

Berdasarkan data Survei Biaya Hidup (SBH) yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik menyatakan bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) di Kota Denpasar tidak termasuk dalam daftar 10 besar. 

Sehingga, bisa dikatakan bahwa biaya hidup di Bali masih cukup bisa dijangkau oleh semua kalangan.

Mengacu pada Keputusan Gubernur Bali No, 790/03-M/HK/2021 menyatakan bahwa Upah Minimum Provinsi (UMP) Bali tahun 2022 adalah sebesar Rp2.516.971.

Dilihat dari besaran UMP tersebut, bisa diketahui bahwa biaya hidup di Bali masih cukup terjangkau jika dibandingkan dengan kota-kota besar seperti Surabaya atau Jakarta.

Baca juga: 8 Jenis Passion yang Menghasilkan Uang dan Cara Melakukannya 

Rincian Biaya Hidup di Bali

Hidup di Bali memang bisa menjadi hal yang menyenangkan karena ada banyak tempat wisata untuk sekadar refreshing atau melepas penat.

Berikut rincian biaya hidup di Bali yang bisa menjadi referensi untuk kamu ketika akan merantau ke Pulau Dewata ini.

1. Tempat Tinggal

Biaya hidup di Bali yang paling utama untuk dipikirkan adalah tempat tinggal. Saat merantau, kamu harus menentukan apakah ingin menyewa kamar kos, apartemen, atau kontrakan.

Bagi kamu ingin menyewa kamar kos, ada berbagai pilihan harga yang ditawarkan berdasarkan lokasi serta fasilitasnya.

Adapun harga sewa bulanan sebuah kamar kos umumnya berada di kisaran Rp600.000 sampai Rp1.500.000.

Untuk harga dibawah satu juta, biasanya hanya disediakan kamar kosong dan belum ada perabot berupa kasur ataupun lemari.

Namun, jika menyewa kamar kos di atas satu juta. Kamu sudah mendapatkan berbagai fasilitas seperti kamar mandi dalam, kipas angin, kasur, meja, dan lainnya. 

2. Makan dan Minum

Biaya hidup di Bali yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah untuk makan, minum, ataupun snack. 

Harga makanan di Bali relatif murah, mulai dari Rp5.000 hingga Rp25.000 kamu sudah bisa mengisi perut dengan nasi dan berbagai pilihan lauk serta sayur di warung makan sederhana.

Beberapa pilihan makanan yang bisa kamu dapatkan di warung makan adalah berupa sate lilit, nasi jinggo, sayur lodeh, dan lainnya. 

Namun, jika ingin makan di tempat yang lebih fancy seperti resto atau cafe dengan pemandangan instagramable, kamu perlu merogoh kocek lebih dalam.

Kalau ingin lebih hemat, kamu juga bisa memasak sendiri dan membeli bahan-bahannya di pasar tradisional.

3. Belanja Bulanan

Rencana biaya hidup di Bali setiap bulan harus direncanakan secara cermat, misalnya dengan menyisihkan budget untuk berbelanja bulanan.

Kebutuhan pokok yang perlu dibelanjakan tersebut seperti sabun cuci, detergen, camilan, frozen food, bahan masak, dan lainnya.

Kamu setidaknya perlu menyiapkan dana sekitar Rp300.000 hingga Rp500.000 untuk membeli barang-barang tersebut.

Agar lebih terjangkau, kamu bisa berbelanja di pasar tradisional alih-alih ke supermarket.

Baca juga: Kenali Passion dalam Bekerja, Ini Pentingnya Bagi Karier! 

4. Transportasi

Meskipun ramai dikunjungi wisatawan, Bali bukan termasuk kota yang menyediakan fasilitas angkutan umum.

Untuk memudahkan mobilitas, kamu bisa menyewa motor dengan harga Rp600.000 hingga Rp1.500.000 setiap bulannya.

Dengan menyewa motor, kamu bisa menghemat biaya hidup di Bali per bulan dan tidak perlu menggunakan transportasi online untuk bepergian.

5. Internet

Saat ini, internet sudah menjadi bagian dari kebutuhan sehari-hari bagi setiap orang. Terutama untuk kamu yang sedang merantau di luar kota.

Kamu tentu akan membutuhkan koneksi internet untuk bertukar kabar dengan keluarga, kerabat, ataupun sahabat yang berada di kampung halaman.

Maka dari itu, kamu perlu menyisihkan biaya hidup di Bali untuk kebutuhan satu ini sekitar Rp150.000 setiap bulannya.

Namun, kamu bisa menekan pengeluaran ini dengan menyewa kamar kos yang dilengkapi fasilitas Wi-Fi sehingga tidak perlu membeli paket internet.

5. Hobi dan Hiburan

Selain kebutuhan pokok, kamu juga perlu mempersiapkan budget untuk refreshing dengan liburan sejenak.

Kebanyakan orang menganggap jika sudah tinggal di Bali, mereka tidak perlu memikirkan hal yang satu ini.

Padahal, kamu tetap membutuhkan hiburan untuk menghilangkan stres setelah bekerja sepanjang hari.

Kamu bisa memilih lokasi wisata yang tidak banyak dikunjungi oleh wisatawan, seperti Gianyar, Badung, Tabanan, dan sekitarnya. 

Adapun biaya hidup di Bali sebulan yang perlu disisihkan untuk refreshing adalah sekitar Rp100.000 sampai Rp500.000.

Baca juga: Tips Jadi Freelancer Tetap Tenang di Masa Tidak Menentu 

6. Biaya Kuliah

Selain ramah untuk pariwisata dan pekerja, Bali juga memiliki berbagai universitas ternama, seperti Universitas Udayana, Institut Seni Indonesia Denpasar, Universitas Pendidikan Ganesha, serta Politeknik Negeri Bali.

Bagi mahasiswa juga cukup terjangkau dengan rata-rata Uang Kuliah Tunggal (UKT) setiap universitas berada di kisaran Rp500.000 hingga Rp7.500.000 setiap satu semester. 

Besaran biaya kuliah tersebut tentunya dilihat berdasarkan jurusan, fasilitas, serta kemampuan dari masing-masing mahasiswa. 

Itu dia penjelasan tentang biaya hidup di Bali untuk mahasiswa maupun pekerja yang merantau di kota tersebut.

Dari penjelasan biaya hidup di Bali yang telah diuraikan di atas, kamu bisa lebih tepat memperkirakan pengeluaran yang akan datang. Penting untuk tetap cermat dalam mengelola finansialmu agar tidak mengalami kerugian. Nah, bagi kamu yang tertarik menambah wawasan finansial, kamu bisa bergabung dengan Kelas meNYALA. Ayo daftar sekarang juga!

Baca juga: Mengenal Definisi Sukses, Ini Ciri-Ciri dan Kunci Meraihnya!


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya