Semakin bertambah umur, semakin banyak prioritas kebutuhan yang harus dipenuhi. Itu berarti, kamu harus mengeluarkan uang untuk memenuhinya. Namun, penting bagi kamu untuk teliti dalam mengelola uang. Mengapa kita harus berhati-hati dalam menerima dan mengeluarkan uang?
Berhati-hati dalam menerima dan mengeluarkan uang akan membuat kamu semakin menyadari pentingnya pengelolaan uang. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang mengapa kita harus berhati-hati dalam menerima dan mengeluarkan uang, simak penjelasannya berikut ini.
Mengapa Kita Harus Berhati-Hati dalam Menerima dan Mengeluarkan Uang?
Uang merupakan alat pembayaran yang digunakan untuk perniagaan barang dan jasa. Kamu bisa mendapatkan uang dari berbagai macam cara, salah satunya bekerja. Namun, kamu harus berhati-hati dalam menerima dan mengeluarkan uang yang kamu miliki.
Jika tidak berhati-hati, akan ada risiko finansial yang bisa menimpamu. Adapun risikonya adalah sebagai berikut:
1. Kecurangan Uang
Alasan mengapa kita harus berhati-hati dalam menerima dan mengeluarkan uang yang pertama adalah agar terhindar dari kecurangan uang.
Kecurangan uang yang dimaksud adalah melakukan kecurangan pada arus kas. Menerima uang secara tidak berhati-hati bisa mengantarkanmu kepada perbuatan fraud atau kecurangan.
Jika kamu terlena dengan uang kas yang dipercayakan oleh kantor kepadamu, kamu akan berusaha menyimpan uang kas itu untukmu sendiri dan memanipulasi laporan keuangan.
Dengan begitu, kamu akan merugikan instansi di mana kamu bekerja karena kekurangan dana sekaligus merugikan diri sendiri karena kesenangan mendapatkan uang itu akan bertahan sementara dan mengantarkanmu pada hukuman di masa depan.
2. Pemborosan
Alasan mengapa kita harus berhati-hati dalam menerima dan mengeluarkan uang yang selanjutnya adalah agar tidak melakukan pemborosan uang.
Jika kamu tidak berhati-hati dalam mengelola uang, kamu akan terlena dengan jumlah yang kamu miliki dan mengeluarkan uang lebih banyak dari yang seharusnya. Akibatnya, akan terjadi pemborosan yang bisa berdampak pada kesehatan finansialmu.
Jika tidak diatasi, kamu bisa mengalami masalah finansial di masa depan.
3. Mengalami Penipuan
Alasan mengapa kita harus berhati-hati dalam menerima dan mengeluarkan uang yang terakhir adalah agar terhindar dari penipuan.
Ada beragam penipuan yang mengintaimu apabila kamu tidak berhati-hati dalam menerima dan mengeluarkan uang. Penipuan yang mungkin bisa terjadi adalah terjebak penjual bodong.
Jika kamu tidak berhati-hati dalam bertransaksi dan memilah-pilih toko, kamu bisa saja ditipu. Ketika kamu sudah membayar barang, ternyata barang datang tidak sesuai yang didiskusikan atau malah barang tidak dikirim sama sekali.
Selain itu, kasus penipuan yang marak terjadi adalah penipuan menggunakan uang palsu. Oknum penipuan ini semakin pintar dari waktu ke waktu karena mereka akan berusaha membuat uang semirip mungkin dengan yang asli.
Jika tidak berhati-hati dalam menerima uang, kamu bisa saja mendapat uang kembalian dari uang palsu yang tentu saja merugikan. Maka dari itu, selalu cek keaslian uang kembalian yang kamu terima dan uang yang akan kamu bayarkan agar tidak terjadi penipuan.
Baca juga: 8 Cara Melunasi Utang Pinjol Yang Menumpuk Agar Cepat Lunas
Cara Manajemen Uang
Selain berhati-hati dalam menerima dan mengeluarkan uang, kamu juga perlu melakukan pengelolaan uang yang baik. Berikut adalah cara manajemen uang yang baik agar finansialmu sehat:
1. Buat Rencana Keuangan
Cara yang pertama adalah membuat rencana keuangan. Kamu bisa menuliskan kebutuhan apa saja yang harus dipenuhi dan besaran uang yang dibutuhkan.
Tidak hanya itu, kamu juga harus menuliskan seluruh pengeluaran yang kamu buat. Agar memudahkan perencanaan, kamu bisa memanfaatkan aplikasi pengelola keuangan yang bisa merincikan pemasukan dan pengeluaranmu.
Dengan membuat rencana anggaran, kamu bisa mengatur pengeluaran dan menjaga kesehatan finansial.
2. Bayar Utang
Utang adalah salah satu penyebab masalah finansial di masa depan karena menghambat pertumbuhan keuangan.
Agar finansialmu tetap stabil, prioritaskan membayar utang daripada memenuhi keinginan yang bisa ditunda. Jika kamu membayar utang cepat, beban finansial akan segera terangkat.
Terlebih lagi, jika kamu memiliki utang dengan bunga, segeralah membayar agar bunga tidak membengkak dan membebanimu. Jika sudah terlanjur, bayarlah utang dengan bunga tertinggi dulu karena bunga tinggilah yang membebani keuanganmu.
3. Menabung
Cara mengelola uang yang selanjutnya adalah menabung. Setiap menerima gaji atau pemasukan lain, sisihkanlah beberapa untuk disimpan dan dijadikan dana darurat.
Dengan menabung, kamu bisa memenuhi kebutuhan yang membutuhkan lebih banyak uang. Kemudian, dengan menyisihkan uang untuk dana darurat, kamu bisa tenang dalam menghadapi kejadian tidak terduga yang membutuhkan uang karena kamu sudah menyiapkan dana.
4. Hindari Perilaku Konsumtif
Perilaku konsumtif adalah perilaku membelanjakan uang secara impulsif dan tanpa perencanaan yang baik.
Dengan menjadi konsumtif, kamu akan membeli barang-barang yang kamu inginkan tanpa melihat prioritas keuangan dan kondisi keuangan.
Jika tidak dihentikan, uang akan cepat habis untuk hal-hal yang tidak perlu dan apabila kamu membutuhkan uang di masa depan, akan kesulitan mencarinya.
Itulah mengapa kamu perlu membuat rencana anggaran agar mengerti prioritas kebutuhan dan tidak menjadi konsumtif.
5. Evaluasi Rencana Anggaran
Selain membuat rencana anggaran, kamu juga perlu untuk mengevaluasi rencana tersebut agar bisa melihat aliran keuangan yang dimiliki.
Jika kamu menemukan ketidaksesuaian atau masalah dalam rencana tersebut, kamu bisa mengubah atau membuat rencana anggaran baru agar bisa sesuai.
6. Disiplin
Kunci pengelolaan uang yang baik adalah dengan disiplin pada diri sendiri. Jangan sampai tergoda untuk mengeluarkan uang di luar rencana yang ditetapkan. Tetap konsisten mengeluarkan uang sesuai rencana agar tidak ada uang tabungan yang terkuras untuk hal-hal yang tidak perlu.
7. Berinvestasi
Jika ingin mendapat pemasukan di luar gaji utama, kamu bisa mulai berinvestasi. Namun, kamu perlu berhati-hati dalam memilih investasi apa yang akan diikuti serta berapa dana yang akan kamu investasikan.
Jangan sampai dengan berinvestasi malah membuat kamu rugi dan pastikan berinvestasi dengan bijak agar uang bisa bertumbuh.
Demikian penjelasan tentang mengapa kita harus berhati-hati dalam menerima dan mengeluarkan uang dan cara manajemen uang yang baik. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa menerima, mengeluarkan, dan mengelola uang harus dilakukan dengan bijak.
Selain cara-cara di atas, kamu juga bisa memanfaatkan Finansial Fitness Check Up dari ruang meNYALA untuk melihat kesehatan keuangan kamu.
Tidak hanya melihat kesehatan finansial, kamu juga bisa berkonsultasi keuangan secara 1-on-1 dengan Nyala Trainer secara gratis agar kamu bisa menentukan strategi menumbuhkan uangmu.
Tunggu apalagi? Ayo kelola uang dengan bijak dan jadi #FinanciallyFit bersama Ruang meNYALA!
Baca juga: 10 Pekerjaan Yang Bisa Jalan-Jalan Ke Luar Negeri, Tertarik?