Logo Ruang Menyal
Bg Block

8 Kesalahan Finansial yang Perlu Dihindari Sejak Dini

Oleh: ruangmenyala

Last updated: 01 Maret 2024 | 443 dilihat

Article Detail

Kesalahan finansial merupakan hal yang tidak bisa terelakkan bagi banyak orang, terutama di masa muda. Kesalahan keuangan tersebut umumnya meliputi tagihan pinjaman berlebih, tidak adanya dana darurat, hingga pengeluaran yang tidak teratur.

Apabila kebiasaan buruk tersebut tidak segera diatasi, kesalahan-kesalahan tersebut akan berdampak besar pada kesehatan finansial jangka pendek dan jangka panjang. Maka dari itu, yuk ketahui apa saja yang termasuk kesalahan finansial agar bisa kamu hindari mulai dari sekarang!

Daftar Kesalahan Finansial yang Umum Terjadi

Sebagian besar orang melakukan kesalahan finansial berupa pengeluaran berlebihan serta tidak memiliki tabungan untuk dana darurat.

Mungkin hal tersebut terdengar sepele dan dapat diatasi dengan mudah, namun implementasinya tidaklah semudah yang dibayangkan. Bahkan, kesalahan tersebut berisiko berdampak bagi kehidupan ke depannya.

Supaya terhindar dari pengaruh tersebut, simak daftar kesalahan finansial yang umum terjadi berikut ini.

1. Memiliki Tagihan Pinjaman di Luar Kemampuan Finansial

Kesalahan finansial yang umum terjadi adalah memiliki tagihan pinjaman di luar kemampuan. Pengajuan kredit tidak dapat dihindari bagi sebagian orang, apabila bagi mereka yang hendak mengajukan KPR atau membeli mobil baru.

Sebetulnya hal tersebut boleh-boleh saja. Tapi, pastikan kamu sudah memahami kondisi keuangan beserta kemampuan finansialmu agar dapat membayar utang atau tagihan tepat waktu. Dengan begitu, kamu akan menyelamatkan keuanganmu dari denda utang akibat keterlambatan pembayaran.

2. Tidak Menyisihkan Anggaran untuk Dana Darurat

Dana darurat atau emergency fund merupakan anggaran yang sengaja dipisahkan guna memenuhi kebutuhan tak terduga di saat-saat genting, misalnya untuk pengobatan atau biaya renovasi rumah akibat bencana alam.

Meski terdengar familiar, nyatanya masih banyak di antara kita yang tidak menyisihkan anggaran untuk dana darurat. Maka dari itu, mulai sekarang terapkan cara memanajemen uang dengan baik dengan menyisihkan sebagian kecil dari pendapatan untuk dana darurat. Idealnya, besaran dana darurat per orang minimal 3 kali pengeluaran rutin per bulannya.

3. Tidak Memiliki Penghasilan Tambahan

Memiliki penghasilan tambahan memang tidak mudah, belum lagi jika pekerjaan yang ditekuni saat ini cukup menyita waktu. Namun, penting untuk diingat bahwa memiliki pendapatan tambahan dari pekerjaan sampingan bisa melindungimu dari risiko finansial.

Adapun berbagai rekomendasi pekerjaan atau usaha sampingan yang bisa dicoba adalah menjadi penerjemah, content writer, freelancer sesuai skill yang kamu miliki, atau membuka online shop.

Baca juga: 12 Cara Mendapatkan Passive Income agar Makin Untung, Catat!

4. Mendiamkan Aset yang Ada

Kesalahan finansial berikutnya adalah tidak memanfaatkan aset yang kamu miliki secara optimal. Contohnya, kamu memiliki uang dingin tunai sebesar 8 juta dan tanah kosong di pinggir jalan.

Alih-alih didiamkan, sebaiknya kamu menginvestasikan uang 8 juta tersebut ke reksadana, deposito, atau obligasi untuk menghindari inflasi dan menyewakan tanah kosong tersebut ke orang lain. Dengan begitu, setiap tahunnya kamu pun bisa memperoleh passive income.

5. Berinvestasi Tanpa Pemahaman Mendalam

Investasi memang menjadi salah satu cara mengatur keuangan pribadi yang efektif untuk menghindari kesalahan finansial. Akan tetapi, investasi tanpa pemahaman yang memadai dapat berdampak negatif terhadap kesehatan finansialmu.

Sebaliknya, hal yang paling penting dari sebuah investasi adalah persiapan yang matang. Dalam hal ini, kamu bisa mengikuti seminar atau kelas keuangan online dari Ruang meNYALA untuk mengasah ilmu lebih dalam sehingga dapat menyiasati risiko investasi.

6. Tidak Memiliki Asuransi

Untuk saat ini, mungkin kamu merasa bahwa memiliki asuransi bukanlah suatu hal mendesak yang perlu dipenuhi. Meski begitu, asuransi merupakan bentuk pengendalian risiko atau tindak preventif supaya kita tidak kewalahan ketika terjadi hal-hal yang memengaruhi finansial.

Pada umumnya, asuransi bekerja untuk memproteksi penghasilan kita dari berbagai risiko seperti bencana alam, sakit, kecelakaan, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, mulai sekarang tentukan asuransi yang sesuai dengan kebutuhanmu demi masa depan yang lebih terlindungi.

7. Tidak Memiliki Tabungan

Sudahkah kamu memiliki tabungan? Jika belum, yuk mulai menabung dari sekarang. Tabungan berfungsi sebagai perlindungan dan perencanaan di masa mendatang supaya tidak terlalu membebani keuangan.

Pada umumnya, kesalahan finansial ini diawali dengan kecenderungan seseorang untuk mengeluarkan uang terlebih dahulu baru menabung sisanya. Nah, supaya lebih efektif, sebaiknya kamu menyisihkan sebagian penghasilanmu di awal bulan untuk ditabung, lalu menggunakan sisanya sesuai dengan prioritas kebutuhan.

8. Pengeluaran yang Tidak Teratur

Hal yang harus segera diatasi untuk menghindari kesalahan finansial adalah pengeluaran tidak teratur dan sembarangan. Kamu harus membuat perencanaan pengeluaran setiap awal bulan agar terhindar dari perilaku konsumtif yang dapat membebani kondisi finansialmu.

Lalu, terapkan perencanaan pengeluaran tersebut dengan konsistensi dan komitmen yang kuat agar berhasil.

Baca juga: Ini Cara Menghindari Sifat Konsumtif Agar Tidak Boros!

Tips Keuangan agar Terhindar dari Kesalahan Finansial 

Tanpa kita sadari, kita mungkin melakukan kesalahan finansial di hidup kita. Namun, sebagai upaya pencegahan, mari simak sejumlah tips mengelola keuangan di bawah ini untuk menjaga kesehatan finansialmu dan terhindar dari kesalahan-kesalahannya.

1. Mulai Menabung dan Berinvestasi

Tips paling utama untuk menjaga kesehatan finansial dan terhindar dari kesalahannya adalah mulai menabung dan berinvestasi. Di balik banyaknya risiko saat berinvestasi, terdapat potensi keuntungan yang tidak kalah besar.

Melalui basis pengetahuan tertentu, kamu akan mengetahui jenis investasi serta strategi yang tepat dalam berinvestasi. Jangan lupa, pastikan juga tabungan dan investasi tidak mengganggu pos-pos pengeluaran lainnya, ya!

2. Rutin Mencatat Pendapatan dan Pengeluaran

Sering kali kita kurang peduli untuk membuat catatan pendapatan dan pengeluaran setiap bulannya. Hal tersebut dapat mendorong seseorang untuk melakukan kebiasaan buruk, seperti kecenderungan membelanjakan uang tanpa pertimbangan yang matang.

Oleh karena itu, catat penghasilan beserta pengeluaran setiap bulannya untuk mempermudah pengelolaan keuangan sehingga tidak melebihi target pengeluaran.

3. Prioritaskan Kebutuhan daripada Keinginan

Selanjutnya, kamu perlu membuat daftar prioritas kebutuhan sebagai salah satu cara untuk membatasi diri dari penggunaan uang yang tidak penting. Mulai dari sekarang, kamu bisa memilah kebutuhan mana yang harus didahulukan berdasarkan tingkat urgensinya. Misalnya, memastikan semua tagihan, seperti tagihan listrik dan air, telah terbayar sebelum menggunakan uangnya untuk self reward

Itu dia pembahasan mengenai kesalahan finansial yang dapat mencegahmu dari tekanan keuangan di masa mendatang. Meski terdengar sepele, kesalahan-kesalahan tersebut tidak bisa dipandang sebelah mata dan harus dihindari sedini mungkin sebagai salah satu tindakan preventif.

Maka dari itu, ada baiknya kamu mencegah kemungkinan finansial terburuk dengan menjaga kondisi finansialmu tetap sehat. Berkaitan dengan hal tersebut, kamu dapat melakukan cek kesehatan finansial dengan ikutan Financial Fitness Check Up di Ruang meNYALA.

Setelah mendapatkan informasi terkait kondisi keuanganmu, kamu bisa booking konsultasi 1-on-1 bersama Nyala Trainer. Dengan begitu, kamu dapat memperoleh manfaat dan tips seputar cara mengelola keuangan yang efektif agar kondisi finansial terjaga.

Tertarik untuk memperoleh keuntungan tersebut? Jika iya, yuk daftar sekarang dan jadi #FinanciallyFit bersama Ruang meNYALA!

Baca juga: 9 Cara Menghemat Uang Bulanan yang Efektif & Mudah, Yuk Coba!


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya