Kapan harga emas turun? Pertanyaan ini selalu muncul di benak banyak orang, terutama para investor emas. Harga emas cenderung berfluktuasi naik turun dari waktu ke waktu. Namun, terkadang emas bisa mengalami penurunan harga yang cukup tajam dalam waktu yang relatif singkat.
Penurunan harga emas tentu saja berpengaruh terhadap keuntungan yang bisa diperoleh dari investasi emas. Oleh karena itu, memahami faktor-faktor apa saja yang biasanya memengaruhi penurunan harga emas adalah hal penting. Selain itu, prediksi kapan harga emas akan turun juga penting agar bisa mengambil keputusan investasi yang tepat.
Untuk itu, ayo simak lebih lanjut apa saja alasan harga emas turun dan bagaimana memprediksinya di artikel berikut ini!
Penyebab Harga Emas Turun
Harga emas dikenal cenderung fluktuatif dan dapat mengalami penurunan ataupun kenaikan dari waktu ke waktu. Ada beberapa faktor utama yang menjadi pemicu turunnya harga emas di pasaran, diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Inflasi
Inflasi bisa menjadi salah satu penyebab harga emas berfluktuasi. Ketika inflasi tinggi, harga barang-barang akan naik. Masyarakat pun cenderung menyimpan asetnya dalam bentuk emas yang nilainya lebih stabil, alih-alih uang tunai yang rentan terhadap inflasi. Akibatnya, permintaan emas meningkat dan otomatis menaikkan harganya.
Jadi, perlu dicatat bahwa inflasi yang tinggi cenderung mendorong kenaikan harga emas. Jadi, jika kamu bertanya kapan harga emas turun, mungkin ini bisa terjadi ketika harga barang-barang mulai kembali normal.
2. Nilai Tukar Dolar AS
Harga emas di dalam negeri sangat dipengaruhi oleh pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Hal ini karena harga emas internasional ditetapkan dalam dolar AS dan kemudian diubah menjadi rupiah untuk pasar Indonesia.
Jadi, waktu kapan harga emas turun bisa terjadi ketika dolar AS menguat. Jika dolar AS melemah, maka hal ini akan menyebabkan harga emas di dalam negeri menjadi lebih mahal. Sebaliknya, jika dolar AS menguat, maka harga emas di dalam negeri cenderung lebih murah.
Baca juga: 7 Risiko Investasi Emas yang Wajib Kamu Tahu, Apa Saja?
3. Kebijakan Moneter
Kapan harga emas turun sangat tergantung pada kebijakan moneter Federal Reserve System, atau yang disebut juga sebagai The Fed di Amerika Serikat.
Jika The Fed menurunkan suku bunga acuan, dolar AS menjadi kurang menarik sebagai investasi. Hal ini akan mendorong masyarakat mengalihkan investasinya ke emas dan menyebabkan peningkatan permintaan serta harga emas secara global.
Sebaliknya, ketika The Fed menaikkan suku bunga acuan, investasi di bank menjadi lebih menarik daripada emas. Ini menyebabkan masyarakat cenderung menjual emas untuk menginvestasikan uangnya di bank.
Dampaknya, permintaan dan harga emas cenderung turun. Jadi, kenaikan suku bunga acuan The Fed sering menjadi pemicu fluktuasi harga emas.
4. Permintaan dan Penawaran Emas
Pada dasarnya, kapan harga emas turun sangat dipengaruhi oleh hukum permintaan dan penawaran. Jika permintaan emas melebihi pasokan yang ada, maka harga emas cenderung naik karena ketersediaannya menjadi terbatas.
Sebaliknya, jika pasokan melimpah sementara permintaan menurun, harga emas global akan turun. Dengan kata lain, ketika penawaran emas lebih banyak daripada permintaan, itulah saatnya harga emas mengalami penurunan.
5. Kondisi Ekonomi Global
Kondisi global seperti gejolak politik dan ekonomi kerap memengaruhi fluktuasi harga emas. Saat terjadi krisis atau ketidakpastian, permintaan emas cenderung meningkat tajam karena dianggap sebagai aset safe haven.
Maka harganya pun melonjak naik. Sebaliknya, ketika situasi mulai membaik dan risk appetite investor kembali pulih, minat terhadap emas berkurang. Jadi, kapan harga emas turun bisa terjadi ketika kondisi ekonomi dan politik global sudah mulai stabil.
Cara Memprediksi Kapan Harga Emas Turun
Harga emas turun bisa diprediksi dengan memperhatikan kondisi ekonomi global, terutama di AS dan Eropa. Jika ekonomi kedua negara tersebut sedang baik atau dolar menguat, biasanya harga emas cenderung melemah.
Hal tersebut karena investor lebih memilih berinvestasi dalam dolar AS daripada emas. Sebaliknya, emas sering mengalami kenaikan nilai saat terjadi krisis ekonomi atau gejolak politik di AS dan Eropa.
Dengan memonitor perkembangan di kedua wilayah tersebut, kita dapat mengestimasi kapan harga emas kemungkinan akan turun.
Baca juga: Cara Investasi Emas di Pegadaian, Ini Syarat hingga Keuntungan
Tips Mulai Investasi Emas
Emas merupakan salah satu instrumen investasi yang populer di kalangan masyarakat. Sebelum memutuskan berinvestasi emas, ada baiknya mengetahui berbagai tips agar investasi emas dapat berjalan optimal dan menguntungkan. Berikut ini beberapa tips berinvestasi emas yang bisa kamu terapkan.
1. Tentukan Tujuan Investasi
Tips pertama untuk berinvestasi emas adalah menentukan target keuntungan yang ingin dicapai.
Langkah ini diperlukan sebagai awalan dalam mengambil keputusan investasi, seperti untuk pernikahan, pendidikan, atau sebagai dana pensiun.
2. Mengecek Perubahan Harga Emas Secara Berkala
Tips kedua adalah memantau perubahan harga emas secara rutin. Harga emas cenderung berfluktuasi naik turun.
Oleh karena itu, pantau harga emas secara berkala untuk menentukan waktu yang tepat dalam membeli atau menjual emas guna mendapatkan margin keuntungan terbaik.
3. Pilih Waktu yang Tepat untuk Membeli atau Menjual Emas
Berikutnya, dalam berinvestasi emas, memilih waktu yang tepat untuk membeli atau menjual emas adalah langkah penting.
Perhatikan kondisi ekonomi dan politik saat ini yang dapat memengaruhi harga emas.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, kamu dapat menentukan waktu terbaik untuk melakukan aktivitas jual beli emas agar mendapatkan keuntungan maksimal.
4. Membeli Emas di Tempat yang Terpercaya
Tips selanjutnya adalah mencari tempat jual beli emas yang terpercaya dan memiliki reputasi baik.
Hal ini penting untuk menghindari kerugian akibat penipuan atau kecurangan, mengingat harga emas cukup mahal terutama emas batangan.
Carilah informasi tentang toko emas yang kredibel dari internet atau bertanya kepada orang yang sudah berpengalaman.
5. Menyimpan Emas di Tempat yang Aman
Langkah terakhir adalah menyimpan emas yang telah dibeli di tempat yang sangat aman, seperti brankas, deposit box di bank, atau tempat penyimpanan terpercaya lainnya.
Ini penting dilakukan untuk mencegah pencurian atau kehilangan emas yang memiliki nilai tinggi.
Atur Keuanganmu bersama Ruang meNYALA!
Demikianlah pembahasan mengenai faktor-faktor yang memengaruhi turunnya harga emas dan cara memprediksinya. Setelah mengetahui informasi ini, kamu mungkin semakin tertarik untuk berinvestasi emas. Namun, sebelum berinvestasi, ada beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan.
Pertama, kamu perlu memastikan sudah memiliki kondisi finansial yang sehat secara menyeluruh. Untuk mengetahuinya kamu dapat melakukan Financial Fitness Checkup di Ruang meNYALA. Kedua, kamu perlu memilih instrumen investasi yang tepat dan sesuai dengan tujuan keuangan.
Jika masih ragu dalam memilih instrumen investasi, kamu dapat menggunakan layanan 1 on 1 Consultation dari Ruang meNYALA. Layanan ini akan membantu kamu untuk memahami kondisi finansial, menentukan tujuan keuangan, dan menemukan instrumen investasi yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu.
Jadi tunggu apalagi? Coba sekarang dan jadi #FinanciallyFit bersama Ruang meNYALA!
Baca juga: 8 Cara Investasi Emas untuk Pemula Terbaru yang Mudah dan Praktis