Mengatur keuangan dan menabung sudah menjadi hal yang biasa dilakukan oleh seorang karyawati dan juga ibu Rumah tangga yang Bernama Muti. Sejak kuliah, Muti sudah biasa membuat budgeting dan mengalokasikan pendapatannya untuk ditabung.
Sehingga, saat sudah bekerja, Muti pun tidak kesulitan dalam menabung atau bahkan membuat budgeting bulanan. Meskipun sudah menabung dan membuat budgeting, Muti tetap saja merasa cemas dengan keuangannya. Apakah keuangannya ini cukup untuk memenuhi tujuannya? Apakah keamanan finansial sudah tercapai?
Pertanyaan tersebut, tidak pernah terjawab oleh Muti maupun oleh pasangannya. Muti pun akhirnya bertemu dengan ruangmenyala yang bisa memberikan 1 on 1 consultation dengan Financial Trainer yang sudah tersertifikasi.
Tanpa ragu, Muti pun mengikuti konsultasinya dan ingin mendapatkan jawaban untuk memastikan kesehatan dan keamanan finansialnya serta tidak cemas dalam mengelola keuangannya.
Cara Mencapai Keamanan Finansial secara Efektif
Setelah berkonsultasi, Muti pun mendapatkan solusi terhadap keuangannya sebagai berikut.
1. Keuangan aman, pastikan dana darurat aman
Seperti yang sudah diceritakan mengenai kebiasaan baik dari Muti, pengelolaan keuangan Muti tidak perlu perubahan yang sangat signifikan.
Hanya saja saat ini, aset yang dimiliki Muti masih tersebar di berbagai macam instrument tanpa adanya tujuan yang jelas mengapa Muti menyimpan asetnya di instrument tersebut.
Pertama, Muti harus memisahkan mana dana yang diperuntukkan untuk dana darurat. Saat ini, Muti sebagai pasangan yang baru menikah dan belum memiliki anak, maka dana darurat yang harus dimiliki adalah minimal 9 kali dari pengeluaran bulanan.
Aset yang dimiliki oleh Muti sudah mencukupi untuk memenuhi dana darurat. Tugas Muti tinggal memisahkan saja, karena dana darurat tidak boleh disimpan di instrument yang memiliki risiko tinggi dan tidak mudah untuk dicairkan.
Maka, sebaiknya simpanlah dana darurat di tempat yang mudah dicairkan, artinya bisa dicairkan kapanpun, selama 24 jam, tidak kenal hari libur. Sudah tahu, harus disimpan dimana dana darurat kamu?
Yes, kamu harus simpan dana darurat kamu di rekening tabungan ya. Karena pepatah mengatakan “Cash is The KING”, kalau kamu sudah punya dana darurat di rekening, kamu udah punya RAJA dalam keuangan.
Kalau sampai diinvestasikan, boleh saja, tapi hanya boleh di deposito (dengan jangka waktu yang pendek) dan juga di reksa dana pasar uang. Tetapi, hanya boleh maksimal 50% dari dana darurat yang kamu punya aja lho.
2. Keuangan sehat, pastikan review keuangan
Muti sudah punya dana darurat, selanjutnya adalah Muti ingin membeli Rumah dengan semua aset yang dimiliki saat ini. Hal pertama yang ingin Muti lakukan, membeli rumah dengan semua orang yang tersimpan di tabungannya, bukan uang yang disimpan di investasi.
Namun, hal ini tidak disarankan karena uang di tabungan Muti, diperuntukkan untuk dana darurat. Maka, untuk membeli Rumah ini, disarankan hanya menggunakan uang yang ada di instrument investasi saja. Hal ini dikarenakan, uang yang ada di tabungan (rekening) diperuntukkan untuk dana darurat.
Terlebih lagi dalam membeli Rumah, pasti ada saja yang pengeluaran yang tidak terduga. Maka, lebih baik gunakan uang yang ada di instrument investasi. Setelah uang tersebut digunakan, Muti juga harus melakukan review keuangan.
3. Keuangan nyaman, membuat plan untuk keuangan
Muti pun menceritakan bahwa dia memiliki kecemasan terhadap keuangannya. Cemas takut selama ini bekerja dan tidak bisa mencukupi semua kebutuhan dan keinginannya.
Muti pun harus mulai membuat tujuan keuangan yang detail untuk membantu Muti lebih tenang ketika mengatur keuangannya. Muti pun disarankan untuk membuat daftar tujuan keuangan apa saja yang ingin dicapai.
Lalu, Muti pun membuat daftar berapa banyak yang harus dialokasikan untuk setiap tujuan keuangannya tersebut. Muti menghitung kebutuhan setiap tujuannya dengan menggunakan fitur Life Goals di One Mobile.
Karena Muti jadi tahu berapa yang harus dialokasikan per bulan untuk bisa mencapai tujuannya tersebut dan juga terdapat rekomendasi produk mana saja yang bisa diinvestasikan oleh Muti sesuai dengan profil risikonya.
Testimonial dari Muti:
Atasi Kecemasan Soal Keamanan Finansial di Ruang meNYALA!
Setelah mengetahui bagaimana caranya mengelola keuangan dengan lebih baik dan juga bisa menghilangkan rasa cemas soal keamanan finansial, Muti pun merasa keuangannya sudah semakin terarah dan semakin baik.
Kamu mau juga menghilangkan perasaan cemas terhadap keuangan seperti Muti ? Langsung aja kamu lakukan konsultasi 1 on 1 di ruangmenyala. Kamu bisa konsultasi langsung dengan Nyala Trainer yang sudah tersertifikasi loh!
Selain itu, konsultasi ini bisa kamu lakukan secara gratis. Tunggu apalagi, yuk langsung aja daftar jadi member ruangmenyala, lakukan Financial Check Up, daftarkan diri kamu untuk berkonsultasi 1 on 1 ya. Gampang bukan?