Logo Ruang Menyal
Bg Block

Preloved Adalah: Arti, Cara Jual dan Bedanya dengan Thrift

Oleh: Ruang Menyala

Last updated: 09 November 2021 | 803 dilihat

Article Detail

Preloved adalah salah satu alternatif bisnis yang bisa Anda tekuni saat ini. Pasalnya, usaha tersebut bisa mendatangkan keuntungan besar karena produk-produknya tengah diminati, khususnya oleh para anak muda. 

 

Siapa yang tak senang mendapatkan barang branded dengan harga ramah? Karena itulah barang preloved banyak dicari. Melihat momentum tersebut, Anda bisa memanfaatkannya untuk memulai bisnis preloved. Jika tertarik, yuk simak tipsnya berikut ini!

Apa itu Preloved?

Preloved adalah barang baru yang sudah beberapa kali atau belum pernah digunakan. Merujuk dari pengertian tersebut, maka bisnis preloved merupakan kegiatan menjual kembali barang  baru atau telah terpakai beberapa kali.

 

Contoh singkatnya begini, Anda membeli baju baru namun salah ukuran, sehingga tidak bisa dipakai. Lalu, Anda memutuskan untuk menjualnya. Itulah yang dimaksud dengan barang preloved.

 

Barang preloved adalah alternatif bagi seseorang yang ingin membeli barang baru atau yang masih memiliki kualitas bagus namun dengan harga murah. Tak heran jika preloved banyak dicari dan cukup diminati.

 

Bisnis ini bisa menjadi peluang menguntungkan bagi Anda yang memiliki barang-barang jarang dipakai atau belum pernah dipakai sama sekali karena alasan tertentu. Anda bisa menjualnya secara online melalui marketplace.

 

Fakta menariknya, dalam sebuah penelitian di Carousell, menunjukkan bahwa 8 dari 20 masyarakat Indonesia memilih kegiatan jual-beli barang preloved sebagai aktivitas yang setidaknya rutin dilakukan satu bulan sekali.

 

Tentu hal tersebut menjadi momentum emas bagi para pelaku bisnis yang ingin memulai usaha preloved. Beberapa jenis barang sering dijual preloved adalah baju, tas, sepatu, perhiasan dan sebagainya.

Perbedaan Thrift dan Preloved

Mengacu pada penjelasan di atas, maka bisa disimpulkan bahwa preloved adalah barang bekas yang dijual dalam keadaan baru atau dengan kualitas bagus. Kemudian, pasti Anda sudah sering mendengar istilah thrift. Lalu apa bedanya preloved dengan barang thrift?

 

Meski sama-sama merupakan barang bekas, namun perbedaan thrift dan preloved terletak pada kriterianya. Mulai dari riwayat penggunaan hingga kualitas produk yang dijual. Berikut masing-masing penjelasannya.

1. Kualitas Produk

Kualitas dari barang atau baju preloved adalah pertimbangan utama. Harga serta kualitas preloved dapat bersaing dengan harga barang-barang baru. Hal ini membuatnya menjadi bisnis yang semakin naik daun dan banyak diminati.

 

Tidak jarang bisnis preloved yang menawarkan barang branded dengan kualitas tinggi namun harga dibawah pasaran. Realitanya, siapa tak menyukai tas, baju atau sepatu branded dengan harga lebih murah? 

 

Sedangkan, thrift cenderung memiliki kualitas yang acak. Sulit untuk menemukan baju atau sepatu bermutu layaknya barang baru. Namun, bukan berarti seburuk itu, jika cermat, Anda juga bisa mendapat barang thrift dengan harga murah dan kualitas bagus loh!

2. Riwayat Penggunaan

Perbedaan thrift dan preloved juga ada pada riwayat penggunaannya. Tentu saja, penggunaan ini akan berpengaruh pada kualitas produk. Thrift memiliki riwayat pemakaian lebih lama dan sering, sehingga kualitasnya belum tentu terjamin. Bahkan, terkadang brang thrift ada yang cacat.

 

Berbeda dengan preloved, salah satu syarat preloved adalah memiliki mutu terjamin. Sehingga dipastikan tidak ada cacat atau kerusakan lain. Dan juga, intensitas penggunaan barang yang dijual preloved masih sangat jarang atau bahkan belum pernah digunakan.

Cara Jual Barang Preloved Agar Cepat Laku

Meski memiliki target cukup luas, preloved adalah salah satu bisnis yang membutuhkan strategi matang loh, Sobat. Mengapa begitu? Karena, tidak mudah untuk menemukan supplier barang preloved. Selain itu, banyak kompetitor sudah terjun dalam bisnis ini lebih dulu.

 

Karena itu, jika Anda tertarik menekuni bisnis preloved, ada beberapa tips cara jual barang atau baju preloved yang bisa Anda terapkan. Mulai dari memperhatikan kualitas hingga rajin berpromosi. Ini dia penjelasan lengkapnya.

1. Pastikan Kualitas Barang

Seperti yang telah dibahas, kualitas produk preloved adalah penilaian utama bagi pembeli. Pastikan, barang tersebut tidak akan mengecewakan dan sesuai dengan ekspektasi pembeli. Dengan begitu, mereka memiliki potensi untuk menjadi pelanggan.

2. Pasang Harga yang Masuk Akal

Mengingat preloved adalah barang bekas, atau sudah pernah dipakai. Maka, Anda harus bisa menyesuaikan tarif jualnya. Akan tidak masuk akal bila Anda menjual produk preloved dengan harga tidak jauh selisihnya dari barang baru. Karena itu, pasanglah harga kompetitif, menarik namun menguntungkan.

3. Buat Promosi Sesering Mungkin

Untuk mengundang minat dan ketertarikan pembeli, buatlah promosi sesering mungkin. Bisa dengan giveaway bulanan, diskon atau promo gratis ongkos pengiriman. Selain itu, pasang foto produk yang menarik dan deskripsikan produk dengan detail.

4. Buat Packaging yang Menarik

Membuat packaging menarik merupakan salah satu strategi memuaskan konsumen. Ketika pembeli membuka produk Anda, kesenangannya akan bertambah dengan melihat packaging yang unik. Anda juga bisa memberi notes ucapan terimakasih secara manis. Strategi ini bisa digunakan untuk meningkatkan customer relationship antara Anda dan pembeli.

5. Sering Berpartisipasi dalam Event

Di Indonesia, konsep garage sale mulai ramai diterapkan. Tidak hanya untuk produk obralan baru, namun juga barang-barang bekas. Jika ingin mendapat banyak pembeli, jangan melewatkan event-event besar khusus barang thrift dan preloved yang seringkali diadakan di sebuah mall atau tempat perbelanjaan lain.

 

Itulah ulasan tentang apa itu preloved dan bedanya dengan thrift. Menjual barang preloved adalah cara yang bisa Anda lakukan agar benda-benda tak terpakai di sekitar bisa tetap bermanfaat.

Meski begitu, tetap pastikan kepantasan dan kesesuaian barang preloved dengan tren yang sedang diminati untuk menarik banyak calon konsumen. Selamat mencoba bisnis preloved goods!


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya