Probation adalah periode waktu percobaan dan penilaian dari perusahaan untuk karyawan baru sebelum diangkat resmi menjadi karyawan tetap.
Selama masa percobaan ini, karyawan baru akan diuji secara lebih mendalam mengenai berbagai aspek pekerjaan, termasuk kemampuan interpersonal seperti digital mindset, leadership, dan tanggung jawab.
Kemudian, pada akhir masa probation, HR company akan mengevaluasi kinerja karyawan dan mempertimbangkan apakah mereka memenuhi persyaratan atau tidak.
Nah, untuk informasi selanjutnya seputar pengertian masa probation, berapa lama durasinya, serta bagaimana tips menjalaninya, yuk, simak ulasan berikut ini!
Apa itu Probation?
Probation adalah periode waktu di mana seorang karyawan baru diuji dan dievaluasi oleh perusahaan, untuk menentukan apakah mereka cocok atau mampu menjalankan tugas serta tanggung jawab pekerjaan yang diberikan.
Pada umumnya, masa percobaan berlangsung selama maksimal 3 bulan sebelum perusahaan memutuskan untuk mengangkat karyawan tersebut menjadi pegawai tetap.
Selain itu, probation tidak hanya diberikan kepada calon pegawai, tetapi juga dapat diterapkan pada karyawan tetap.
Jika performa pegawai menurun, mereka dapat ditempatkan pada masa percobaan. Selain itu, perlu diingat, ketentuan probation hanya berlaku bagi calon karyawan tetap.
Hal ini sesuai dengan Pasal 58 ayat (1) Undang-Undang No. 13/2003 tentang Ketenagakerjaan, yang menyatakan bahwa masa probation tidak dapat dicantumkan dalam Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) bagi karyawan kontrak.
Hak dan Kewajiban Selama Masa Probation
Selama masa ini, baik karyawan maupun perusahaan memiliki hak dan kewajiban masing-masing, termasuk apakah probation digaji atau tidak.
Adapun hak dan kewajiban karyawan selama masa probation adalah sebagai berikut:
1. Hak Karyawan Selama Probation
Hak-hak karyawan dalam masa probation ini tidak berbeda jauh dengan hak pegawai tetap.
Undang-undang menjamin bahwa perusahaan tidak boleh memberikan gaji lebih rendah dari upah minimum yang berlaku, baik untuk karyawan tetap, kontrak, maupun dalam masa probation.
Pelanggaran terhadap hak-hak karyawan probation dapat mengakibatkan sanksi pidana dan denda.
Selain itu, perusahaan juga harus memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada karyawan probation yang telah bekerja selama satu bulan atau lebih.
2. Kewajiban Karyawan Selama Probation
Karyawan saat masa probation memiliki kewajiban untuk memenuhi ekspektasi perusahaan, yang diungkapkan dalam target atau Key Performance Indicator (KPI).
Penilaian karyawan dilakukan berdasarkan kemampuannya dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan parameter yang telah ditentukan.
Jika kinerja karyawan selama probation melebihi ekspektasi perusahaan, ada kemungkinan besar untuk diangkat menjadi pegawai tetap.
Baca juga: 7 Tanda Lingkungan Kerja yang Baik dan Ideal bagi Karyawan
Perbedaan Probation dan Kontrak
Kontrak dan probation adalah dua konsep yang berbeda dalam konteks hubungan kerja.
Probation artinya periode evaluasi di awal kerja. Sementara itu, kontrak merupakan perjanjian kerja yang memuat kesepakatan syarat atau ketentuan antara karyawan dan perusahaan.
Probation biasanya terjadi pada awal hubungan kerja, di mana karyawan baru diuji untuk memenuhi standar pekerjaan.
Jika berhasil melewati masa probation, mereka dapat menjadi karyawan tetap dan berhak atas semua hak-hak yang terkait.
Namun, jika mereka tidak memenuhi harapan, perusahaan dapat mengakhiri hubungan kerja tanpa harus membayar kompensasi lebih lanjut.
Kontrak, di sisi lain, adalah perjanjian formal antara karyawan dan perusahaan yang mengatur hak, kewajiban, upah, serta syarat-syarat lainnya.
Kontrak dapat mencakup jangka waktu tertentu, dan karyawan memiliki kekuatan hukum untuk meminta pemenuhan hak-hak yang tercantum.
Tips Menjalani Masa Probation
Menjalani masa probation dapat menjadi tantangan tersendiri bagi seorang karyawan baru.
Namun, melalui sikap yang tepat dan persiapan matang, kamu dapat menjalani masa ini dengan sukses.
Adapun tips yang bisa kamu terapkan selama masa probation adalah sebagai berikut:
1. Jelajahi Perusahaan dan Budaya Kerja
Tips pertama selama masa probation adalah meluangkan waktu untuk mengenal perusahaan, termasuk berbagai budaya kerja yang ada.
Pahami nilai-nilai perusahaan, aturan-aturan, dan ekspektasi yang diharapkan dari karyawan.
Melalui pemahaman yang baik tentang lingkungan kerja, kamu dapat menyesuaikan diri dan berkontribusi dengan lebih efektif.
2. Tetapkan Tujuan dan Harapan yang Jelas
Tips berikutnya saat memasuki masa probation adalah menetapkan tujuan dan harapan yang jelas bagi diri sendiri.
Identifikasi area yang perlu diperbaiki atau dikembangkan, dan berusaha untuk mencapai target tersebut.
Hal ini nantinya akan membantu kamu untuk berfokus dan termotivasi selama masa probation.
3. Tingkatkan Keterampilan dan Pengetahuan
Tips selanjutnya dalam menjalani masa probation adalah meningkatkan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan pekerjaan.
Ikuti pelatihan atau kursus yang dapat meningkatkan kemampuanmu sehingga mendapatkan pola kerja cerdas.
Hal ini akan menunjukkan komitmen kamu untuk mengembangkan diri dan memberikan kontribusi yang lebih besar di tempat kerja.
Baca juga: Pentingnya Kesehatan Mental Bagi Karyawan, Wajib Diperhatikan
4. Terlibat dan Bertanya
Jangan takut untuk terlibat dalam proyek-proyek atau tim kerja yang ada di perusahaan. Sebaliknya, tawarkan bantuan dan tunjukkan minat kamu dalam mempelajari hal-hal baru.
Selain itu, jangan ragu untuk bertanya kepada atasan atau rekan kerja jika ada hal yang belum jelas.
Sebab, menunjukkan inisiatif dan rasa ingin tahu akan memberikan kesan positif kepada perusahaan.
5. Pertahankan Etika Kerja yang Tinggi
Tips terakhir selama menjalani masa probation adalah menjaga etika kerja yang tinggi.
Selalu hadir tepat waktu, patuhi aturan perusahaan, dan berikan dedikasi penuh dalam pekerjaan.
Sikap yang profesional dan tanggung jawab akan memberikan kesan baik kepada atasan atau rekan kerja.
Baca juga : 9 Tips Lulus Probation Saat Jadi Karyawan Baru, Wajib Tahu!
Temukan Tips Finansial Lainnya di Ruang meNYALA!
Dari ulasan di atas, dapat disimpulkan bahwa probation adalah sebuah masa percobaan karyawan ketika baru saja diterima oleh perusahaan.
Jika kamu telah memahami dan mengadopsi arti probation yang sesungguhnya, maka proses masa percobaan tersebut akan terasa lebih ringan, serta dapat dijalani dengan optimal.
Nah, apabila membutuhkan insight lebih lanjut seputar pekerjaan dan bisnis, kamu bisa mengikuti kelas di Ruang meNYALA.
Di sana, kamu akan dibimbing oleh para profesional dengan rangkaian topik seputar karir, keuangan, dan gaya hidup agar semakin #FinanciallyFit.
Nah, berkenaan mengenai karir dan keuangan, kamu juga bisa mengikuti konsultasi gratis di Ruang meNYALA, lho!
Konsultasi ini akan memfasilitasi kamu untuk melakukan 1-on-1 consultation dengan para trainer terbaik di bidangnya.
Caranya mudah, kamu hanya perlu pesan tanggal dan memilih trainer yang diinginkan, kemudian tunggu hingga jadwal konsultasi tiba!
Eits, sembari menunggu, jangan lupa juga untuk mengecek kondisi keuanganmu juga di Financial Fitness Check Up dari Ruang meNYALA, ya.
Layanan-layanan di atas akan memberikan tips and tricks untuk mengelola keungan dengan baik.
Jadi, tunggu apalagi? Ayo, gabung ke Komunitas meNYALA sekarang dan segudang manfaat yang luar biasa!
Baca juga: 12 Ide Usaha Sampingan Karyawan, Untung Meski Minim Modal!