Logo Ruang Menyal
Bg Block

Masalah Ekonomi Modern: Pengertian, Faktor dan Contoh

Oleh: Ruang Menyala

Last updated: 11 Juni 2024 | 3871 dilihat

Article Detail

Manusia dari masa ke masa akan selalu berhadapan dengan permasalahan ekonomi. Bedanya, permasalahan ekonomi pada manusia modern jauh lebih kompleks, mengingat sumber daya yang semakin menipis dan kebutuhan manusia yang semakin beragam. 

Baca juga: Pemegang Saham: Pengertian, Jenis, Hak, Serta Kewajibannya

Mengenal Masalah Ekonomi Modern

Menurut banyak pakar ekonomi, masalah ekonomi sendiri adalah permasalahan yang timbul ketika manusia berusaha memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas dengan menggunakan sumber daya yang terbatas. 

Masalah ekonomi ini bisa menyerang personal atau individu manusia, masyarakat, hingga negara. Sehingga, setiap pihak yang menghadapi permasalahan harus mencari cara dan solusi untuk menyelesaikannya. 

Setiap masa akan bertemu dengan permasalahan ekonomi yang berbeda. Tak heran, masalah ekonomi ini kemudian dibagi dalam dua jenis yang dilihat dari waktunya, yaitu masalah ekonomi klasik dan masalah ekonomi modern. 

Masalah ekonomi klasik adalah permasalahan yang dihadapi orang-orang zaman dulu. Saat itu, masalah ekonomi berkutat pada tiga persoalan utama, yaitu:

  • Produksi, yaitu berkaitan dengan untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau benda;
  • Distribusi, yaitu berkaitan bagaimana suatu produk bisa sampai ke tangan konsumen dalam kondisi yang layak;
  • Konsumsi, yaitu apakah konsumen akan menggunakan atau mengkonsumsi produk yang sudah beredar di pasar. 

Adapun masalah ekonomi modern adalah permasalahan ekonomi yang muncul di era modern. Ada tiga hal yang menjadi persoalan utama dalam hal ini, yaitu what (apa), how (bagaimana), dan for whom (untuk siapa).

  • What, yaitu persoalan yang berkaitan dengan barang atau jasa apa yang akan diproduksi. Dalam hal ini, produsen juga perlu mempertimbangkan berapa banyak jumlah produksi, termasuk cost yang harus dikeluarkan untuk biaya produksi. 
  • How, setelah ditentukan akan memproduksi barang atau jasa tertentu, persoalan berikutnya adalah bagaimana produk tersebut diproduksi. Dalam hal ini, produsen harus menentukan cara paling efektif, efisien, dan murah dalam memproduksi suatu produk. 
  • For whom, setelah barang diproduksi, persoalan berikutnya yang muncul adalah untuk siapa produk atau barang tersebut. Persoalan ini tidak hanya berbicara tentang konsumen saja, tetapi semua pihak yang mendapat keuntungan dari peredaran barang yang sudah diproduksi. 

Baca juga: 10 Daftar Franchise Makanan untuk Pemula Modal Kecil, Catat!

Faktor yang Pengaruhi Masalah Ekonomi Modern

Dari sisi persoalan utama di atas, dapat diketahui adanya perbedaan yang jauh antara masalah ekonomi klasik dan masalah ekonomi modern. Lalu apa saja faktor yang mempengaruhi masalah ekonomi modern? Berikut beberapa di antaranya!

1. Sumber Daya Alam

Faktor pertama yang mempengaruhi masa ekonomi adalah Sumber Daya Alam (SDA). Seperti yang diketahui, ketersediaan SDA dan bahan baku untuk produksi semakin menipis seiring berjalannya waktu. Di sisi lain, tingkat konsumsi manusia semakin besar, seiring meningkatnya populasi penduduk. 

Ketersediaan SDA ini tentu sangat mempengaruhi permasalahan ekonomi. Terutama SDA yang termasuk tidak dapat diperbarui, seperti logam, minyak bumi, dan sebagainya. 

2. Sumber Daya Manusia

Berikutnya berkaitan dengan Sumber Daya Manusia (SDM). Faktor ini berkaitan dengan ketersediaan tenaga kerja dan kompetensi yang dimiliki oleh setiap angkatan kerja. 

Peran SDM sangat penting karena manusia-lah yang akan mengoperasikan semua sumber daya yang lain, termasuk SDA, modal, hingga pengembangan inovasi. 

3. Modal Kerja

Berikutnya adalah modal kerja, yaitu sumber daya yang diperlukan untuk memastikan proses produksi berjalan lancar. Modal kerja bisa menjadi sulit didapat ketika situasi krisis, seperti saat pandemi COVID-19 yang melanda dunia beberapa tahun lalu. 

4. Tingkat Konsumsi

Faktor tingkat konsumsi ini berkaitan dengan gaya hidup masyarakat dan jumlah populasi penduduk di suatu tempat. Pada praktiknya, faktor ini akan sangat berkaitan dengan proses produksi dan situasi perekonomian. 

Sebagai contoh, ketika perekonomian membaik, daya beli masyarakat akan meningkat yang pada akhirnya membuat tingkat konsumsi tinggi. Sebaliknya, dalam situasi krisis, seperti marak terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), daya beli masyarakat akan turun yang berpengaruh pada tingkat konsumsi. 

5. Proses Distribusi

Distribusi menjadi faktor yang penting untuk memastikan barang atau jasa yang diproduksi oleh produsen bisa sampai kepada konsumen pada waktu yang tepat dan kondisi yang baik. 

Selain itu, produsen tentu harus memikirkan cara mendistribusikan barang yang efektif dan efisien, serta sedikit membebani biaya produksi sehingga harga barang tidak melonjak ketika sampai kepada konsumen. 

Selain lima faktor tersebut, ada beberapa faktor lain yang juga mempengaruhi masalah ekonomi modern, seperti globalisasi, perang dan konflik, krisis iklim dan lingkungan, perkembangan teknologi, kebijakan pemerintah, hingga ketimpangan ekonomi. 

Baca juga: Bagaimana Cara Bayar Kartu Kredit? Ini Langkah-Langkahnya!

Contoh Masalah Ekonomi Modern

Berikut ini beberapa contoh masalah ekonomi modern yang bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

1. Ketimpangan Kekayaan

Ketimpangan adalah salah satu masalah utama ekonomi modern di mana terdapat kesenjangan besar antara kelompok kaya dan kelompok miskin dalam hal pendapatan dan kepemilikan aset. Hal ini sering kali disebabkan oleh perbedaan akses terhadap pendidikan, kesempatan kerja, serta berbagai bentuk modal ekonomi dan sosial.

2. Pengangguran

Pengangguran dan ketidakstabilan pasar tenaga kerja merupakan masalah ekonomi di mana individu yang mampu dan ingin bekerja tidak dapat menemukan pekerjaan. 

Ketidakstabilan ini bisa dipicu oleh berbagai faktor termasuk perubahan teknologi, globalisasi, dan ketidakcocokan antara keterampilan pekerja dan kebutuhan pasar kerja.

3. Ketidakstabilan Ekonomi

Krisis keuangan, seperti yang terjadi pada tahun 2008, merupakan masalah ekonomi di mana sistem keuangan mengalami gangguan besar yang menyebabkan resesi atau depresi ekonomi. 

Ketidakstabilan ekonomi sering kali disebabkan oleh spekulasi berlebihan, kebijakan moneter yang tidak tepat, dan kurangnya regulasi yang efektif.

Itulah ulasan mengenai masalah ekonomi, mulai dari pengertian, faktor yang mempengaruhi, hingga contoh-contohnya. 

Jangan lupa juga memeriksa kondisi keuangan secara rutin demi menjaga kesehatan finansial. Oleh karena itu, kamu bisa memanfaatkan layanan Financial Fitness Check Up milik Ruang meNYALA yang selalu siap membantu.

Financial Fitness Check Up adalah sebuah tes di mana kamu bisa memeriksa bagaimana kondisi keuangan saat ini dengan cepat, yaitu hanya 3 menit lamanya. Setelah itu, kamu juga dapat mendiskusikan hasilnya melalui konsultasi 1-on-1 dengan Nyala Trainer.

Dengan begitu, kamu bisa menyusun strategi yang cermat untuk mengatasi permasalahan keuangan. Yuk, kelola keuangan dengan Ruang meNYALA sekarang juga untuk raih #FinanciallyFit!

Baca juga: Ini Tips Menghadapi Resesi Ekonomi Agar Keuangan Aman!


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya