Dalam Jim Simons trading strategy, ada banyak hal yang dapat dijadikan pelajaran bagi para trader.
Sebab, strategi ini dirumuskan oleh salah satu trader dan investor sukses bernama Jim Simons.
Dalam dunia trading, ia terkenal dengan pencapaiannya, yakni sukses menghasilkan keuntungan 200 kali lipat lebih besar dari pada Buffet dalam tiga dekade terakhir.
Nah, jika kamu penasaran tentang siapa Jim Simons dan apa itu Jim Simons trading strategy, yuk temukan jawabannya di artikel berikut ini.
Siapa Jim Simons?
Jim Simons adalah seorang ahli matematika, miliarder, dan pensiunan manajer hedge fund.
Ia merupakan pendiri Renaissance Technologies, sebuah perusahaan manajemen investasi dengan matematika dan statistika sebagai metode pelaksanaan investasinya.
Dibanding ahli matematika, Jim Simons lebih dikenal sebagai manajer hedge fund karena ia lebih banyak menghabiskan waktu dalam dunia investasi.
Ia bahkan dikenal sebagai seorang “Quant King” atas strategi investasinya yang brilian.
Jumlah Kekayaan Jim Simons
Jumlah kekayaan bersih Jim Simons pada Januari 2023 diperkirakan mencapai 28,1 miliar dolar.
Jumlah tersebut mengalami kenaikan yang signifikan jika dibandingkan pada tahun 2020 sebesar $20 miliar dan 2019 sebanyak $16 miliar.
Karena kekayaannya tersebut, Jim Simons menduduki peringkat ke-32 dari 400 orang Amerika terkaya tahun 2015.
Kekayaan tersebut sebagian besar berasal dari salah satu reksa dana paling terkenal di Renaissance Technologies, yaitu Medallion Fund yang secara konsisten memiliki kinerja baik.
Selama periode tahun 1988 hingga 2018, Jim Simons trading strategy telah menghasilkan 66% rata-rata keuntungan tiap tahunnya, menjadikannya manajer hedge fund terkaya di Amerika.
Selain itu, Renaissance Technologies sendiri mengelola sekitar $68 miliar dana, dan Simons terus menerima keuntungan finansial dari perusahaan tersebut.
Baca juga: Begini Cara Kerja Saham untuk Investasi dan Trading, Simak!
Mengenal Jim Simons Trading Strategy
Setelah membaca kisah Jim Simons di atas, mungkin kamu akan bertanya-tanya, bagaimana Jim Simons trading strategy yang diterapkan?
Untuk mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang perdagangan yang tersedia, Simons memanfaatkan quantitative trading strategy.
Secara umum, Jim Simons trading strategy disusun dengan menggunakan algoritma dan program komputer berdasarkan model matematika.
Jim Simons trading strategy berfokus pada pengembangan strategi investasi jangka pendek, berlaku sejak hari perdagangan sampai tidak lebih dari beberapa minggu kemudian.
Sebab, strategi untuk jangka panjang, misalnya sampai setahun, membutuhkan data yang sangat besar, sehingga tidak akan menghasilkan statistik signifikan.
Strategi kuantitatif ini memiliki akses ke data pasar, sistem yang mendukung berbagai bahasa pemrograman, backtesting strategy, serta kemampuan untuk mengakses otomatis akun broker.
Dalam prosesnya, Jim Simons dan tim menganalisis pola yang tidak normal secara statistik menggunakan jutaan bytes data.
Mereka melakukan identifikasi dan penemuan pola di pasar, yaitu pergerakan yang berulang dari waktu ke waktu. Alhasil, pola pun menjadi dapat diprediksi.
Setelah pola tersebut diidentifikasi, tingkat reliabilitasnya diuji melalui algoritma yang disebut backtesting.
Selanjutnya, mereka membuat keputusan signifikan berdasarkan pengamatan dan data yang ada.
Ketika sebuah aset menunjukkan adanya anomali pada pukul 11 siang, Simons akan menyembunyikan perdagangan mereka dengan tidak membeli tepat pada waktu itu.
Selain itu, karena melakukan diversifikasi ekstrim, Medallion Fund juga selalu menggunakan leverage yang mungkin memiliki nilai berkali lipat dari ekuitas.
Sebagian besar penghasilan mereka pun disebabkan oleh leverage. Tanpa leverage, penghasilan mereka tak akan terlalu banyak.
Dalam membangun strategi ini, Simons dan ahli matematika brilian lainnya mengumpulkan data dari catatan sejarah World Bank dan Federal Reserve sejak tahun 1700-an.
Namun, tentunya strategi tersebut juga disesuaikan dengan perubahan pasar.
Baca juga: Jadi Trader vs Investor, Mana yang Paling Cocok Buat Kamu?
Nasihat Jim Simon untuk Para Trader Pemula
Setelah mengetahui bagaimana Jim simons trading strategy, apakah kamu tertarik mengikuti jejaknya? Nah, sebelum itu, mungkin kamu bisa membaca nasihat dari Jim Simon berikut ini.
Dalam pidatonya, Jim Simons mengungkapkan lima prinsip yang selama ini ia pegang dan perlu diterapkan para trader pemula, yaitu:
1. Jangan mengikuti kebanyakan orang. Orisinalitas adalah kuncinya
2. Bekerjasamalah dengan orang-orang baik
3. Kelola bisnis dengan baik
4. Jadilah orang yang tekun, karena hal-hal baik membutuhkan waktu untuk menjadi kenyataan
5. Nasib baik atau buruk tidak bisa kita hindari. Jadi, berdoa agar selalu beruntung
Itulah ulasan seputar Jim Simons trading strategy dan beberapa nasihatnya yang dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran saat trading.
Nah, jika ingin belajar lebih banyak seputar dunia trading, ada banyak konten artikel di Ruang meNyala yang bisa kamu baca untuk tambahan wawasan.
Namun sebelumnya, agar kamu bisa mengambil langkah tepat dalam investasi maupun trading, yuk cek dulu kondisi kesehatan finansialmu di Financial Fitness Check Up.
Di program ini, kamu dapat mengecek apakah kondisi keuanganmu sudah sehat atau belum.
Nah, setelah tahu kondisi finansialmu, kamu dapat konsultasi 1-on-1 dengan Nyala Trainer yang akan membantu mencapai tujuan investasimu.
Caranya pun sangat mudah. Setelah Check Up keuangan, kamu bisa langsung mendaftar konsultasi dengan memilih tanggal dan Trainer sesuai keinginan.
Jadi tunggu apa lagi, yuk cek kondisi kesehatan finansialmu dan mulai perbaiki keuangan agar semakin Financially Fit!
Baca juga: 12+ Cara Investasi Saham untuk Pemula, Ini Langkah Mudahnya!