Pernikahan Anant Ambani yang fantastis menjadi sorotan. Di balik kemegahannya, terdapat pelajaran berharga tentang keuangan, gaya hidup, dan warisan.
Nama Anant Ambani dan cerita tentang pernikahannya yang begitu mewah menjadi perbincangan publik dalam beberapa waktu terakhir.
Betapa tidak, pernikahan Anant Ambani yang merupakan putra tertua dari konglomerat terkaya ke-11 di dunia, Mukesh Ambani itu menghabiskan dana sebesar US$ 600 Juta atau setara dengan Rp 9,7 Triliun.
Pernikahan Anant Ambani dan Radhika Merchant itu berlangsung pada 12-14 Juli 2024 lalu di Jio World Convention Centre, Mumbai, India. Public figure dunia tampak hadir baik sebagai tamu undangan maupun penampil.
Misalnya, Justin Bieber diundang untuk tampil pada acara pra-nikah, yaitu upacara Sangeet. Untuk sekali tampil dalam acara itu, Bieber dibayar sebesar Rp 162 Miliar.
Untuk mengakomodir tamu-tamu undangan, keluarga konglomerat itu bahkan menyewa 3 jet pribadi Falcon 2000 dan 100 pesawat pribadi lainnya. Menakjubkan kan?
Adapun melansir Aljazeera, uang sebesar US$ 600 Juta untuk pesta pernikahan itu hanya setara dengan 0,5% dari total kekayaan keluarga Ambani.
Pasalnya, Mukesh Ambani, pimpinan perusahaan multinasional Reliance Industries itu memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 123 Miliar atau setara Rp 1.982 Triliun.
Baca juga: 5+ Contoh Visi Misi Pernikahan, Fungsi, dan Cara Menyusunnya
Pelajaran Keuangan yang Bisa Dipetik
Lalu apa pelajaran yang bisa dipetik dari acara super mewah tersebut? Mungkin untuk menjadi orang sekaya Mukesh Ambani akan terasa mustahil. Namun kita tetap bisa menjadi kaya menurut versi masing-masing dengan meraih financial freedom.
Financial freedom atau kebebasan finansial artinya kamu bisa memenuhi semua kebutuhan hidup tanpa aktif bekerja. Konsep ini bisa diraih dengan persiapan dan perencanaan keuangan yang matang sedini mungkin.
Berikut ini beberapa hal terkait pengelolaan keuangan yang bisa kamu lakukan untuk meraih kebebasan finansial di masa depan.
1. Menetapkan Tujuan Keuangan
Tujuan keuangan merupakan kunci dalam perencanaan keuangan itu sendiri. Untuk meraih kebebasan finansial, kamu harus menjadikan hal itu sebagai tujuan semua aktivitas keuanganmu.
Dalam hal ini, tentukan anggaran untuk semua keperluan saat ini maupun di masa depan. Satu hal yang harus diingat, anggaran yang disusun itu harus dipatuhi dan jangan hanya dijadikan catatan saja!
Kurangi pengeluaran yang tidak penting, dan mulailah untuk menyisihkan uang dalam bentuk investasi. Pasalnya hasil investasi inilah yang berpotensi menghidupimu saat mencapai kebebasan finansial nanti.
2. Jangan Habiskan Seluruh Gaji
Orang-orang kaya, termasuk Mukesh Ambani, tidak bisa meraih apa yang mereka miliki saat ini dengan menghabiskan seluruh gaji dan penghasilan setiap bulannya.
Faktanya, Thomas J Stanley dalam buku “The Millionaire Next Door” menyebutkan, orang-orang kaya itu terbiasa membelanjakan penghasilan secara sederhana.
Stanley menyebutkan banyak orang-orang kaya yang hidup mandiri dan sederhana, dengan mengendarai mobil yang biasa saja dan tinggal di perumahan biasa.
Lalu gaji buat apa? Tentu saja dialokasikan untuk menabung, dana darurat, dan investasi. Untuk meraih financial freedom, kamu mungkin perlu mengalokasikan dana untuk investasi dengan porsi yang lebih besar.
Baca juga: Untung Rugi Floating Rate di KPR dan Bedanya dari Fixed Rate
3. Minimalisir Utang
Utang mungkin bisa membantu dalam kondisi tertentu. Namun, untuk meraih kemandirian finansial, utang ini harus dikurangi seminimalis mungkin.
Caranya, jangan pernah menambah utang baru. Sementara jika sudah punya utang, periksa kembali berapa jumlahnya dan berkomitmenlah untuk melunasinya.
Kamu juga bisa menggunakan metode konsolidasi utang, yaitu menggabungkan beberapa utang menjadi satu dengan suku bunga lebih rendah. Langkah ini bisa membuat pembayaran utang lebih sederhana dan mengurangi jumlah bunga yang harus dibayar.
4. Dana Darurat yang Kuat
Dana darurat penting untuk kesehatan keuangan. Jika tidak memiliki dana darurat, kemungkinan besar kamu akan mengandalkan tabungan atau utang ketika terjadi situasi yang di luar rencana.
Idealnya, kamu punya dana darurat senilai 6-12 kali lipat pengeluaran bulanan. Namun jumlah ini tentu bukan sesuatu yang baku, karena bisa disesuaikan dengan kondisi masing-masing individu.
Maka dari itu, mulailah untuk mengumpulkan dana darurat dari sekarang! Caranya dengan menyisihkan sebagian gaji atau carilah penghasilan tambahan.
5. Jangan Bergantung pada Satu Sumber Pendapatan
Seorang yang super kaya seperti Mukesh Ambani tentu memiliki banyak sekali bisnis dan usaha yang menggurita. Dalam skala yang lebih kecil, kamu juga perlu menerapkan hal ini.
Untuk mencapai kemapanan dan kemerdekaan finansial, kamu nggak bisa hanya mengandalkan gaji saja. Minimal uang yang kamu sisihkan untuk masa depan jangan cuma ditabung, melainkan diinvestasikan.
Pilihlah investasi jangka panjang sehingga pundi-pundi kekayaanmu akan meningkat seiring waktu. Lalu pada saatnya, uang yang akan bekerja untukmu.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan penghasilan dari skill yang kamu miliki. Misalnya mengambil pekerjaan sampingan seperti freelance, affiliate marketing, dan sebagainya.
Itulah beberapa poin pelajaran keuangan dari pernikahan mewah Anant Ambani. Semua orang bisa meraih kebebasan finansialnya masing-masing jika disiapkan dengan sebaik-baiknya!
Memulai perencanaan keuangan bisa dilakukan dengan mengetahui kesehatan finansial terlebih dulu. Nah dalam hal ini, kamu bisa cek kondisi finansial dengan mengikuti Financial Fitness Check Up dari Ruang meNYALA.
Setelah melakukan Financial Fitness check up, kamu juga bisa langsung konsultasi hasil Financial Fitness Check Up dengan Nyala Trainer loh! Nyala Trainer akan membantu dalam sesi konsultasi 1 on 1 dengan menganalisa kesehatan keuangan kamu.
Caranya pun mudah, kamu hanya perlu menentukan jadwal yang diinginkan, lalu pilih Nyala Trainer. Tunggu saja hari konsultasinya tiba.
Baca juga: Tips Atur Pengeluaran Saat Liburan Agar Kantong Nggak Bolong