Logo Ruang Menyal
Bg Block

Ini Niat Zakat Fitrah dan Tata Cara untuk Melakukannya

Oleh: ruangmenyala

Last updated: 02 April 2024 | 336 dilihat

Article Detail

Menjelang Hari Raya Idulfitri, umat Islam diwajibkan untuk menunaikan zakat fitrah. Sebelum menunaikannya, penting untuk mengetahui niat zakat fitrah yang benar. Zakat fitrah merupakan salah satu rukun Islam yang memiliki banyak manfaat, baik bagi pemberi maupun penerima. 

Bagi pemberi, zakat fitrah dapat mensucikan diri dari dosa dan kesalahan selama bulan Ramadan. Sedangkan bagi penerima, zakat fitrah dapat membantu meringankan beban keuangan saat Lebaran dalam menyambut Hari Raya Idulfitri. Yuk, ketahui bagaimana niat zakat fitrah dan tata cara melakukannya di artikel berikut ini!

Niat Zakat Fitrah

Sebelum menunaikan zakat fitrah, penting untuk mengetahui bacaan niatnya. Niat merupakan kunci diterimanya amal ibadah. Berikut ini adalah bacaan niat zakat fitrah, mulai dari untuk diri sendiri hingga orang lain.

1. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

Bagi kamu yang akan menunaikan zakat fitrah untuk diri sendiri, berikut bacaan niat yang perlu dihafalkan:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Bacaan latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an nafsii fardhan lillaahi ta'aalaa

Arti niat zakat fitrah untuk diri sendiri: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardu karena Allah Ta'ala.”

2. Niat Zakat Fitrah untuk Keluarga

Berikut bacaan niat zakat fitrah yang dapat kamu lafalkan ketika membayarkan zakat untuk seluruh anggota keluarga:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Arab latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'anni wa 'an jamii'i ma yalzamunii nafaqaatuhum syar'an fardhan lillaahi ta'aalaa

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta'ala.”

Baca juga: Menjelang Lebaran, Jangan Lupa Keluarkan Pengeluaran Berikut

3. Niat Zakat Fitrah untuk Istri

Jika kamu memiliki tanggungan istri, berikut niat zakat fitrah yang dapat kamu lafalkan:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Arab latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an zaujatii fardhan lillaahi ta'aalaa

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta'ala.”

4. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan

Berikut bacaan niat zakat fitrah yang dapat kamu lafalkan ketika membayarkan zakat untuk anak perempuan:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Arab latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an bintii ... fardhan lillaahi ta'aalaa

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku.... (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta'ala.”

5. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki

Berikut bacaan niat zakat fitrah khusus untuk anak laki-laki yang perlu kamu ketahui:

ﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Arab latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an waladii ... fardhan lillaahi ta'aalaa

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku.... (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta'ala.”

6. Niat Zakat Fitrah untuk Mewakilkan Orang Lain

Zakat fitrah juga dapat dibayarkan untuk orang lain atas sepengetahuan orang tersebut. Adapun bacaan niat zakat fitrah untuk mewakilkan orang lain yang bisa dilafalkan adalah:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (.....) ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Arab latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an (...) fardhan lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk... (sebutkan nama spesifik), fardu karena Allah Ta'ala.

Baca juga: Cara Membuat Parcel Lebaran Sederhana dan Ide Isi Parcelnya

Doa Zakat Fitrah

Imam Nawawi dalam bukunya al-Adzkar, menyarankan untuk membaca doa berikut saat membayar zakat:

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

Arab latin: Rabbanaa taqabbal minnaa, innaka antas samii'ul 'aliim

Artinya: "Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui," (QS. Al-Baqarah [2]: 127)

Tata Cara Melakukan Zakat Fitrah

Zakat fitrah merupakan kewajiban bagi umat muslim untuk mensucikan diri dan harta sebelum memasuki hari raya Idulfitri. Menunaikan zakat fitrah dengan benar dan tepat waktu akan menyempurnakan ibadah dan hari raya terasa lebih berkah. Berikut tata cara melakukan zakat fitrah yang perlu kamu ketahui.

1. Ketahui Jumlah Tanggungan

Sebelum menunaikan zakat fitrah, penting untuk mengetahui jumlah orang yang menjadi tanggungan. Dalam Islam, tidak semua orang wajib membayar zakat. Orang yang diwajibkan membayar zakat disebut juga sebagai Muzakki. Adapun terdapat tiga untuk disebut sebagai Muzakki, yaitu:

  • Orang yang masih hidup.
  • Orang yang merdeka.
  • Orang yang mampu.

Jika kamu termasuk dalam syarat-syarat tersebut, maka wajib hukumnya untuk menunaikan zakat fitrah. Selain itu, jika memiliki tanggungan, seperti pasangan, anak, atau orang tua yang memenuhi syarat kamu juga wajib menunaikan zakat untuk mereka.

2. Hitung Besaran Zakat

Setelah mengetahui jumlah tanggungan, langkah selanjutnya adalah menghitung besaran zakat fitrah yang harus dibayarkan.

Zakat fitrah umumnya dibayarkan dalam bentuk makanan pokok atau beras, setara dengan 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa. Kamu dapat memilih membayar zakat fitrah dengan beras atau menggantinya dengan uang tunai senilai dengan harga beras tersebut.

Pada tahun 2024, BAZNAS RI telah menetapkan besaran zakat fitrah dalam bentuk uang tunai, yaitu:

  • Rp45.000 - Rp55.000 per jiwa untuk wilayah umum di Indonesia.
  • Rp45.000 per jiwa untuk wilayah Jabodetabek

Untuk menghitung total zakat fitrah yang harus dibayarkan, cukup kalikan besaran zakat fitrah per jiwa dengan jumlah tanggungan.

3. Tunaikan Tepat Waktu

Menunaikan zakat fitrah tepat waktu merupakan bagian penting dalam menyempurnakan ibadah Ramadan. Berikut panduan mengenai waktu untuk menunaikan zakat fitrah berdasarkan hukumnya:

  • Waktu wajib: Saat matahari terbenam pada hari terakhir Ramadan.
  • Waktu sunnah: Sejak Subuh hingga sebelum salat Idulfitri dilaksanakan.
  • Waktu mubah: Hari pertama hingga hari terakhir Ramadan
  • Waktu makruh: Setelah salat Idulfitri hingga sebelum matahari terbenam pada hari Idulfitri.
  • Waktu haram: Setelah matahari terbenam pada hari Idulfitri.

Dianjurkan untuk menunaikan zakat fitrah pada waktu terbaik, yaitu di penghujung bulan Ramadan agar dapat membersihkan diri dari perbuatan sia-sia selama bulan puasa ini.

4. Lakukan Serah Terima

Langkah terakhir dalam menunaikan zakat fitrah adalah serah terima. Kamu dapat langsung menyerahkan zakat kepada mustahik (penerima zakat) atau melalui amil zakat. Menyalurkan zakat melalui amil zakat memiliki beberapa keuntungan, seperti lebih merata dan tepat sasaran, penimbangan yang pas, serta jumlahnya sesuai dengan ketentuan.

Setelah Muzakki selesai membaca niat zakat fitrah, amil zakat akan menuntunnya untuk menyerahkan zakat. Kemudian, mustahik (penerima zakat) dianjurkan untuk mendoakan Muzakki dengan doa berikut:

ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ

Arab latin: Jarakallâhu fî mâ a'thaita wa bâraka fî mâ abqaita wa ja'alahu laka thahûran

Artinya: “Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang kau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.”

Itulah niat zakat fitrah dan tata cara melakukannya yang perlu kamu ketahui. Di bulan Ramadan yang penuh berkah, zakat fitrah menjadi salah satu kewajiban yang tak boleh ditinggalkan. Agar dapat menunaikan zakat fitrah dengan lancar, kamu perlu memastikan kesehatan keuangan terlebih dahulu. 

Di sinilah Ruang meNYALA hadir untuk membantu kamu mengetahui kesehatan keuangan melalui layanan Financial Fitness Check Up. Setelah itu, dapatkan juga tips keuangan secara langsung dari ahlinya melalui konsultasi 1-on-1 bersama Nyala Trainer.

Yuk, tunaikan zakat fitrah dan capai FinanciallyFit bersama Ruang meNYALA!

Baca juga: Perhitungan THR: Pengeluaran THR Selama Bulan Ramadhan


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya