Sebagai generasi muda yang aktif dan kreatif, gen Z memiliki banyak potensi untuk meraih kesuksesan. Namun, di balik potensinya, kesalahan pengelolaan keuangan oleh gen Z masih kerap terjadi, mulai dari gaya hidup konsumtif hingga terjebak dalam utang.
Akan tetapi, tidak perlu khawatir, dengan memahami apa saja kesalahan finansial gen Z yang sering terjadi, kamu bisa mulai membangun kebiasaan keuangan lebih sehat untuk mencapai tujuan finansialmu di masa depan. Yuk, simak apa saja kesalahan keuangan yang sering dilakukan gen Z dan bagaimana cara menghindarinya berikut ini!
Kesalahan Keuangan Gen Z
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, gen Z merupakan generasi yang penuh potensi. Namun, di balik potensi besarnya, gen Z juga dihadapkan pada berbagai tantangan dan kesalahan finansial. Berikut ini beberapa kesalahan keuangan gen Z yang sering terjadi.
1. Tidak Memiliki Rencana Keuangan yang Matang
Kesalahan keuangan gen Z yang pertama adalah tidak memiliki rencana finansial yang matang. Banyak yang tidak melacak pemasukan dan pengeluaran sehingga sulit mencapai kestabilan finansial. Mulai sekarang, catatlah pemasukan dan pengeluaranmu dengan menyisihkan sebagian pendapatan untuk tabungan, dana darurat, investasi, dan asuransi. Keuangan yang terencana akan membantumu mencapai masa depan yang stabil dan terjamin.
2. Memiliki Banyak Keinginan
Sering kali, gen Z terjebak dalam lingkaran kesalahan keuangan karena tidak mampu membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Dana yang seharusnya dikeluarkan guna memenuhi kebutuhan utama justru terpakai untuk memuaskan keinginan. Akibatnya, banyak gen Z yang terjebak dalam masalah finansial karena menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak penting.
Untuk itu, ingatlah kebutuhan adalah prioritas utama. Belajarlah mengenali perbedaan antara keinginan dan kebutuhan. Dengan membedakan kebutuhan dan keinginan, kamu dapat mengelola keuangan dengan lebih baik dan terhindar dari kesalahan keuangan gen Z.
3. Selalu Merasa Kekurangan
Merasa selalu kekurangan uang meskipun gaji sudah cukup besar merupakan salah satu ciri-ciri kesalahan keuangan gen Z. Keinginan untuk mengikuti tren gaya hidup terkini mendorong mereka untuk menghabiskan uang lebih banyak daripada yang dihasilkan.
Akibatnya, pengeluaran tak terkendali dan kondisi keuangan menjadi tidak sehat. Sebagai solusi, kamu bisa meninggalkan gaya hidup konsumtif dengan lebih berhemat dan alihkan pengeluaran yang tidak penting menjadi tabungan atau investasi.
Baca juga: 8 Kesalahan Umum yang Kerap Dilakukan Orang Kaya Baru (OKB)
4. Sering Merasa Tersaingi
Iri hati dan selalu merasa tersaingi terhadap pencapaian orang lain merupakan salah satu kesalahan keuangan gen Z yang harus dihindari. Alih-alih terjebak dalam rasa iri, kamu bisa jadikan pencapaian orang lain sebagai sumber inspirasi dan pembelajaran. Sebaiknya, fokuslah pada pengelolaan keuanganmu sendiri dan ciptakan strategi yang sesuai dengan kondisi serta tujuan.
5. Sulit untuk Meraih Tujuan Jangka Panjang
Memiliki tujuan keuangan jangka panjang tentunya merupakan hal yang penting, akan tetapi, untuk mencapainya membutuhkan strategi dan kedisiplinan. Banyak gen Z yang memiliki tujuan jangka panjang, seperti membeli rumah. Namun, karena tingginya harga rumah dan inflasi yang terus meningkat membuat mereka kesulitan untuk mencapainya.
Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya adalah dengan menyisihkan sebagian gaji setiap bulannya untuk DP rumah atau mempertimbangkan opsi Kredit Kepemilikan Rumah (KPR). Dengan begitu, tujuan kamu untuk memiliki rumah jadi bisa lebih terwujud secara finansial.
6. Tidak Memiliki Dana Darurat dan Tabungan untuk Masa Depan
Kesalahan keuangan gen Z berikutnya adalah tidak memiliki dana darurat dan tabungan untuk masa depan. Tabungan diperlukan untuk mengatasi pengeluaran tak terduga dan menjaga kestabilan keuangan. Dana darurat dan tabungan akan membantu kamu saat menghadapi biaya hidup tinggi atau pendapatan yang kurang.
Sebaiknya, mulai sekarang sisihkan sebagian uang untuk dana darurat atau tabungan masa depan. Dengan disiplin dan kebiasaan menabung yang baik, gen Z dapat mencapai kemandirian finansial di masa depan.
7. Tidak Memahami Cara Pengelolaan Uang yang Tepat
Kurangnya pengetahuan tentang pengelolaan keuangan, seperti pajak, konsep bunga, dan investasi juga merupakan kesalahan keuangan gen Z. Ketidaktahuan ini dapat menyebabkan pemborosan, utang, dan kerugian finansial. Oleh karena itu, penting bagi gen Z untuk lebih memahami dan memperluas pengetahuan mereka dalam mengatur keuangan secara bijak agar dapat mencapai kebebasan finansial di masa depan.
Baca juga: 10+ Kesalahan Investasi yang Harus Dihindari Investor Pemula
Tips Mengelola Keuangan bagi Gen Z
Untuk menghindari kesalahan keuangan gen Z, kamu perlu memiliki pemahaman yang baik mengenai bagaimana cara mengelola uang dengan bijak. Berikut beberapa tips mengelola keuangan bagi gen Z saat ini.
1. Frugal Living
Menjalani gaya hidup frugal living merupakan pilihan yang tepat untuk menghindari kesalahan keuangan gen Z. Frugal living adalah gaya hidup yang lebih mementingkan kebutuhan dibandingkan keinginan. Dengan gaya hidup ini, kamu dapat membangun dasar keuangan yang kuat, menghadapi ketidakpastian ekonomi, dan mencapai stabilitas finansial di masa depan.
Tak hanya itu, gaya hidup ini juga membantu kamu membentuk kebiasaan, seperti menabung, cara mengatur uang bulanan, mengelola utang dengan bijak, hingga investasi untuk masa depan.
2. Tingkatkan Literasi Keuangan Digital
Meskipun gen Z cenderung terbiasa dengan layanan digital, hal ini belum menjamin mereka memiliki pemahaman yang baik tentang keuangan. Oleh karena itu, mengalokasikan waktu untuk belajar tentang topik keuangan, seperti pengelolaan keuangan, investasi, asuransi, perbankan, dan investasi online yang terpercaya sangat penting.
Dengan meningkatkan literasi keuangan, gen Z dapat memperkuat kemampuan finansial mereka dan menuju masa depan finansial yang lebih baik.
3. Batasi Pengeluaran
Peningkatan pendapatan mungkin akan terjadi seiring berjalannya waktu, meskipun begitu, disarankan untuk tetap membatasi pengeluaran dan fokus pada manajemen keuangan yang bijak. Dengan gaya hidup sederhana, mengenali prioritas keuangan, dan mengatur dana secara bijak, gen Z dapat mencapai tujuan finansial tanpa terlilit utang atau gaya hidup yang berlebihan.
4. Cari Penghasilan Tambahan dengan Skill Baru
Gen Z memiliki peluang besar untuk meningkatkan pendapatan dengan skill baru. Mengikuti kursus online dapat membantu kamu mempelajari skill baru yang diminati, seperti coding, desain, hingga virtual assistant. Saat ini, sudah banyak platform daring memungkinkan kamu bekerja sebagai freelancer dan mendapatkan penghasilan tambahan.
Selain itu, menjadi konten kreator, penulis lepas, atau berpartisipasi dalam proyek online juga merupakan pilihan yang menarik. Dengan kreativitas dan ketekunan, gen Z dapat mencapai masa depan finansial yang lebih stabil.
Itu dia pembahasan lengkap mengenai kesalahan keuangan gen Z yang wajib dihindari. Jangan sampai kamu terjebak dalam lingkaran keuangan yang rumit dan menghambat pencapaian tujuan finansial di masa depan.
Oleh karena itu, pencegahan adalah kunci utama. Lakukan tindakan preventif dengan menjaga kondisi finansialmu tetap sehat bersama Ruang meNYALA.
Berkenaan dengan hal tersebut, kamu bisa coba layanan Financial Fitness Check Up di Ruang meNYALA untuk mendapatkan gambaran kondisi keuanganmu saat ini. Setelah itu, booking konsultasi 1-on-1 dengan Nyala Trainer untuk mendapatkan panduan dan tips mengelola keuangan yang efektif.
Ayo, daftar sekarang dan jadilah gen Z yang #FinanciallyFit bersama Ruang meNYALA!
Baca juga: Cara Mengatasi Masalah Keuangan dalam Rumah Tangga