Saham adalah instrumen investasi yang cukup populer karena menawarkan berbagai keuntungan. Salah satu keuntungan investasi saham, yaitu mudah diakses dan dikendalikan.
Dalam hal ini, kamu bisa dengan mudah menjual serta membeli saham lewat platform online maupun perusahaan sekuritas.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang apa saja keuntungan investasi saham, yuk simak artikel berikut!
Keuntungan Investasi Saham
Saham adalah instrumen investasi yang dicari oleh banyak kalangan. Pasalnya, instrumen investasi ini menawarkan keuntungan yang beragam, lho.
Adapun sejumlah keuntungan investasi saham adalah sebagai berikut.
1. Diversifikasi Portofolio
Salah satu keuntungan investasi saham jangka panjang adalah kamu bisa melakukan diversifikasi portofolio. Hal ini diperlukan untuk mengurangi risiko investasi saham yang mungkin terjadi.
Nah, saat melakukan diversifikasi investasi, kamu bisa membagi modal ke dalam berbagai jenis instrumen.
Dengan begitu, kamu pun bisa mengelola investasi secara lebih baik dan menjaga kestabilannya untuk jangka panjang.
2. Likuiditas Tinggi
Keuntungan investasi saham di pasar modal lainnya adalah instrumen ini memiliki likuiditas yang tinggi. Artinya, kamu bisa menjual sahammu kapan saja dan memperoleh uang tunai.
Keberadaan pasar modal yang cukup aktif pun memungkinkan para investor untuk membeli serta menjual saham dengan cepat sesuai kebutuhan mereka.
Hal ini pun turut meningkatkan fleksibilitas dalam portofolio investasi yang kamu miliki.
3. Potensi Capital Gain
Keuntungan investasi saham di pasar modal berikutnya adalah kamu berpotensi memperoleh capital gain. Pasalnya, semakin berkembangnya perusahaan, maka harga saham pun turut naik.
Nah, jika terjadi kenaikan tersebut, kamu bisa memanfaatkannya untuk menjual saham dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan nilai belinya.
Dengan begitu, kamu pun bisa memperoleh capital gain atau selisih dari harga jual serta nilai belinya.
4. Memperoleh Dividen
Keuntungan investasi saham di pasar modal lainnya adalah kamu bisa menerima dividen.
Adapun pengertian dividen adalah pembagian laba untuk para investor sesuai dengan jumlah saham yang dimiliki.
Nah, saat memperoleh dividen, secara tak langsung kamu juga telah dianggap sebagai salah satu pemilik perusahaan dan berhak untuk mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Namun, dividen ini dapat dibagikan ketika perusahaan memperoleh keuntungan dan para investor menyetujui pembagiannya.
Baca juga: 8 Jenis Investasi untuk Anak Muda, Jadi Cuan Sejak Dini!
5. Mudah Diakses dan Dikendalikan
Keuntungan investasi saham lainnya, yaitu mudah untuk diakses serta dikendalikan.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, kamu bisa membeli serta menjual saham lewat platform online atau perusahaan sekuritas.
Tak hanya itu, jenis instrumen investasi ini juga cukup mudah untuk dikendalikan. Pasalnya, kamu bisa membeli atau menjualnya kapan saja.
Kamu pun juga tak perlu rajin memantau grafik investasi. Sebab, kamu dapat memasang harga pada aplikasi dan sistem pun akan bekerja secara otomatis untuk membeli atau menjual saham sesuai dengan portofolio investasimu.
6. Akses Informasi yang Luas
Keuntungan investasi saham di pasar modal berikutnya adalah kamu bisa mengakses informasi seputar perusahaan secara luas.
Informasi tersebut terdiri dari laporan keuangan, prospek bisnis, hingga kinerja historis.
Hal ini bisa memudahkanmu dalam membuat keputusan investasi yang bijak dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan keuntungan maksimal..
Pasalnya, kamu akan lebih mudah dalam melakukan riset, menganalisis informasi yang diperoleh, serta mengidentifikasi perusahaan-perusahaan potensial.
7. Keuntungan dari Pertumbuhan Perusahaan
Saat memiliki investasi saham, kamu juga berpotensi mendapatkan profit seiring dengan pertumbuhan perusahaan.
Dengan begitu, saat kamu menanam modal pada saham yang memiliki pertumbuhan pesat, maka potensi keuntunganmu juga turut meningkat.
Nah, pertumbuhan perusahaan sendiri didorong oleh sejumlah faktor, mulai dari ekspansi pasar, inovasi produk, peningkatan pendapatan, hingga akuisisi bisnis.
Oleh sebab itu, jika ingin memperoleh keuntungan maksimal, maka kamu juga harus selektif dalam mencari perusahaan dengan indeks pertumbuhan positif.
8. Investasi yang Fleksibel
Keuntungan investasi saham jangka panjang lainnya adalah cara kerjanya relatif fleksibel.
Pasalnya, kamu bisa menanam modal dengan jumlah yang sesuai kemampuanmu. Jadi, tidak terdapat minimal modal yang ditentukan oleh perusahaan.
Dengan begitu, kamu pun dapat berinvestasi dalam jumlah kecil maupun besar. Di samping itu, kamu juga bisa menentukan batas waktu investasi sendiri, baik jangka pendek, menengah, atau panjang.
Hal ini akan membuatmu lebih fleksibel dalam mengelola investasi agar sesuai dengan tujuan keuangan yang telah kamu rancang.
9. Perlindungan dari Inflasi
Terakhir, keuntungan investasi saham jangka panjang adalah kamu akan terlindung dari risiko inflasi. Mengapa demikian? Sebab, cara kerja saham cenderung selaras dengan kenaikan inflasi.
Jadi, saat terjadi kenaikan tingkat inflasi, maka harga saham pun juga berpotensi bertambah. Hal ini tentu bisa membantumu dalam mempertahankan daya beli saham untuk jangka panjang.
Di sisi lain, sekalipun terjadi penurunan nilai saham, maka harganya juga tidak akan anjlok secara signifikan.
Dapatkan Tips Investasi Saham dengan Gabung di Kelas meNYALA!
Demikian sederet informasi seputar apa keuntungan investasi saham, mulai dari diversifikasi portofolio, hingga perlindungan terhadap inflasi.
Nah, jika masih khawatir untuk melakukan investasi saham, kamu bisa mengikuti Kelas meNYALA dengan tema “Resep Anti Ketar-ketir Investasi Saham” pada 25 Agustus 2023 secara offline.
Saat mengikuti Kelas meNYALA ini, kamu bisa mendapatkan berbagai pengetahuan, mulai dari tips dan trik investasi saham, hingga cara mendapatkan keuntungan.
Di samping itu, setelah berinvestasi, kamu pun harus rajin cek kesehatan finansial di Financial Fitness Check Up dan lakukan konsultasi keuangan secara 1-on-1 bersama Nyala Trainer.
Jadi, tunggu apa lagi, yuk gabung di kelas investasi saham dan raih #FinanciallyFit bersama Ruang meNYALA!
Baca juga: 7 Cara Memilih Investasi yang Tepat untuk Pemula, Yuk Simak!