Sebagian besar orang masih bingung perbedaan asuransi jiwa dan kesehatan sebagai bentuk antisipasi risiko kehidupan. Meski sama-sama mencakup perlindungan diri dari ancaman sakit dan meninggal dunia, tujuan asuransi kesehatan dan tujuan asuransi jiwa itu berbeda.
Pada dasarnya, kedua asuransi tersebut memiliki peranan penting sebab manfaat asuransi jiwa dan manfaat asuransi kesehatan dapat membantu pihak tertanggung untuk mendapat biaya rumah sakit hingga kerugian finansial jika nasabah meninggal dunia. Tentunya, berdasarkan syarat dan ketentuan yang telah disepakati di polis.
Lantas, apa perbedaan asuransi jiwa dan kesehatan? Bagi kamu yang masih bingung perbedaan dari kedua produk tersebut, mari simak uraian berikut hingga tuntas.
Apa itu Asuransi Jiwa?
Berdasarkan OJK, asuransi jiwa adalah suatu kontrak yang mengikat pemegang polis (tertanggung) dan perusahaan asuransi (penanggung) yang menjanjikan pembayaran berdasarkan kematian tertanggung atau pembayaran selama hidup tertanggung dengan manfaat yang besarnya telah ditentukan dan/atau berdasarkan hasil pengelolaan dana.
Dengan kata lain, asuransi jiwa adalah produk asuransi yang dasar klaimnya dapat menanggung kerugian finansial apabila pihak tertanggung meninggal dunia. Adapun kerugian finansial yang dimaksud pada asuransi jiwa adalah ketika seseorang mengalami kematian mendadak, cacat total, ataupun keadaan tidak produktif yang menyebabkan orang tersebut kehilangan sumber penghasilannya.
Apa itu Asuransi Kesehatan?
Setelah mengetahui apa itu asuransi jiwa, terdapat produk asuransi lain yang tidak kalah populer yakni asuransi kesehatan. Lebih lanjut, OJK menjelaskan asuransi kesehatan adalah asuransi yang menjamin pemegang polis bahwa segala biaya pengobatan yang timbul akan ditanggung pihak penanggung
Dengan memilih produk asuransi kesehatan, pihak tertanggung akan mendapat manfaat ganti rugi untuk menanggung biaya rawat inap, rawat jalan, proses persalinan, hingga general check up. Asuransi kesehatan menjadi produk andalan sebagian besar orang karena dapat digunakan sebagai dana darurat ketika sedang jatuh sakit sehingga tidak sampai membebani kondisi finansial nasabahnya.
Baca juga: Mengenal Utang Lancar: Pengertian, Ciri, Jenis dan Contohnya
Perbedaan Asuransi Jiwa dan Kesehatan
Jangan sampai keliru, meskipun sama-sama asuransi, asuransi jiwa dan kesehatan tidaklah sama. Di samping pengertiannya, terdapat sejumlah perbedaan asuransi jiwa dan kesehatan lainnya yang perlu dicermati. Untuk itu, simak poin-poin di bawah ini.
1. Perbedaan Manfaat dan Tujuan
Perbedaan asuransi jiwa dan kesehatan yang cukup mendasar adalah manfaat serta tujuan dari masing-masing produk. Tujuan asuransi jiwa adalah berfokus untuk memberikan bantuan finansial kepada keluarga atau ahli waris apabila tertanggung dinyatakan meninggal dunia atau kehilangan kemampuannya untuk berpenghasilan (cacat tetap total).
Sementara itu, tujuan asuransi kesehatan adalah memberikan perlindungan finansial kepada tertanggung yang meliputi perawatan medis, pemeriksaan medis, maupun pengobatan lainnya.
Dapat disimpulkan, fokus perlindungan menjadi perbedaan asuransi jiwa dan kesehatan Jadi, seseorang yang hendak membeli asuransi bisa mempertimbangkan manfaat dan tujuan jangka panjang yang diinginkan sehingga dapat memilih produk asuransi yang tepat.
2. Perbedaan Cara Klaim Penggantian Dana
Perbedaan asuransi kesehatan jiwa dan kesehatan lainnya adalah dari segi cara klaim untuk reimbursement atau penggantian dana. Asuransi jiwa mengharuskan keterlibatan ahli waris dari pihak tertanggung untuk melakukan proses klaim dengan membawa polis asuransi milik tertanggung.
Di sisi lain, klaim asuransi kesehatan dapat dilakukan dengan metode yang lebih fleksibel, yakni cashless atau sistem reimburse. Artinya, selagi sedang jatuh sakit dan membutuhkan biaya lebih lanjut, tertanggung dapat melakukan klaim asuransi untuk mengganti biaya perawatan.
3. Perbedaan Biaya Asuransi
Perbedaan asuransi jiwa dan kesehatan lainnya juga terletak pada biaya asuransi (premi). Umumnya, premi asuransi jiwa lebih rendah bila dibandingkan dengan asuransi kesehatan. Hal ini dikarenakan risiko kematian jauh lebih rendah dibandingkan dengan risiko terkena penyakit atau cedera yang dapat mengganggu kesehatan tertanggung.
Perlu diketahui, besaran harga premi kedua produk asuransi tersebut dapat bervariasi tergantung pada usia, gaya hidup, kondisi kesehatan, dan cakupan manfaat yang diinginkan. Kemudian, semakin muda seseorang mengambil asuransi, semakin murah pula premi yang harus dibayarkan.
Di sisi lain, semakin tua seseorang mengambil asuransi, manfaat yang diterima akan disesuaikan dengan risiko penyakit yang mungkin akan dialami tertanggung seiring bertambahnya usia.
Baca juga: Peluang Usaha: Pengertian sampai contohnya saat ini
Manfaat Asuransi Jiwa
Setelah memahami secara detail mengenai perbedaan asuransi jiwa dan kesehatan, kamu perlu mengetahui manfaat asuransi jiwa sebagai dasar pertimbangan dalam memilih mana yang perlu didahulukan.
Perlu digaris bawahi bahwa manfaat yang ditawarkan dari asuransi jiwa adalah berupa uang tunai sesuai dengan polis asuransi di awal perjanjian. Jika tertanggung dinyatakan meninggal dunia atau tidak bisa mencari nafkah lagi, maka yang menerima uang tunai ini adalah ahli waris atau keluarga yang telah didaftarkan dalam polis.
Sebagai informasi, besaran pengembalian uang pertanggungan yang diberikan oleh penanggung asuransi bisa mencapai 100% hingga 200% atas terjadinya risiko meninggal dunia atau cacat tetap total.
Manfaat Asuransi Kesehatan
Kemudian, perbedaan asuransi jiwa dan kesehatan juga dapat dilihat dari manfaat asuransi kesehatan. Faktanya, tertanggung asuransi dapat memperoleh keuntungan lebih besar dengan cukup membayar premi yang cenderung kecil.
Keuntungan tersebut dapat berupa biaya perawatan kesehatan secara cashless ataupun reimbursement. Biasanya, orang memilih asuransi kesehatan untuk melindungi dirinya dari risiko terjadinya masalah kesehatan karena biaya perawatan, seperti tindakan operasi, tidaklah sedikit.
Itu dia pembahasan lengkap mengenai perbedaan asuransi jiwa dan kesehatan yang penting untuk diketahui. Dapat disimpulkan, perbedaan asuransi jiwa dan kesehatan yang paling mendasar adalah tujuan, yakni uang pertanggungan saat meninggal atau mendapat layanan kesehatan.
Selain itu, terdapat perbedaan cara klaim asuransi kesehatan dan jiwa yang di mana dalam asuransi jiwa proses klaim perlu dilakukan oleh ahli waris. Jika masih bingung memilih produk mana yang mesti didahulukan, kamu dapat mempertimbangkan LiveSMART Protector dengan manfaat perlindungan jiwa hingga 20 tahun dan premi yang terjangkau.
Tidak hanya asuransi jiwa, kamu juga bisa mendapatkan manfaat asuransi OCBC lainnya seperti asuransi kesehatan, asuransi unit link, dan asuransi umum. Selain memilih produk asuransi yang tepat, kamu juga harus memastikan kesiapan kondisi keuanganmu dahulu. Kamu bisa melakukan pengecekan terlebih dahulu di Financial Fitness Check Up dari Ruang meNYALA.
Kemudian, hasil analisis tersebut dapat kamu diskusikan bersama Nyala Trainer melalui konsultasi 1-on-1. Dari sana, kamu berkesempatan untuk memperoleh pengetahuan lebih jauh terkait strategi keuangan beserta pemilihan produk asuransi yang dapat disesuaikan dengan kondisi finansialmu agar bisa jadi #FinanciallyFit!
Tertarik untuk mencobanya? Yuk, daftar sekarang karena tidak dipungut biaya sepeser pun, lho!
Baca juga: 9 Tips Kredit Mobil yang Wajib Diketahui Supaya Tidak Rugi!