Logo Ruang Menyal
Bg Block

Pengaruh Kondisi Finansial terhadap Kesehatan Mental Kamu

Oleh: ruangmenyala

Last updated: 27 Maret 2024 | 374 dilihat

Article Detail

Apa yang kamu rasakan saat kondisi finansial sedang menurun? Kebanyakan orang, apalagi sandwich generation pasti merasakan bingung, khawatir, dan stres. 

Hal ini diungkapkan oleh penelitian yang dilakukan di Universitas Yale pada tahun 2014, di mana ditemukan bahwa beberapa masalah kesehatan mental disebabkan oleh masalah keuangan.

The Financial Health Institute menjelaskan bahwa stres keuangan adalah kondisi yang merupakan hasil dari peristiwa ekonomi sehingga menyebabkan kecemasan, kekhawatiran, atau rasa kelangkaan, disertai dengan respons stres fisiologis.

Lantas, bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Yuk langsung simak penjelasannya berikut!

Pengaruh Kondisi Keuangan terhadap Kesehatan Mental

Percaya atau tidak, ternyata kebahagiaan seseorang bisa tergantung pada kondisi keuangannya, lho! 

Namun, ini bukan soal seberapa banyak uang yang dimiliki, melainkan lebih ke bagaimana hubungan kita dengan uang, baik itu sedikit maupun banyak.

Selain itu, ini juga membicarakan tentang bagaimana sikap kita yang membiarkan diri untuk tidak fokus pada kekhawatiran terhadap uang setiap harinya. 

Alex Holder, pakar kesehatan dan penulis buku Open Up: Why Talking About Money Will Change Your Life menjelaskan bahwa sejahtera secara finansial tak melulu soal memiliki banyak uang.

Menurut profesor psikiatri di University of Toronto, Dr. Roger Mcintyre, MD, kesehatan mental sangat berkaitan erat dengan kondisi finansial.

UK Money and Mental Health Institute bahkan menyatakan bahwa orang dengan masalah kesehatan mental hampir 3,5 kali lebih mungkin mempunyai utang bermasalah. 

Lebih lanjut, ada sebuah makalah di Clinical Psychology Review yang mengaitkan kondisi keuangan buruk dengan depresi, kecemasan, dan penyalahgunaan zat.

Coba kita lihat pada masa pandemi COVID-19. Jutaan orang kehilangan pekerjaannya, mungkin juga banyak di antaranya yang stres akibat krisis keuangan.

Dari sini bisa kita simpulkan bahwa memang benar, kesehatan keuangan seseorang juga memengaruhi kesehatan mentalnya. 

Orang yang tidak memiliki dana darurat cenderung tidak siap menghadapi situasi darurat, sehingga mereka harus berutang.

Utang tersebut semakin menumpuk, hingga akhirnya menimbulkan pikiran stres karena tidak mampu melunasinya. 

Mereka juga mungkin akan menghadapi kemungkinan kehilangan tempat tinggal, kesulitan mencukupi kebutuhan makan sehari-hari, hingga tidak mampu membayar biaya kesehatan.

Seiring berjalannya waktu, stres akibat masalah-masalah tersebut bisa berdampak pada kesehatan mental.

Baca juga: Tujuan Keuangan, Ini Langkah Mudah dalam Menentukannya! 

Cara Mencegah Stres Akibat Masalah Keuangan

Faktor ekonomi memang menjadi salah satu penyebab kesehatan mental yang buruk. Namun, bukan berarti hal itu tidak bisa dicegah. 

Masih ada cara yang dapat kamu ambil untuk mengendalikan finansial kamu agar tidak menyebabkan stres keuangan.

1. Membuat Perencanaan Keuangan yang Baik

Jika kamu ingin memiliki finansial yang sehat, maka penting bagi kamu untuk membuat perencanaan keuangan dengan baik. 

Perencanaa keuangan adalah proses yang akan membantu kamu mencapai tujuan keuanganmu.

Sebagai contoh, tujuan keuangan kamu adalah untuk menikah, dana pendidikan anak, dana pensiun, dan lain sebagainya. 

Dengan memiliki perencanaan keuangan yang baik, maka kamu akan merasakan beragam manfaatnya, seperti terhindar dari masalah finansial, memiliki dana darurat, mengelola aset secara lebih efektif, dan masih banyak lagi.

Jika kamu bingung bagaimana cara membuat perencanaan keuangan, kamu juga dapat menggunakan jasa financial planner atau konsultasi dengan Financial Fitness Trainer by Ruang meNYALA.

2. Fokus pada Diri Sendiri

Perkembangan teknologi yang semakin canggih memungkinkan kita bisa melihat segala hal melalui internet. Terkadang, hal tersebut mungkin membuat kamu lebih banyak fokus pada orang lain.

Nah, jika kamu berfokus pada kehidupan orang lain, tentang kesehariannya, gaya hidupnya, kadang bisa membuat kamu jadi lupa bersyukur dan menghargai apa yang sudah kamu miliki.

Bahkan mungkin kamu juga pernah membandingkan diri kamu dengan orang lain di media sosial sehingga mengakibatkan hubungan kamu dengan uang jadi tidak sehat.

Maka, lebih baik fokuslah pada diri sendiri. Tak perlu membanding-bandingkan pencapaian kamu dengan orang lain. Fokuslah pada mimpi, pekerjaan, dan hal-hal lain yang ingin kamu capai.

3. Memperlakukan Diri Sendiri dengan Baik

Salah satu kunci membangun hubungan baik antara diri sendiri dengan keuangan agar kesehatan mental tetap terjaga ialah bersikap baik pada diri sendiri.

Masih menyambung dari poin sebelumnya, di mana terlalu banyak mengonsumsi media sosial dapat membuat kamu cenderung lupa pada diri sendiri. 

Kadang, hal tersebut menyebabkan seseorang tidak bisa menerima segala hal pada dirinya dan menjadikan mereka hidup dalam halusinasi yang justru merusak hubungan intrapersonal.

Maka dari itu, penting bagi kamu membatasi dan bijak saat menggunakan media sosial. Fokuslah mencintai diri sendiri dalam keadaan apapun. 

Jika kamu sudah bersikap baik dan self love, maka seberapa pun uang yang kamu miliki tidak akan mengurangi rasa cinta pada diri kamu sendiri.

Baca juga: Ini Dia Cara Cek Kesehatan Keuangan Pribadi dan Indikatornya 

4. Menerapkan Hidup Hemat

Tips terakhir adalah sebisa mungkin biasakan hidup hemat. Hidup hemat bukan berarti pelit, melainkan lebih ke tidak menghambur-hamburkan uang untuk sesuatu yang tidak perlu. 

Pepatah mengatakan, “Hemat pangkal kaya”, ini berarti bahwa berhemat memang penting untuk membuat hidup kamu lebih bahagia.

Bahkan, prinsip ini juga telah dikenalkan sejak dini. Beberapa manfaat jika kamu hidup hemat antara lain kondisi keuangan menjadi lebih stabil, memiliki tabungan untuk masa pensiun, bisa menyimpan uang untuk dana darurat, dan terhindar dari stres akibat masalah finansial.

Demikian penjelasan seputar pengaruh kondisi keuangan terhadap tingkat stres atau mental seseorang. Bagaimana, apakah sampai sini kamu sudah paham?

Perlu diingat sekali lagi bahwa yang menentukan kebahagiaan bukanlah seberapa banyak uang yang kamu miliki, melainkan bagaimana cara kamu tidak mengambil pusing hal itu setiap harinya dan membangun hubungan baik dengan kondisi finansial kamu.

Salah satu caranya ialah fokus pada diri sendiri, mencintai diri sendiri, menerapkan hidup hemat, serta paling penting membuat perencanaan keuangan yang baik. Yuk mulai dengan mengecek kondisi finansial kamu terlebih dahulu di Financial Fitness Check Up.

Selain itu, kamu juga bisa lho mengikuti kelas finansial dari Ruang meNYALA “Healing, Haruskah Bikin Bocor Rekening?” tanggal 14 Juli 2022 pukul 19.00 - 20.00 WIB melalui Zoom yang akan membahas seputar cara healing agar mental sekaligus keuangan kamu tetap sehat. Yuk gabung sekarang juga!


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya