Bg Block

Harga Emas di 2025 Naik? Hindari Kesalahan saat Investasi Emas!

Oleh: Ruang Menyala

Last updated: 28 Oktober 2024 | 27171 dilihat

Article Detail

Tertarik investasi emas? Simak prediksi harga emas tahun 2025. Pelajari faktor-faktor yang mempengaruhi harga emas dan tips investasi emas yang menguntungkan!

Emas adalah aset investasi berjuluk safe haven karena ketahanannya terhadap inflasi dan harganya yang konsisten naik. Lalu apakah kenaikan harga emas juga akan terjadi di tahun 2025 mendatang?

Tidak ada yang tahu pasti apa yang terjadi di masa depan. Namun, sejumlah analis memprediksi harga emas masih akan melanjutkan tren positif, yang artinya masih naik. 

Salah satu prediksi itu datang dari J.P. Morgan. Perusahaan jasa keuangan dari Amerika Serikat itu menyebutkan, harga emas akan naik pada tahun 2025 mendatang oleh beberapa faktor pendorong. 

Faktor-faktor itu antara lain kebangkitan arus masuk ke dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) serta ekspektasi pemotongan suku bunga tambahan dari bank-bank sentral, terutama Federal Reserve Amerika Serikat (The Fed). 

“Permintaan fisik yang kuat dari China dan bank-bank sentral mendukung harga emas selama dua tahun terakhir, tetapi arus investor, dan khususnya ETF yang berfokus pada ritel, terus memegang kunci untuk kenaikan berkelanjutan lebih lanjut selama siklus pemotongan Fed yang akan datang,” tulis J.P. Morgan dikutip dari Kontan, Rabu (22/10/2024). 

Sementara menurut laporan Reuters, harga emas mengalami kenaikan lebih dari 27% atau US$ 570 per ons sepanjang tahun 2024. Data tersebut membuat emas berada di jalur kenaikan tahunan terbesar sejak tahun 2010 silam. 

Jika prediksi itu benar, harga emas akan melanjutkan tren positif kenaikan dari tahun ke tahun. Dalam 10 tahun terakhir, harga emas mengalami titik terendah pada 2015 silam, dan berhasil naik kembali di tahun berikutnya. 

Berikut ini gambaran tren harga emas dalam 10 tahun terakhir:

  • Tahun 2013: Pada awal tahun, harga emas sekitar Rp 530 Ribu per gram dan menurun menjadi sekitar Rp 480 Ribu per gram pada akhir tahun.
  • Tahun 2014: Harga emas relatif stabil berkisar antara Rp 480 Ribu hingga Rp 530 Ribu per gram sepanjang tahun.
  • Tahun 2015: Harga emas menurun dengan harga berkisar antara Rp 490 Ribu hingga Rp 520 Ribu per gram.
  • Tahun 2016: Harga emas mengalami kenaikan, mencapai sekitar Rp 590 Ribu per gram pada pertengahan tahun.
  • Tahun 2017: Harga emas naik secara bertahap, diperdagangkan antara Rp 560 Ribu hingga Rp 620 Ribu per gram.
  • Tahun 2018: Harga emas relatif stabil, berkisar antara Rp 590 Ribu hingga Rp 630 Ribu per gram.
  • Tahun 2019: Harga emas mengalami kenaikan signifikan, melampaui Rp 700 Ribu per gram pada akhir tahun. 
  • Tahun 2020: Harga emas mengalami kenaikan signifikan pada tahun ini, yaitu mencapai Rp 1.065.000 per gram pada Agustus
  • Tahun 2021: Harga emas mengalami fluktuasi, diperdagangkan antara Rp 900 Ribu hingga Rp1 Juta per gram.
  • Tahun 2022: Harga emas tetap berfluktuasi dalam rentang yang sama, sekitar Rp 900 Ribu hingga Rp 1,05 Juta per gram
  • Tahun 2023: Harga emas tetap kuat, dengan kisaran perdagangan antara Rp 1 Juta hingga Rp 1,1 Juta per gram.

Baca juga: 5 Cara Mudah Membedakan Emas Asli dan Palsu

Cara Tepat Memulai Investasi Emas

Dengan tren harga yang diprediksi naik, maka emas bisa menjadi aset investasi yang menguntungkan. Oleh karena itu, kamu juga perlu mempertimbangkan untuk membeli emas sebagai investasi. 

Hanya saja, investasi emas harus dilakukan dengan cara yang tepat. Misalnya, kamu harus memastikan berinvestasi menggunakan uang dingin, lalu pastikan emas merupakan aset yang sesuai dengan profil risiko investasimu. 

Setelah itu, kamu bisa mengikuti beberapa trik untuk memulai investasi emas sebagai berikut. 

1. Tentukan Tujuan Investasi

Menentukan tujuan investasi sangat penting dalam berinvestasi. Misalnya, kamu harus menentukan apakah investasi emas untuk jangka pendek atau jangka panjang?

Jika tujuannya jangka pendek, maka sebaiknya kamu memilih aset investasi lain. Pasalnya, emas akan lebih efektif jika dijadikan instrumen investasi jangka panjang. 

2. Kenali Jenis Emas

Sebelum membeli emas, pastikan kamu paham jenis-jenis emas yang bisa diinvestasikan. Pasalnya, emas sebagai aset memiliki beberapa jenis, mulai dari emas batangan, koin emas, perhiasan emas, hingga emas digital. 

Setiap jenis emas memiliki kelebihan masing-masing. Namun emas batangan dianggap sebagai aset investasi yang paling tepat, mengingat kadar kemurniannya yang tinggi sehingga memudahkan untuk dijual kembali. 

Sementara jika tidak ingin repot dalam penyimpanan, maka kamu bisa memilih untuk investasi pada emas digital.

3. Pilih Tempat Membeli Emas

Membeli emas dari tempat yang terpercaya sangat penting untuk menghindari penipuan. 

Pastikan kamu membeli emas dari lembaga yang sudah terverifikasi, seperti toko emas resmi, bank yang menyediakan layanan jual beli emas, atau platform digital yang terdaftar dan diawasi oleh otoritas keuangan.

Jika pilihan jatuh pada emas digital, kamu bisa mencoba membelinya melalui aplikasi OCBC Mobile. Kamu bisa memulai menabung emas di sana dengan modal Rp 10 Ribu saja!

Tabungan Emas OCBC adalah produk dan layanan berbasis Syariah yang memungkinkan Nasabah untuk melakukan kegiatan investasi emas secara digital.

Produk Tabungan Emas ini menawarkan banyak keuntungan, seperti:

  • Terjangkau, bisa menabung emas mulai dari Rp10 Ribu.
  • Aman, karena fisik emas dijamin 100% oleh Pegadaian.
  • Mudah, semua transaksi jual dan beli emas bisa dilakukan melalui OCBC Mobile.
  • Emas bisa dicetak menjadi emas fisik dengan mudah melalui Pegadaian.
  • Harga emas stabil dan terlindung dari inflasi maupun deflasi.
  • Rendah risiko karena tidak mengalami penyusutan jangka panjang. 

Baca juga: Apakah Investasi Emas Menguntungkan? Berikut Ulasannya!

4. Pilih Waktu Membeli Emas

Salah satu kesalahan umum dalam investasi emas adalah tidak memperhatikan waktu pembelian. Harga emas cenderung fluktuatif, sehingga penting untuk membeli saat harganya lebih rendah. 

Pantau pergerakan harga emas secara berkala agar kamu bisa mendapatkan harga terbaik. Jangan terburu-buru membeli hanya karena ada prediksi harga akan naik, tapi lakukan riset lebih dulu.

Hindari Kesalahan Investasi Emas

Setiap investasi memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Begitu juga dengan emas, punya karakteristik tersendiri yang perlu dipahami sehingga membutuhkan pendekatan yang berbeda.

Banyak orang mengalami kerugian saat berinvestasi emas karena tidak mengetahui karakteristik investasi emas. Ada beberapa kesalahan yang biasanya dilakukan orang saat investasi emas.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa kesalahan yang banyak dilakukan orang saat berinvestasi emas:

1. Cash Flow Masih Belum Sehat

Kesalahan yang paling umum dilakukan oleh investor pemula adalah cash flow yang masih belum tertata dengan baik. Sebelum memulai investasi, sebaiknya lakukan pengelolaan keuangan pribadi secara efektif dan efisien, sehingga dapat memiliki cash flow yang positif.

2. Tidak Menentukan Tujuan Investasi

Tujuan utama dari investasi adalah mendapatkan untung yang sebanyak-banyaknya. Tidak salah memang namun sebenarnya esensi investasi bukan hanya mengejar cuan saja.

Tanpa memiliki tujuan investasi, keuntungan yang ingin kamu capai akan lebih sulit untuk digapai. Dengan menentukan tujuan, besar risiko investasi yang sanggup kamu ambil dan akan menjadi patokan kamu selama berinvestasi.

3. Tidak Memilih Platform Investasi Emas yang Kredibel

Dalam berinvestasi emas secara online, kamu harus memperhatikan aspek legalitas dari penyedia platform digital. Pilihlah platform digital yang sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar lebih aman.

4. Investasi Emas untuk Jangka Pendek

Investasi emas dalam jangka pendek merupakan hal yang tidak disarankan. Harga emas cenderung naik dalam kurun waktu panjang, namun harga emas mengalami fluktuasi dalam jangka pendek.

harga emas cenderung bersifat fluktuatif karena dipengaruhi berbagai faktor, seperti tingkat suku bunga dan kondisi perekonomian. Hal ini karena emas sebagai komoditas diperdagangkan.

5. Tidak Memantau Harga Emas

Jika kamu memilih untuk berinvestasi emas, sudah menjadi kewajiban kamu untuk selalu memantau harga emas. Kamu bisa mengecek harga emas di website Antam atau Pegadaian untuk memantau harga emas secara lengkap.

Itulah ulasan mengenai prediksi harga emas tahun 2025 beserta trik memulai investasi emas. Untuk informasi lebih lanjut tentang investasi emas, kamu bisa mengikuti Kelas meNYALA edisi 7 November 2024, nih!

Pasalnya, Kelas meNYALA akan mengangkat tema “Prosperity in Gold: Unlock Your Financial Dreams”, bersama dua pembicara yaitu AVP Innovation Center Division Pegadaian Ivan Rusanto dan Wealth & Investment Product OCBC Syariah Siti Khodijah. 

Kelas akan berlangsung secara online melalui platform Zoom pada 7 November 2024 pukul 19.00 - 20.00 WIB. Kamu bisa ikut kelas dengan daftar di sini

Setelah ikut kelas, kamu bisa cek kondisi finansial dengan mengikuti Financial Fitness Check Up dari Ruang meNYALA. 

Setelah melakukan Financial Fitness check up, kamu juga bisa langsung konsultasi hasil Financial Fitness Check Up dengan Nyala Trainer loh! Nyala Trainer akan membantu dalam sesi konsultasi 1 on 1 dengan menganalisa kesehatan keuangan kamu.

Caranya pun mudah, kamu hanya perlu menentukan jadwal yang diinginkan, lalu pilih Nyala Trainer. Tunggu saja hari konsultasinya tiba.

Baca juga: 5 Cara Investasi Emas Antam untuk Pemula agar Untung


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya