Logo Ruang Menyal
Bg Block

Cerita meNYALA: Persiapan Finansial sebelum Menikah

Oleh: ruangmenyala

Last updated: 10 Februari 2024 | 859 dilihat

Article Detail

Ketika ingin meningkatkan kualitas hidup, perencanaan keuangan yang tepat dan matang sangatlah dibutuhkan untuk meringankan beban kehidupan, khususnya beban finansial. 

Untuk bisa memberikan masukan yang sesuai dan lebih sesuai dengan pribadi trainee, seorang Nyala Trainer harus bisa menerapkan kebiasaan membelanjakan uang dan merencanakan keuangan yang baik dalam kehidupan sehari-hari. 

Perencanaan keuangan ini memang sangat dekat dengan siklus kehidupan, mulai dari menyiapkan dana darurat agar kondisi finansial tetap terjaga ketika menghadapi risiko kehilangan pendapatan hingga melakukan perencanaan dana pensiun.

Selain itu, salah satu siklus kehidupan yang bisa terjadi adalah menikah, di mana banyak orang menanyakan cara merencanakan pernikahan agar sesuai dengan kondisi finansial mereka. Terlebih lagi, menikah tidak hanya soal mempertimbangkan perencanaan pada hari resepsi, tetapi juga hal lain seperti persiapan finansial sebelum menikah.

Persiapan sebelum Melangsungkan Pernikahan

Pernikahan yang merupakan agenda sakral sekali seumur hidup harus direncanakan dengan matang. Supaya kamu tidak bingung dengan perencanaannya, berikut adalah beberapa tips mengenai perencanaan pernikahan dari sisi keuangan, mental, dan upaya yang bisa dilakukan untuk melancarkan prosesinya.

1. Ketahui Kebutuhan Kamu

Tips pertama dalam merencanakan menikah adalah dengan mengetahui kebutuhan kamu. Ada kalanya, keluarga pasangan kamu memiliki keinginan untuk melangsungkan pernikahan secara mewah atau memiliki banyak permintaan yang harus ditepati saat prosesi. Namun, nyatanya, kamu harus mengetahui kebutuhan kamu terlebih dahulu sebelum menepati keinginan tersebut.

Mungkin ketika di usia 20-an, kamu menginginkan pernikahan dengan segala macam keindahannya atau bahkan ingin memiliki momen menikah seperti di film. Namun, seiring bertambahnya umur, momen-momen menikah seperti di film tidaklah lagi menarik karena kamu mulai menyadari banyaknya kewajiban dan tujuan yang perlu dicapai setelah menikah. 

Ketika menginjak umur 27 tahun, pernikahan yang sederhana dengan hanya datang ke KUA dan menggelar syurkuran sudah menjadi gambaran yang sempurna. Prosesi pernikahan tidak perlu megah, yang penting semua syarat dan kewajiban untuk pernikahan tersebut dinyatakan sah.

Maka dari itu, kamu harus mempertimbangkan kembali perencanaan pernikahan yang sebenarnya kamu butuhkan. Kamu harus memikirkan apakah kamu rela mengeluarkan biaya fantastis untuk momen satu hari tersebut atau harus memikirkan rencana jangka panjang setelah menikah, seperti rencana membeli hunian dan menabung untuk masa depan keluarga kecil kamu. 

2. Pentingnya Keterbukaan dengan Pasangan

Ketika memutuskan akan menikah, keterbukaan dengan pasangan sangatlah penting. Dalam hal ini, kamu perlu mendiskusikan beberapa aspek dengan pasangan, seperti kemungkinan untuk bekerja setelah menikah, pembagian pekerjaan rumah, hingga penerimaan kekurangan dan kelebihan kamu. 

Dari situ, dapat disimpulkan bahwa menikah dan memutuskan untuk menghabisakan sisa hidup bersama pasangan tidak boleh direncanakan secara asal. Kamu perlu mempertimbangkan beberapa hal, termasuk ekspektasi yang kamu dan pasanganmu taruh pada masing-masing personal. 

Tidak hanya itu, kamu dan pasangan juga perlu mengevaluasi kebiasaan masing-masing. Perlu diketahui bahwa kamu dan pasangan adalah manusia sehingga kamu tidak bisa serta merta mengubah sifat dan kebiasaan pasangan, begitu pula sebaliknya. Jadi, baik kamu dan pasanganmu, pastikan untuk selalu memahami kepribadian masing-masing dan mengupayakan untuk berkompromi atas hal-hal yang bisa disepakati. 

Baca juga: 10 Cara Mengatur Rencana Keuangan Keluarga, Ini Manfaatnya!

3. Mulai Merencanakan Pernikahan

Setelah menjalani dua proses di atas, kini saatnya kamu untuk mulai merencanakan pernikahan dengan pasangan. Ternyata, merencanakan pernikahan ini juga perlu kamu komunikasikan ke orang tua. 

Dalam hal ini, kamu perlu mengetahui apakah orang tua kamu dan pasangan memiliki ekspektasi tertentu dalam pernikahan. Jika orang tua bisa mengikuti kemauan kamu dan pasangan, tentu akan lebih baik. 

Lalu, jika memang harus mengadakan pesta, pastikan untuk mendiskusikan biaya pesta yang mampu disiapkan serta sumber biayanya, misalnya menggunakan uang kamu dan pasangan. Dengan berdiskusi tentang budget yang bisa kamu dan pasangan penuhi, kamu bisa mulai mencari vendor-vendor pernikahan yang sesuai dengan anggaran yang sudah kamu diskusikan dengan pasangan. 

Persiapan Finansial sebelum Menikah agar Terhindar dari Utang

Banyak orang mengatakan bahwa berutang untuk menikah adalah hal yang wajar. Padahal, pemikiran tersebut tidaklah wajar karena kamu dan pasangan harus melunasi utang-utang setelah menikah yang tentu saja akan membebani kondisi finansial. 

Supaya tidak terjadi hal yang seperti ini, mempersiapkan keuangan sebelum menikah sangatlah penting. Berikut adalah tips keuangan supaya kamu bisa menikah dan bebas utang.

1. Mulai Menabung dari Jauh Hari

Kesalahan yang sering terjadi saat merencanakan pernikahan adalah mulai merencanakan setahun sebelum menikah. Padahal, beberapa vendor hanya menerima pembayaran maksimal sebulan sebelum hari prosesi, yang mana hal itu bisa menyulitkan kamu jika tidak disiapkan jauh-jauh hari. 

Jika kamu menginginkan kelancaran dalam pernikahan, sebaiknya mulai rencanakan setidaknya 2 hingga 3 tahun sebelum kamu menikah. Jika kamu mempersiapkan dari 3 tahun sebelumnya, meskipun kamu juga tidak yakin apakah jodoh kamu sudah dekat atau masih belum punya pasangan, usaha untuk menabung akan lebih kecil.

2. Tentukan Budget yang Dibutuhkan

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, menentukan anggaran pernikahan adalah suatu hal yang penting. Dalam hal ini, jika kamu ingin mengadakan resepsi di gedung, kamu bisa menyiapkan dana sekitar Rp 100juta – Rp 150 juta di tahun 2023. 

Kamu masih bisa mengundang hingga 500 orang dengan budget tersebut. Namun, budget ini bukan menjadi patokan sehingga kamu bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan kamu.

Baca juga: 10 Pos Keuangan Rumah Tangga, Pasangan Muda Wajib Tahu!

3. Hitung Kebutuhan dan Biaya Pernikahan

Setelah mengetahui berapa biaya yang harus kamu siapkan, kamu bisa menghitung berapa biaya yang harus kamu alokasikan per bulan untuk menikah. Kamu bisa menghitung sendiri atau bisa menggunakan fitur Life Goals di OCBC Mobile.

Setelah kamu menghitung berapa biaya yang harus kamu alokasikan per bulan, kamu juga bisa menentukan penempatan investasi untuk biaya pernikahan kamu. Tetapi, pastikan untuk melakukan riset terhadap investasi yang akan dilakukan agar bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal. 

Sudah Siap Menikah, Saatnya Kamu Lebih #FinanciallyFit

Setelah membaca uraian di atas, kini kamu sudah tahu apa saja yang harus kamu persiapkan sebelum menikah. Persiapan ini akan semakin baik jika kamu sudah melakukannya dari jauh-jauh hari. Semakin cepat kamu merencanakan pernikahan, semakin mudah pula untuk mengalokasikan pendapatan kamu yang tentunya tidak akan membebankan kamu di masa depan.

Jika kamu ingin memperdalam pengetahuan tentang bagaimana cara merencanakan keuangan yang baik untuk menikah, kamu bisa mengikuti Kelas Wedding Planning 101: Preparation to the Big Day dari Ruang meNYALA agar dapat mewujudkan pernikahan impianmu. 

Kelas tersebut akan dilaksanakan pada 22 Februari 2024 di ON Space, BSD, Lt. 3. Dengan mengikuti kelas Wedding Planning ini, kamu bisa belajar merancang acara pernikahan yang sesuai dengan kondisi finansial. 

Selain itu, mengetahui kesehatan kondisi finansial juga penting agar kamu semakin siap dan #FinanciallyFit. Terkait hal ini, kamu bisa memanfaatkan layanan Financial Fitness Check Up dari Ruang meNYALA.

Kemudian, setelah melakukan Financial Fitness Check Up, kamu juga bisa berkonsultasi secara gratis dengan Nyala Trainer supaya kamu juga punya menu untuk bisa sehat keuangan sesuai kondisi keuangan kamu saat ini.

Jadi, tunggu apalagi? Rencanakan pernikahan impianmu dengan Ruang meNYALA sekarang juga!

Baca juga: 10 Cara Mempersiapkan Tabungan Pernikahan, Simak Tipsnya!


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya