Quality of work life adalah sebuah acuan dalam mengupayakan tingkat produktivitas bekerja. Hal ini penting untuk kamu perhatikan demi mendapat kualitas kehidupan kerja yang baik, apalagi jika kamu sedang dalam masa quarter life crisis yang penuh tantangan dan tekanan.
Bisa dibilang, quality of work life adalah suatu konsep dasar untuk membangkitkan semangat dan kualitas kinerja seseorang ketika menjalani kehidupan kerja seperti perusahaan atau perkantoran.
Agar lebih jelas, yuk simak pembahasan selengkapnya mulai dari pengertian quality of work life, tujuan, manfaat, hingga cara meningkatkan berikut ini!
Pengertian Quality of Work Life
Bila didefinisikan, pengertian quality of work life adalah suatu pendekatan sistem manajemen dalam sebuah organisasi atau perusahaan yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas kehidupan kerja para pegawai secara berkesinambungan.
Kualitas kehidupan kerja tersebut biasanya mengacu pada kondisi menyenangkan atau tidaknya lingkungan pekerjaan terkait bagi seseorang. Dengan memperhatikan hal ini, maka kinerja pegawai pun dapat meningkat hingga akhirnya memberikan manfaat bagi perusahaan.
Menurut Sumarsono (2004), pengertian quality of work life adalah sebuah pendekatan sistem manajemen yang bertujuan menghubungkan ataupun mengkoordinasikan potensi Sumber Daya Manusia di dalam organisasi dan dilakukan demi memenuhi kebutuhan para pegawai secara terus menerus dan stimulan.
Sementara, Flippo (2005) mengatakan bahwa quality of work life adalah sebuah kegiatan perbaikan yang terjadi dalam setiap tingkatan pada suatu organisasi melalui peningkatan martabat dan pertumbuhan manusia.
Baca juga: Apa itu Hustle Culture? Pengertian, Ciri, Dampak, Cara Atasi
Tujuan Quality of Work Life
Meningkatkan kualitas kehidupan kerja tentu dilakukan bukan tanpa alasan, melainkan karena berbagai tujuan. Adapun tujuan dari quality of work life adalah sebagai berikut.
-
Menciptakan lingkungan kerja yang lebih demokratis di mana setiap orang memiliki kesamaan kesempatan dalam menyuarakan pendapat tanpa ada tekanan.
-
Meningkatkan profitabilitas perusahaan
-
Meningkatkan rasa nyaman dan aman bagi pegawai
-
Mendukung perkembangan setiap pegawai dan meningkatkan pertumbuhannya
-
Memuaskan kebutuhan pribadi pegawai
-
Meningkatkan kualitas produk maupun jasa perusahaan
-
Menurunkan tingkat absensi dan perputaran tenaga kerja
Manfaat Quality of Work Life
Kualitas kehidupan kerja yang baik juga memberikan keuntungan bagi perusahaan maupun pegawai. Adapun manfaat-manfaat dari quality of work life adalah:
-
Meningkatkan motivasi, kompetensi, dan kebanggaan kerja
-
Meningkatkan produktivitas pegawai
-
Meningkatkan kualitas relasi di dalam maupun luar dunia kerja.
-
Meningkatkan komitmen dan akuntabilitas pada perusahaan
-
Menciptakan lingkungan kerja yang terbuka dan kooperatif
-
Mengurangi dan mencegah stress.
-
Mengatasi ketegangan dalam lingkungan kerja
Indikator Quality of Work Life
Nah, untuk mengetahui kualitas kehidupan kerja dari suatu manajemen perusahaan, kamu bisa melihatnya melalui berbagai indikator quality of work life berikut ini.
1. Manajemen Partisipatif (participatory of management)
Indikator quality of work life yang pertama adalah participatory of management atau manajemen partisipatif. Artinya, setiap pegawai seharusnya mendapatkan kesempatan untuk bisa berpartisipasi dalam lingkungan kerja ataupun melakukan berbagai aktivitas relevan.
2. Safety, Health & Work Environment
Lingkungan kerja yang baik, sehat dan aman merupakan indikator quality of work life lainnya. Dalam hal ini, setiap pegawai harus merasakan kenyamanan di lingkungan pekerjaan, meskipun pekerjaan tersebut cukup berisiko.
Namun, dengan berbagai sarana dan jaminan yang diberikan perusahaan, maka pegawai seharusnya bisa merasa aman untuk melaksanakan setiap tugasnya.
3. Desain Pekerjaan yang Baik
Indikator lainnya yang menggambarkan contoh quality of work life adalah desain pekerjaan, di mana pegawai bisa melaksanakan tugas dengan rasa senang tanpa tekanan. Hal ini meliputi berbagai spesifikasi, seperti adanya skill variety atau task identity yang jelas.
Sehingga, segala bentuk pekerjaan dapat dilakukan secara bertahap sesuai prosedur dan keahlian masing-masing pegawai. Selain itu, penting juga untuk menciptakan desain pekerjaan yang membuat pegawai merasa mempunyai keleluasaan dalam mempertanggungjawabkan hasil kerjanya.
4. Human Resources Development
Kesempatan memperoleh pengembangan potensi diri atau adanya human resources development termasuk salah satu contoh quality of work life. Artinya, pegawai memiliki kesempatan mengikuti pelatihan, pemahaman nilai, atribusi diri, dan lain sebagainya.
5. Penghargaan Kerja (Working Reward)
Indikator terakhir dari quality of work life adalah adanya penghargaan kerja. Hal ini pada dasarnya ditujukan untuk meningkatkan performa sekaligus membangun semangat kerja pegawai sehingga akhirnya meminimalisir kegagalan dan mampu mencapai prestasi atau hasil secara optimal.
Cara Merealisasikan Quality of Work Life
Lalu, bagaimanakah cara merealisasikan kualitas kehidupan kerja? Adapun hal-hal yang bisa dilakukan perusahaan untuk menciptakan quality of work life adalah sebagai berikut.
-
Membangun komunikasi yang intens antar pekerja.
-
Mendukung promosi kesehatan fisik dan mental pekerja.
-
Menyediakan akses internet yang mumpuni untuk seluruh pekerja.
-
Mendorong efektivitas fungsi supervisor dan pemimpin tim perusahaan.
-
Mengevaluasi efektivitas berbagai praktik manajerial di perusahaan.
-
Menciptakan keterbukaan terhadap inovasi, pembaharuan, dan perubahan dalam lingkungan kerja
-
Memperbanyak investasi pada pelatihan maupun pembelajaran yang berfokus pada pengembangan sumber daya manusia.
-
Memperkuat program-program family friendly, misalkan memberi izin pada pegawai perempuan membawa bayi ke kantor dan menyediakan ruang khusus menyusui.
Itu dia pembahasan mengenai pengertian quality of work life, indikator, manfaat, tujuan, hingga cara merealisasikannya. Bisa dibilang, quality of work life adalah salah satu hal yang patut kamu perhatikan dengan baik demi menciptakan lingkungan kerja positif dan menyenangkan.
Baca juga: Apa itu Personal Branding? Arti, Tujuan dan Cara Membangunnya