Logo Ruang Menyal
Bg Block

Apa itu Masalah Finansial? Ini Contoh, Penyebab, & Solusinya

Oleh: ruangmenyala

Last updated: 22 Desember 2023 | 8123 dilihat

Article Detail

Masalah finansial adalah kondisi di mana seseorang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar, menumpuknya utang, hingga kesulitan mencapai tujuan finansial jangka panjang. 

Kondisi tersebut tentunya perlu diatasi agar tidak berlarut dan semakin parah. Lantas apa saja contoh masalah finansial yang sering muncul? Apa penyebabnya? Serta bagaimana mengatasinya? Berikut penjelasan lengkapnya, yuk simak!

Apa itu Masalah Finansial?

Financial problems atau disebut juga masalah finansial artinya kondisi di mana keuangan individu tidak mencukupi untuk menutupi pengeluaran bulanan. Hal ini akan menyebabkan seseorang kesulitan dalam membayar tagihan, cicilan utang, dan biaya lainnya.

Kondisi ini sering kali ditandai dengan penurunan finansial secara drastis dan risiko kebangkrutan. Selain itu, nilai aset juga berpotensi mengalami penurunan, sehingga akses ke pinjaman perbankan menjadi lebih sulit.

Sering kali masalah finansial dapat menyebabkan tekanan psikologis pada seseorang. Oleh karena itu, kondisi ini sebaiknya dicegah lebih awal dengan meningkatkan literasi keuangan dari sekarang.

Contoh Masalah Finansial yang Kerap Terjadi

Masalah finansial bisa dialami oleh siapa saja dan umumnya disebabkan oleh kurangnya literasi keuangan, khususnya dalam hal pemahaman pengelolaan keuangan yang baik dan tepat. Lalu, masalah finansial seperti apa yang umum terjadi? Adapun beberapa contoh masalah finansial adalah sebagai berikut:

1. Tidak Bisa Mengelola Keuangan

Salah satu penyebab munculnya masalah finansial adalah buruknya pengelolaan keuangan. Pengelolaan keuangan yang buruk sering kali timbul karena pengeluaran bulanan melebihi pendapatan.

Oleh karena itu, diperlukan kedisiplinan dalam membuat serta menerapkan anggaran keuangan pribadi harian, mingguan, dan bulanan. Dengan membuat rencana anggaran seperti ini, kamu pun dapat mengawasi pengeluaran agar tidak melebihi batas.

Di era digital saat ini, perencanaan keuangan dapat dimudahkan dengan menggunakan aplikasi manajemen keuangan. Dengan mencatat anggaran secara teratur, pengelolaan keuangan menjadi lebih efektif dan risiko kekurangan dana dapat diminimalkan.

Baca juga: Cara Mengatasi Masalah Keuangan dalam Rumah Tangga

2. Tidak Disiplin dalam Menabung

Menabung sangat penting untuk kesehatan finansial di masa depan. Dengan menabung secara disiplin, kamu jadi memiliki simpanan di masa depan sekaligus lebih terbiasa untuk hidup hemat.

Dan, secara tidak langsung kebiasaan ini dapat meningkatkan kemampuan manajemen keuangan karena menuntutmu untuk menyisihkan sebagian pendapatan tanpa mengganggu budget untuk kebutuhan lainnya

Sayangnya, masih banyak orang keliru dalam mengalokasikan pendapatanya karena kurangnya perencanaan. Akibatnya, pendapatan sering kali habis tanpa ada yang bisa disisihkan untuk ditabung. Maka dari itu, guna menghindari risiko tersebut, kamu disarankan untuk menyisihkan uang tabungan di awal bulan.

Bahkan, sebagian bank juga telah menyediakan fitur autodebet yang akan menarik sejumlah dana dari rekening utamamu secara otomatis setiap tanggal tertentu untuk ditabung ke rekening tabungan. Jadi, kamu pun bisa lebih disiplin dalam menabung.

3. Gaya Hidup yang Tak Sesuai Pendapatan

Contoh lain dari masalah finansial adalah gaya hidup yang tidak sesuai pendapatan. Kondisi ini biasanya ditandai dengan perilaku konsumtif.

Sering kali, uang yang seharusnya diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan utama, justru digunakan untuk keinginan terlebih dahulu. Akibatnya, kebutuhan pokok tidak dapat tercukupi dan tidak jarang mengharuskannya untuk meminjam uang kepada orang lain.

Dalam hal ini, kamu dituntut untuk lebih disiplin dalam mengelola keuangan. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat anggaran bulanan yang realistis, menabung sebagian dari gaji secara teratur, hingga berinvestasi.

Tujuannya yaitu untuk menghindari perilaku boros sehingga tingkat pengeluaran sesuai dengan pendapatan. Dengan cara ini, keuangan dapat menjadi lebih sehat dan stabil dalam jangka panjang.

Baca juga: Mengapa Kita Harus Berhati-Hati dalam Mengelola Uang?

4. Menjadi Investor Dadakan

Di era digital seperti sekarang, berbagai jenis investasi, seperti investasi saham, kian populer apalagi di kalangan anak muda. Banyak platform online yang menawarkan kemudahan dan janji keuntungan besar, sehingga menggoda kaum awam untuk berinvestasi.

Ini merupakan suatu awalan yang bagus karena membuat para pemula lebih aware dengan investasi. Namun, di sisi lain, hal tersebut berpotensi menyebabkan kerugian jika dilakukan secara sembarangan tanpa memiliki pengetahuan yang cukup dan mempertimbangkan manajemen risiko serta dampak jangka panjangnya. Terlebih kini menjamur investasi bodong atau penipuan berkedok investasi.

Oleh karena itu, sebaiknya kamu mempelajari terlebih dahulu produk-produk investasi dan memahami keuntungan serta kelebihannya. Dari sana, kamu dapat menentukan jenis investasi mana yang sekiranya cocok dengan kondisi dan tujuan keuanganmu.

Selain itu, disarankan juga untuk berinvestasi dengan uang dingin. Jadi, ketika terjadi kerugian, kondisi finansialmu tetap stabil tanpa terpengaruhi sedikit pun.

Berhati-hati pula dengan janji keuntungan investasi yang tinggi dengan risiko rendah. Sebab, keuntungan investasi umumnya berbanding lurus dengan risikonya, yaitu high risk high return dan low risk low return.

5. Terlalu Banyak Utang

Contoh terakhir dari masalah finansial adalah terlalu banyak utang. Banyak orang memiliki utang atau pinjaman uang untuk memenuhi kebutuhan maupun keinginan mereka. Hal ini memang terkadang tidak bisa dihindari. Namun, yang jadi permasalahan adalah ketika jumlah utang melebihi pendapatan yang dimiliki.

Kondisi ini tak jarang mengakibatkan seseorang telat membayar utang yang mengakibatkan dirinya dibebani dengan denda keterlambatan. Di mana, total tagihan yang perlu dibayarkan pun menjadi lebih tinggi.

Guna menghindari problematika ini, kamu disarankan untuk lebih bijak dalam mengeluarkan uang. Hindari kebiasaan hidup boros dan mulai menabung/berinvestasi serta berfokus terhadap kebutuhan-kebutuhan pokok terlebih dahulu.

Tips Agar Terhindar dari Masalah Finansial

Masalah finansial adalah kondisi keuangan yang dapat membebani kehidupan. Untuk menghindarinya, dibutuhkan kedisiplinan dan komitmen tinggi dalam mengelola keuangan pribadi sejak dini. Adapun tips agar terhindar dari masalah finansial yang bisa dicoba adalah:

1. Menabung dan Membuat Rencana Keuangan

Tips pertama agar terhindar masalah finansial adalah dengan rutin menabung dan membuat rencana keuangan setiap bulannya. Saat menerima gaji, hindari alokasi dana tanpa arah, terutama untuk pembelian barang yang tidak penting.

Prioritaskan penggunaan dana untuk menabung, melunasi utang, dan memenuhi kebutuhan pokok terlebih dahulu. Hal ini penting agar masalah finansial dapat segera diatasi.

2. Analisis Sumber Permasalahan

Selanjutnya, langkah untuk mengatasi masalah finansial adalah menganalisis sumber permasalahannya agar bisa mendapatkan solusi yang tepat. Beberapa penyebab utama masalah finansial adalah penggunaan kartu kredit secara berlebihan untuk hal yang tidak terlalu dibutuhkan, menunda pelunasan utang, dan masih banyak lagi.

Setelah memahami penyebabnya, fokus pada solusi bagaimana menyelesaikannya. Misalnya, dimulai dengan mengajukan penutupan kartu kredit setelah melunasi semua tagihannya.

3. Mencari Tambahan Penghasilan

Mengandalkan satu sumber penghasilan saja sering kali bisa menyebabkan masalah finansial karena kebutuhan hidup terus meningkat, sementara pemasukan terbatas. Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa mencoba mencari penghasilan tambahan melalui kerja sampingan, membuka usaha kecil, menjadi reseller, atau menjadi freelancer. 

Dengan cara ini, kamu tentunya dapat memiliki penghasilan yang lebih banyak, sehingga membantu menutupi pengeluaran bulanan. Jangan lupa menyisihkan sebagian dari setiap penghasilan tambahan untuk ditabung atau diinvestasikan.

Itu dia penjelasan mengenai masalah finansial dan beberapa tips mengatasinya. Selain menerapkan tips-tips di atas, kamu juga bisa memanfaatkan Financial Fitness Check Up dari Ruang meNYALA untuk membantumu memahami kondisi keuangan saat ini.

Setelahnya, kamu juga bisa berkonsultasi gratis secara 1 on 1 bersama Nyala Trainer untuk menentukan strategi keuangan yang tepat agar bisa keluar dari masalah finansialmu. 

Jadi, tunggu apalagi? Ayo kelola kelola keuanganmu dan jadi #FinanciallyFit bersama Ruang meNYALA sekarang!

Baca juga: Ini 10 Cara Menghindari Sifat Konsumtif Agar Tidak Boros!


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya