Logo Ruang Menyal
Bg Block

Future Value: Pengertian, Rumus dan Cara Menghitungnya

Oleh: ruangmenyala

Last updated: 14 April 2024 | 65045 dilihat

Article Detail

Future value adalah sebuah istilah yang sudah tak asing lagi dalam dunia investasi maupun bisnis.

Bila dilihat dari sisi ekonomi, singkatnya future value adalah konsep perhitungan time value of money.

Dalam kata lain, perhitungan ini membantu kamu memperkirakan nilai uang dalam kurun waktu tertentu.

Seperti yang telah kamu ketahui, nilai uang selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu lantaran inflasi maupun kondisi lainnya.

Agar lebih jelas, yuk simak pengertian future value, rumus, cara menghitung, hingga bedanya dengan present value di bawah ini.

Apa itu Future Value?

Future value adalah suatu estimasi yang memperkirakan nilai dana saat ini di masa depan. 

Perhitungan perkiraan besaran dana tersebut dilakukan berdasarkan suku bunga serta tingkat pertumbuhan khusus lainnya.

Istilah lain menyebutkan bahwa future value adalah nilai di masa depan yang dapat diprediksi dengan mudah berdasarkan tingkat pertumbuhan tertentu.

Hal tersebut dapat digunakan sebagai taksiran untuk memperhitungkan nilai dana kepemilikan di masa mendatang.

Perkiraan nilai dana di masa depan juga dapat ditentukan berdasarkan beberapa hal lainnya seperti semakin tinggi tingkat pengembalian, imbal hasil, dan laju inflasinya, maka future value dapat menjadi lebih besar.

Baca juga: 11 Strategi Belajar Investasi Saham untuk Pemula yang Mudah

Pentingnya Future Value dalam Investasi

Future value adalah estimasi yang berguna untuk memprediksi jumlah dana di masa depan. 

Hal tersebut dapat membantu investor dalam memperkirakan jumlah uang miliknya di tahun mendatang.

Pada sebuah investasi, nilai uang sangat bergantung pada tingkat return atau imbal hasil. Sehingga, investor biasanya akan menyesuaikan hal ini berdasarkan profil risiko. 

Profil risiko yang disukai oleh investor terdapat tiga macam, yaitu instrumen dengan risiko tinggi, rendah, dan sedang.

Hampir seluruh produk investasi berpotensi mendatangkan keuntungan yang sebanding dengan tingkat risikonya. 

Instrumen investasi yang memiliki tingkat risiko tinggi biasanya akan menjanjikan potensi keuntungan besar. 

Sedangkan, jika fluktuasi nilainya cenderung stabil, imbal hasil yang diberikan akan kecil.

Perbedaan Present Value dan Future Value

Untuk dapat menghitung nilai saat ini, kamu perlu mengetahui future value dan begitu pula sebaliknya. 

Present value merupakan diskonto sekarang dari cash flow atau arus kas masa depan. 

Present value menunjukkan bahwa nilai dari uang sebesar Rp20 ribu saat ini lebih besar daripada tujuh tahun mendatang. 

Hal tersebut disebabkan karena inflasi yang menurunkan nilai uang seiring berjalannya waktu. 

Artinya, seberapa besar aset milikmu saat ini, nilainya akan terus berkurang di masa mendatang karena tingkat inflasi. 

Sehingga, kamu perlu memperhatikan nilai waktu uang yang lebih berharga karena berpotensi untuk menghasilkan keuntungan.

Sedangkan, future value adalah nilai aset yang diperkirakan di masa mendatang. Perhitungan tersebut berdasarkan pada tingkat pengembalian ataupun tingginya diskonto.

Perbedaan present value dan future value terletak pada tolak ukur yang digunakan untuk menentukan nilai uang atau aset. 

Namun, keduanya memiliki manfaat yang baik untuk menjaga kestabilan keuangan kamu.

Nilai saat ini akan membantu pengambilan keputusan tentang seberapa besar investasi di masa mendatang.

Sedangkan, future value adalah hal yang perlu diketahui untuk menghindari adanya kerugian dari keputusan investasi tersebut. 

Maka dari itu, keduanya saling berhubungan dan berperan dalam mengoptimalkan investasi. 

Baca juga: Ini Dia Komunitas Investasi Saham Pemula untuk Tempat Belajar 

Rumus Future Value

Future value adalah perhitungan nilai masa depan yang dapat dilakukan dengan menggunakan konsep bunga sederhana atau bunga majemuk.

Namun, perhitungan yang sering digunakan ialah dengan bunga majemuk atau compound interest. Berikut rumus future value bunga majemuk:

Future value atau FV = Present Value x (1 + r)^n

Nilai r merupakan rate of return atau rasio imbal hasil, sedangkan n adalah jumlah periode perhitungan.

Lalu, rumus future value dengan bunga tunggal adalah:

FV = PV x (1 + (r x n))

Dengan keterangan bahwa r merupakan rasio imbal balik dan n adalah jumlah periode perhitungannya.

Cara Menghitung Future Value

Cara menghitung future value berdasarkan rumus di atas adalah sebagai berikut:

  1. Menentukan jumlah uang kamu saat ini
  2. Menentukan periode waktu investasi yang akan diterapkan
  3. Menentukan tingkat suku bunga atau pengembalian selama periode waktu yang telah ditentukan
  4. Menggunakan rumus future value, lakukan perhitungan dengan memasukkan angka yang telah ditentukan

Baca juga: Rebound Saham: Pengertian, Penyebab, Cara Mengenali, Tipsnya

Contoh Analisis Future Value

Setelah memahami rumus dan cara menghitung future value, tidak akan lengkap jika tanpa contoh serta analisisnya.

Berikut contoh future value yang dapat membantu kamu untuk memahami lebih banyak terkait nilai masa depan.

Sofia memiliki dana dingin sebesar Rp60 juta dan berpikir untuk melakukan investasi daripada hanya menyimpannya di rekening. Dia memilih investasi saham dengan asumsi tingkat pengembalian sebesar 12 persen setiap tahunnya.

Sofia berencana untuk menginvestasikan uang tersebut selama 5 tahun dan akan menjualnya. 

Berapa nilai future value dari dana tersebut apabila bunganya majemuk?

FV = PV x (1 + r)^n

FV = 60 juta / (1 + 0,12)^5

FV = 60 juta / (1,76)

FV = Rp34.090.900

Jadi, dengan tingkat pengembalian sebesar 12 persen setiap tahun dan modal awal Rp60 juta, Sofia dapat memiliki total investasi sebesar Rp94.090.900 pada tahun 2027.

Nah, berdasarkan contoh future value di atas dapat disimpulkan bahwa uang pada dasarnya dapat bertumbuh. Artinya, nilai Rp60 juta pada saat ini dapat menjadi berlipat-lipat di tahun mendatang. 

Sehingga memiliki uang Rp50 juta saat ini lebih baik daripada di tahun mendatang. Hal tersebut merupakan konsep time value of money (TVM).

Dalam melakukan investasi, kamu perlu mempertimbangkan tingkat return. 

Imbal hasil sebesar 12 persen bersifat estimasi karena harga saham dan kinerja sebuah perusahaan tidak dapat diprediksi di masa depan hanya dengan melihat apa yang ada saat ini. 

Maka, memilih instrumen investasi dengan tingkat return pasti akan membuat prediksi future value lebih mudah dilakukan.

Itu dia penjelasan mengenai apa itu future value hingga rumus dan cara menghitungnya.

Dalam mengelola keuangan, bisnis, maupun investasi, future value adalah hal penting yang wajib kamu pahami.

Pasalnya, perhitungan ini akan membantu kamu memperkirakan total nilai uang beserta tingkat keuntungannya di masa mendatang. Semoga bermanfaat!

Baca juga: 7 Keuntungan Investasi Emas dan Kekurangannya, Sudah Tahu? 


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya