Logo Ruang Menyal
Bg Block

Apa itu Pembayaran Minimum Kartu Kredit? Simak Faktanya!

Oleh: ruangmenyala

Last updated: 16 Februari 2024 | 5439 dilihat

Article Detail

Pembayaran minimum kartu kredit mungkin menjadi metode membayar kartu kredit yang dipilih oleh banyak orang saat ini. Sebab, kamu bisa membayar kartu kredit sesuai batas minimum di bank pilihan.

Walaupun ada beberapa keuntungannya, pembayaran minimum kartu kredit juga memiliki berbagai risiko yang perlu diwaspadai. Maka dari itu, pastikan kamu mengetahui bagaimana cara kerja metode pembayaran ini terlebih dahulu sebelum menggunakannya. Yuk, simak penjelasan mengenai pembayaran minimum kartu kredit di bawah ini!

Apa itu Pembayaran Minimum Kartu Kredit?

Jika menggunakan kartu kredit, bank biasanya memberikan batas pembayaran yang dikenal dengan masa jatuh tempo. Adapun pembayaran minimum kartu kredit adalah metode yang memungkinkan kamu untuk membayar kartu kredit kepada bank dengan batas nominal paling kecil pada saat jatuh tempo.

Hal ini merupakan salah satu kemudahan layanan yang diberikan oleh bank kepada nasabahnya. Lebih lanjut, tujuan adanya pembayaran minimum kartu kredit adalah untuk memastikan rekening tidak bermasalah sekaligus membuktikan bahwa kamu sudah mematuhi ketentuan penggunaan kartu kredit.

Sejak Januari 2023, Bank Indonesia menyatakan bahwa batas tagihan minimum kartu kredit yang diberikan adalah sebesar 5% dari total tagihannya. Besaran ini berlaku hingga 30 Juni 2023. Dengan membayar setidaknya tagihan minimum ini, kamu akan terbebas dari denda keterlambatan.

Keuntungan Pembayaran Minimum Kartu Kredit

Seperti yang telah dijelaskan di atas, pembayaran minimum kartu kredit memberi kemudahan kepada nasabah yang sedang tidak mampu membayar penuh tagihannya. Jadi, kamu bisa membayar sesuai dengan tagihan minimum kartu kredit sehingga tidak dianggap telat dan dapat mengalokasikan dana untuk kebutuhan yang urgent.

Selain itu, dengan selalu membayar sesuai masa jatuh tempo, kamu juga tidak akan dimasukan ke dalam daftar blacklist BI Checking. Dengan demikian, kamu bisa terus mengajukan pinjaman ketika membutuhkan.

Risiko Pembayaran Minimum Kartu Kredit

Walaupun layanan ini dapat meringankan kamu, pembayaran minimum kartu kredit sebaiknya tidak dilakukan jika tidak dalam keadaan darurat. Sebab, ada risiko yang perlu diperhatikan ketika melakukannya secara terus-menerus. 

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, nasabah dapat membayar sebesar 5% dari total tagihan kartu kredit. Tentunya, sisa 95% tagihan masih harus dilunasi setelah masa jatuh tempo. Karena tidak langsung dibayar, tagihan 95% ini terkena bunga sehingga mengalami kenaikan.

Dalam hal ini, rata-rata besarannya adalah sekitar 2% per bulannya. Namun, tiap bank memiliki ketentuan yang berbeda sehingga kamu harus memastikan kembali berapa besarannya.

Karena bunganya bisa menumpuk hingga sangat tinggi, kamu justru malah akan mengalami kerugian jika terus melakukan pembayaran minimum kartu kredit. Hal ini pun berisiko membuat utang kartu kredit nasabah menumpuk apabila tidak dapat membayar tagihan secara penuh di bulan-bulan selanjutnya. Maka dari itu, jangan terus menggunakan layanan pembayaran minimum kartu kredit, ya.

Baca juga: Kartu Kredit vs Pinjaman Online, Lebih Baik yang Mana?

Simulasi Pembayaran Minimum Kartu Kredit

Supaya makin memahami bagaimana sistem pembayaran minimum kartu kredit, kamu bisa melihat contoh simulasinya terlebih dahulu. Berikut ini adalah contoh simulasi pembayaran minimum kartu kredit:

A mempunyai rekening kartu kredit di Bank Z. A pun bertransaksi dengan nominal sebesar Rp500.000 pada 8 Juli. Lalu, A kembali melakukan transaksi sebesar Rp700.000 pada 14 Juli. Berkaitan dengan hal ini, Bank Z mempunyai ketentuan sebagai berikut:

  • Pembukuan transaksi dilakukan satu hari setelah tanggal transaksi.
  • Tanggal cetak tagihannya adalah pada tanggal 20 di bulan tersebut.
  • Masa jatuh temponya adalah 15 hari setelah mencetak tagihan.
  • Bunga kartu kredit di Bank Z adalah 2,5% pada setiap bulannya.

Namun, A tidak mampu melakukan pembayaran secara penuh pada masa jatuh tempo. Oleh karena itu, A melakukan pembayaran minimum kartu kredit. Adapun tagihan minimumnya adalah 5% dari Rp1.200.000, yaitu sebesar Rp60.000 saja.

Kemudian, A kembali bertransaksi dengan kartu kredit sebesar Rp400.000 pada 10 Agustus. Maka dari itu, perhitungan besaran yang harus dibayarkan oleh A pada bulan Agustus menjadi:

Sisa Tagihan di Bulan Juli = Tagihan di Bulan Juli - Tagihan Minimum Kartu Kredit yang Dibayarkan di Bulan Juli = Rp1.200.000 - Rp60.000 = Rp1.140.000

Total Tagihan di Bulan Agustus = Transaksi di Bulan Agustus + Sisa Tagihan di Bulan Juli = Rp400.000 + Rp1.140.000 = Rp1.540.000

Bunga di Bulan Agustus =  Total Tagihan di Bulan Agustus x 2,5% = Rp1.540.000 x 2,5% = Rp38.500

Tagihan Kartu Kredit yang Perlu Dibayarkan oleh A di Bulan Agustus = Total Tagihan di Bulan Agustus + Bunga di Bulan Agustus = Rp1.540.000 + Rp38.500 = Rp1.578.500

Berdasarkan perhitungan tersebut, A perlu membayarkan tagihan sebesar Rp1.578.500 pada saat jatuh tempo. Namun, jika A hanya membayar tagihan minimum kartu kredit lagi, maka ia akan mendapat tagihan yang lebih besar pada bulan September.

Baca juga: Mengenal Kartu Sultan, Ini Pemilik Black Card di Indonesia

Tips Mengatur Keuangan untuk Melakukan Pembayaran Kartu Kredit

Jika ingin melakukan pembayaran kartu kredit, kamu harus bisa mengatur dan memastikan keadaan finansial dengan baik. Dalam hal ini, kamu harus memperhatikan tips-tips berikut.

1. Mengelola Keuangan dengan Baik

Pertama-tama, kamu tentunya harus mengelola keuangan dengan baik dari sebelum dan setelah mengajukan kartu kredit. Jika dikelola dengan baik, kamu dapat secara disiplin membayar tagihan dan mencegah pembayaran minimum kartu kredit yang berisiko menumpuk utang. Dalam hal ini, layanan minimum kartu kredit sebaiknya hanya digunakan ketika mendesak.

Sebagai upaya menjaga kondisi finansial, kamu perlu mengurangi pengeluaran bulanan ketika sedang memakai kartu kredit, terutama pengeluaran yang tidak perlu atau bersifat konsumtif. Dengan demikian, kamu dapat lebih menghemat uang sehingga keadaan finansial terjaga.

2. Menganggap bahwa Kartu Kredit hanya Menjadi Alat Pengganti Pembayaran

Tips yang selanjutnya adalah menganggap bahwa kartu kredit hanyalah alat pengganti pembayaran. Hadirnya kartu kredit tentu memudahkan transaksi, apalagi kartu kredit menawarkan fasilitas yang menguntungkan bagi penggunananya. 

Namun, perlu diingat bahwa kamu perlu menggunakan kartu kredit dengan bijak karena penggunaannya yang tidak terkendali malah akan membebani finansial kamu dengan tagihan-tagihan. 

Bahkan, sebuah penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kartu kredit bisa mengantarkan kamu pada kehidupan yang konsumtif. Jadi, jika kamu tidak dalam kondisi yang mengharuskan untuk menggunakan kartu kredit, lebih baik jangan gunakan kartu kredit. 

3. Berutang dengan Tujuan yang Jelas

Tips yan terakhir adalah berutang dengan bijak dan tujuan yang jelas. Perlu diketahui bahwa berutang bukanlah hal yang buruk jika dilakukan dengan tujuan yang jelas, seperti membuka usaha atau untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak. 

Namun, berutang akan menjadi masalah bagi kondisi keuangan jika kamu melakukannya untuk bersenang-senang atau memenuhi keinginan semata. Jadi, hindari berutang untuk tujuan yang tidak jelas dan cenderung pada pemenuhan gaya hidup. Selain itu, memikirkan cara membayar utang juga penting untuk dilakukan agar tidak kesulitan mencicil di kemudian hari. 

Cek Kondisi Finansial sebelum Menggunakan Kartu Kredit

Demikian informasi mengenai apa itu pembayaran minimum kartu kredit. Sebelum menggunakannya, jangan lupa untuk memperhatikan keuntungan dan risikonya serta mempertimbangkan tips-tips di atas.

Agar penggunaan kartu kredit dilakukan sewajarnya dan kondisi finansial tetap aman, kamu dapat menggunakan kemudahan layanan yang ditawarkan Ruang meNYALA, yaitu Financial Fitness Check Up, dalam waktu 3 menit. Setelah mengecek kesehatan finansial, kamu bisa melengkapinya dengan konsultasi keuangan secara 1-on-1 bersama Nyala Trainer yang dilakukan secara gratis.

Dengan melakukan keduanya, kamu dapat mengetahui langkah-langkah finansial yang dapat membantu menjaga kondisi keuanganmu sebelum memutuskan menggunakan kartu kredit. Maka dari itu, yuk konsultasikan keuangan sebelum menggunakan kartu kredit dan raih #FinanciallyFit bersama Ruang meNYALA!

Baca juga: 8 Macam Cashless (Alat Pembayaran Nontunai) & Keuntungannya!


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya