Saat ini, leadership adalah salah satu kemampuan yang sedang diincar oleh banyak perusahaan ketika berencana merekrut karyawan baru. Dengan memiliki skill leadership, maka seseorang bisa membimbing suatu tim dengan kepribadian yang berbeda untuk mencapai tujuan perusahaan.
Beberapa kegiatan yang membutuhkan skill leadership biasanya adalah memimpin rapat, mengelola proyek, manajemen keuangan, mengatur bonding karyawan, dan lain-lain. Dalam hal manajemen keuangan, leadership berperan penting untuk memastikan cash flow perusahaan berjalan lancar dan kas dalam keadaan sehat.
Oleh karena itu, seseorang dengan leadership yang baik sangat dibutuhkan dalam organisasi. Namun, kamu tidak perlu khawatir karena sikap ini dapat dipelajari dan dikembangkan seiring waktu. Artikel ini akan membahas lebih lengkap tentang apa itu leadership dan bagaimana sifat ini berperan krusial dalam pengelolaan keuangan.
Apa Itu Leadership?
Pengertian leadership adalah sikap dan kemampuan seseorang untuk memengaruhi lingkungan sosial sehingga orang-orang di sekitar bersedia mengikuti arahannya. Istilah leadership tidak merujuk kepada senioritas atau jabatan. Hal ini dikarenakan pada dasarnya, setiap orang memiliki kemampuan untuk memengaruhi lingkungan di sekitarnya.
Hanya saja, seseorang yang memiliki leadership baik dapat memengaruhi, memotivasi, dan menggerakkan orang lain dengan tekad kuat sehingga bisa mencapai tujuan. Contoh leadership yang baik adalah mampu menanamkan rasa percaya diri pada anggota tim, selalu optimis, pandai memberikan arahan, dan mengutamakan kepentingan bersama.
Fungsi dan Manfaat Leadership
Di dunia kerja, fungsi leadership adalah memimpin dan memastikan kinerja tim tetap stabil agar tidak ada konflik yang bisa memperlambat pencapaian tujuan. Lebih dari itu, ada beberapa manfaat leadership yang sangat krusial untuk membuat perusahaan menjadi sukses, yaitu:
- Menentukan visi misi dan menyusun rencana strategis untuk pencapaian tujuan.
- Menciptakan inovasi dan perubahan yang bisa mengembangkan usaha.
- Mampu memikirkan solusi efektif untuk permasalahan yang menghambat pekerjaan.
- Memahami kemampuan setiap anggota sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas tim.
- Memotivasi dan memberikan bimbingan untuk menjaga antusiasme tim saat bekerja.
Baca juga: 7 Ciri-ciri Lingkungan Kerja Toxic dan Tips Mengatasinya
Macam-macam Gaya Leadership
Selain jenis-jenis di atas, kamu juga bisa memilih gaya leadership seperti apa yang ingin diterapkan. Gaya leadership akan memengaruhi caramu dalam mengarahkan kinerja tim. Di bawah ini adalah macam-macam gaya leadership, yaitu:
1. Autokratis
Pertama, salah satu gaya leadership adalah autokratis, yang biasanya mengarahkan tim dengan cukup keras. Hal ini dikarenakan autokratis sangat berfokus pada hasil dan efisiensi. Seseorang dengan gaya autokratis cenderung mengambil keputusan sendiri sehingga tim hanya tinggal mengikuti arahannya.
2. Visionary
Visionary leadership adalah gaya kepemimpinan yang mengajak tim untuk berfokus pada rencana jangka panjang dan inovasi. Dengan menerapkan tipe visionary, maka kamu akan lebih fokus untuk mengembangkan upaya berpikir inovatif sehingga memunculkan ide-ide yang bisa memajukan perusahaan.
3. Demokratis
Gaya leadership lainnya yang bisa kamu coba adalah demokratis. Gaya leadership ini lebih suka untuk membuat keputusan berdasarkan pertimbangan semua anggota. Oleh sebab itu, tipe ini akan menuntut pemimpin untuk lebih interaktif dengan anggota supaya terjalin kepercayaan yang kuat.
4. Transformational
Transformational leadership adalah gaya yang berambisi untuk melakukan perubahan besar di perusahaan. Dengan tipe ini, kamu akan berfokus untuk mencari keuntungan yang lebih besar serta tidak takut dalam mengambil risiko, apabila hal tersebut bisa membawa perubahan.
Baca juga: 9 Jenis Tunjangan Karyawan yang Perlu Kamu Tahu, Apa Saja?
5. Coaching
Sesuai namanya, coaching leadership adalah tipe yang akan selalu berusaha untuk membimbing anggota tim. Maka dari itu, dengan menerapkan tipe ini, kamu akan lebih berusaha untuk mengenali kekuatan, kelemahan, dan kepribadian anggota supaya bisa membimbing dengan baik.
6. Transaksional
Salah satu gaya leadership adalah transaksional, yaitu mengutamakan peran dan kinerja setiap anggota. Melalui tipe ini, kamu akan mengarahkan setiap anggota untuk bekerja sesuai dengan job desk yang diberikan.
7. Pacesetter
Pacesetter leadership adalah gaya kepemimpinan yang berfokus pada hasil dan manajemen waktu. Bahkan, tipe leadership ini akan menginginkan setiap anggota untuk mencapai hasil dalam waktu yang cepat. Tak heran apa tipe pacesetter akan menerapkan standar yang tinggi.
8. Laissez-faire
Laissez-faire leadership adalah tipe yang akan mengedepankan kebebasan bagi setiap anggota. Biasanya, tipe ini akan diterapkan apabila pemimpin lebih banyak menghabiskan waktu pada proyek lain daripada mengelola anggotanya secara langsung.
9. Servant
Terakhir, servant leadership adalah gaya kepemimpinan yang berupaya untuk melayani setiap anggota tim. Orang yang menerapkan tipe ini memiliki keyakinan apabila kebutuhan pribadi dan pekerjaan anggota terpenuhi, maka dapat membawa dampak positif untuk perusahaan.
Ciri-Ciri Pemimpin dengan Manajemen Keuangan Baik
Kepemimpinan finansial yang baik akan membantu perusahaan lebih unggul dan bertahan dalam dunia bisnis yang kompetitif. Pada umumnya, pemimpin dengan manajemen keuangan baik memiliki ciri-ciri berikut:
Perspektif Visioner
Pemimpin dengan manajemen keuangan baik memiliki visi jangka panjang yang jelas terkait dengan kondisi keuangan perusahaan. Mereka tidak hanya fokus pada angka-angka sekarang, tetapi juga melihat bagaimana keputusan keuangan saat ini akan memengaruhi masa depan perusahaan.
Selain itu, mereka juga mengembangkan strategi keuangan yang sejalan dengan visi perusahaan, memastikan bahwa setiap keputusan keuangan mendukung pertumbuhan jangka panjang dan keberlanjutan perusahaan.
Ketajaman Analitis
Keterampilan analisis yang baik biasanya dimiliki oleh pemimpin untuk menemukan tren, pola, dan potensi risiko atau peluang. Kemampuan ini memungkinkan mereka membuat keputusan keuangan yang tepat dan strategis berdasarkan data, serta mengidentifikasi solusi-solusi inovatif.
Berintegritas
Integritas adalah salah satu ciri utama dari pemimpin yang baik, terutama dalam hal keuangan. Pemimpin ini bertindak dengan kejujuran dan integritas yang tinggi dalam mengelola keuangan perusahaan.
Mereka memastikan bahwa semua praktik keuangan berada dalam kerangka etika, menghindari tindakan yang meragukan atau tidak etis dalam pengelolaan keuangan perusahaan.
Keterampilan Komunikasi Sangat Baik
Tidak hanya untuk kepentingan negosiasi maupun interaksi dengan klien, komunikasi yang baik juga dibutuhkan untuk pengelolaan keuangan perusahaan secara efektif. Mereka harus mampu menjelaskan konsep keuangan kompleks agar dipahami oleh berbagai pihak, baik tim keuangan internal, pimpinan perusahaan, maupun pihak eksternal seperti investor atau pemegang saham.
Baca juga: Investor Relations - Fungsi, Tugas, dan Tanggung Jawabnya
Tips Manajemen Keuangan untuk Pemimpin
Selain mampu mengelola tim, kemampuan leadership juga akan dibutuhkan untuk memaksimalkan fungsi manajemen keuangan di perusahaan. Berikut adalah beberapa tips manajemen keuangan yang perlu diterapkan oleh para pemimpin.
1. Membuat Anggaran dan Strategi Keuangan dengan Bijak
Budgeting adalah hal penting yang harus dilakukan oleh setiap perusahaan untuk memastikan kondisi keuangan tetap aman dalam jangka waktu panjang. Sebagai pemimpin, kamu harus bisa membuat, mengatur, mengevaluasi anggaran serta strategi keuangan secara bijak dan tegas.
2. Mendorong Efisiensi dan Penghematan
Seorang pemimpin harus bisa memikirkan solusi efektif untuk memenuhi kebutuhan perusahaan tanpa melakukan pemborosan. Dengan melakukan pengeluaran yang tepat, maka perusahaan akan terhindar dari risiko finansial dan jumlah keuntungan pun bisa semakin meningkat.
3. Investasi Jangka Panjang untuk Meningkatkan Profit
Salah satu kemampuan leadership adalah mampu mengelola keuangan pribadinya hingga bisa berinvestasi untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Beberapa contoh investasi jangka panjang yang bisa dipilih untuk perusahaan, yaitu saham, properti, obligasi, deposito, dan tabungan berjangka.
4. Memantau Tren Harga Pasar
Dalam manajemen keuangan yang baik, pemimpin harus senantiasa memantau tren harga pasar sebagai acuan untuk mengambil keputusan bisnis yang tepat. Dengan demikian, pemimpin juga dapat menyesuaikan strategi bisnis secara proaktif sehingga tetap relevan dan bersaing di tengah fluktuasi kondisi pasar.
Itulah pembahasan lengkap tentang leadership dan pentingnya keterampilan ini dalam manajemen keuangan yang baik. Pada intinya, leadership adalah kemampuan seseorang untuk memengaruhi, mengarahkan, dan menginspirasi orang lain untuk mencapai tujuan bersama, termasuk dalam hal keuangan.
Maka dari itu, untuk memudahkan pekerjaan, kamu bisa memanfaatkan layanan Financial Fitness Check Up milik Ruang meNYALA. Dengan Financial Fitness Check Up, kamu bisa memeriksa kondisi keuangan berdasarkan 12 indikator dari pakar finansial OCBC Singapura hanya dalam waktu 3 menit.
Setelah mendapatkan hasilnya, kamu bisa lanjut konsultasi 1-on-1 dengan Nyala Trainer. Dengan begitu, kamu bisa menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah finansial di perusahaan sehingga kondisi keuangan tetap aman. Yuk, raih #FinanciallyFit bersama Ruang meNYALA sekarang juga!
Baca juga: Pentingnya Kesehatan Mental Bagi Karyawan, Wajib Diperhatikan!