Logo Ruang Menyal
Bg Block

Apa itu Kadar Emas? Ini Fungsi, Jenis, & Cara Menghitungnya

Oleh: ruangmenyala

Last updated: 27 Februari 2024 | 2724 dilihat

Article Detail

Emas merupakan logam mulia yang sangat berharga dan bernilai tinggi. Selain sebagai perhiasan, investasi emas juga sering dijadikan pilihan karena nilainya cenderung stabil dan terus meningkat dari waktu ke waktu. Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan ketika berurusan dengan emas adalah kadar emasnya.

Kadar emas adalah pengukuran yang menunjukkan berapa persen kandungan emas dalam suatu perhiasan emas atau produk emas lainnya. Kadar emas adalah hal yang sangat penting untuk menentukan nilai dan harga dari produk emas tersebut. Untuk memahami lebih lanjut mengenai apa itu kadar emas, yuk simak artikel berikut.

Pengertian Kadar Emas

Kadar emas adalah suatu cara pengukuran yang digunakan untuk menentukan tingkat kemurnian emas dengan melihat banyaknya kandungan logam campuran di dalamnya. Kadar emas murni memiliki nilai 24 karat dimana setiap 1 karat mengandung 1/24 bagian emas dari total keseluruhan. 

Sebagai contoh, emas 22 karat berarti mengandung 22 bagian emas dan 2 bagian logam campuran seperti perak, tembaga, dan logam lain. Semakin tinggi kadar emas maka semakin tinggi nilai jual kembalinya. Informasi mengenai kadar emas adalah hal penting bagi seseorang yang ingin berinvestasi emas baik dalam bentuk perhiasan maupun batangan.

Fungsi Kadar Emas

Fungsi pengukuran kadar emas adalah untuk menentukan jumlah emas dalam sebuah perhiasan. Terdapat istilah emas muda dan emas tua yang merujuk pada kadar karat, yang mana emas dengan kadar 18 karat disebut juga sebagai emas tua, sedangkan di bawahnya disebut sebagai emas muda. 

Jika kamu ingin memiliki emas dengan kadar 24 karat, kamu bisa membeli emas batangan atau koin emas. Namun, perlu dicatat bahwa sebenarnya tidak ada perhiasan emas yang berkadar 24 karat karena emas merupakan logam yang lunak sehingga mudah rusak. Itulah mengapa, setiap perhiasan biasanya diberi campuran logam agar lebih kokoh. 

Jenis Kadar Emas

Jenis kadar emas ditentukan oleh jumlah karatnya, yang berkisar dari 1 hingga 24. Kadar tertinggi adalah 24 karat, atau 99,9% emas murni yang biasanya digunakan pada emas batangan atau koin bersertifikat. Sementara itu, untuk kadar di bawah 24 karat umumnya digunakan sebagai perhiasan. Meskipun tertulis 24, 23, atau 22 karat, kandungan emasnya bisa bervariasi. 

Sebagai contoh, emas 24 karat di toko biasanya kadarnya hanya sekitar 80-96% dan disebut juga sebagai emas tua. Sementara itu, emas dengan 23 karat kadarnya berkisar antara 60-70%, dan untuk 22 karat sekitar 30-42%. Kedua jenis tersebut disebut juga sebagai emas muda. Selain itu, ada juga emas dengan kadar 10k. Emas kadar 10k adalah emas yang jumlah kandungan emas murninya sebesar 10 dari 24 bagian, di mana jumlah karatnya sekitar 41,70-58,30%.

Harga perhiasan biasanya semakin tinggi seiring dengan kenaikan kadar karat. Kadar emas juga dapat dikenali dari kilauannya, semakin berkilau, semakin tinggi kandungan emasnya.

Baca juga: 7 Risiko Investasi Emas yang Wajib Kamu Tahu, Apa Saja?

Cara Menghitung Kadar Emas

Cara menghitung kadar emas cukup sederhana. Adapun rumus menghitung kadar emas adalah sebagai berikut:

Kadar emas = (n/24) x 100%
Dalam rumus ini, angka 24 digunakan karena mencerminkan kadar emas tertinggi yang umumnya digunakan pada perhiasan. Sebagai contoh, jika kita ingin menghitung kadar emas untuk perhiasan 22 karat, rumusnya menjadi:

(22/24) x 100 = 91,7%.

Meskipun kadar karat tertulis berbeda, beberapa toko emas mungkin menampilkan kadar yang lebih tinggi sebagai bagian dari strategi pemasaran. Jika kamu merasa ragu, melakukan taksiran di tempat pegadaian dapat membantu memberikan informasi yang lebih akurat.

Tips Investasi Emas agar Keuangan semakin Fit

Investasi emas merupakan salah satu pilihan investasi yang menjanjikan. Sebelum memulai berinvestasi emas, ada beberapa tips penting yang perlu diperhatikan agar investasi berjalan optimal dan menguntungkan. Berikut beberapa tips investasi emas yang bisa kamu terapkan.

1. Tentukan Tujuan Investasi

Langkah pertama dalam berinvestasi emas adalah menetapkan tujuan investasi dan target keuntungan, apakah itu untuk tabungan, pernikahan, pendidikan, atau pensiun. Menetapkan tujuan ini sangat penting karena dapat menjadi tolak ukur dalam membuat keputusan investasi emas.

2. Mulai Berinvestasi Emas dengan Tabungan Emas

Langkah kedua adalah mulai berinvestasi emas dengan cara menabung. Dalam hal ini, kamu perlu melakukan riset terkait kemampuan finansialmu untuk bisa berinvestasi emas serta mencari tempat jual beli emas yang terpercaya, baik untuk emas perhiasan maupun batangan. Hal ini penting untuk menghindari kerugian akibat memilih toko yang tidak kredibel. 

Berkaitan dengan hal ini, kamu bisa mencoba Tabungan Emas di OCBC. OCBC menawarkan fasilitas tabungan emas yang dijamin 100% aman, mudah untuk menjualnya secara online di OCBC Mobile, dan bisa mulai dari Rp10.000 saja.  

Risikonya pun lebih rendah dan fluktuasinya cenderung stabil. Tidak hanya itu, kamu juga bisa mencetak tabungan emas di Pegadaian jika dibutuhkan. 

3. Sering Memeriksa Fluktuasi Harga Emas

Cara investasi emas lainnya adalah dengan rutin memantau pergerakan harga emas di pasaran. Hal ini dilakukan untuk menentukan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual emas guna mendapatkan keuntungan optimal. Jika harga jual lebih tinggi dari harga beli, maka investor akan mendapat keuntungan dari selisihnya.

4. Memilih Waktu yang Tepat untuk Membeli atau Menjual Emas

Cara investasi emas berikutnya adalah dengan memilih waktu yang tepat untuk membeli atau menjual emas. Perhatikan kondisi ekonomi dan politik yang mempengaruhi pergerakan harga emas. Meski nilainya stabil, tetap pantau perkembangan harganya. Strategi yang baik adalah membeli saat harga turun dan menjual saat harga tinggi untuk mendapatkan keuntungan optimal.

5. Simpan Emas di Tepat yang Aman 

Langkah terakhir adalah menyimpan emas yang sudah dibeli di tempat yang aman seperti deposit box bank, brankas, atau tempat penyimpanan yang aman lainnya. Hal ini penting untuk mencegah risiko kehilangan terhadap emas yang nilainya tinggi tersebut.

Demikian pembahasan mengenai kadar emas. Dapat disimpulkan, kadar emas adalah bentuk pengukuran emas untuk mengetahui tingkat kemurniannya. Setelah memahami informasi di atas, apakah kamu jadi tertarik untuk berinvestasi emas? Jika iya, tentu saja kamu perlu mempertimbangkannya matang-matang.

Pertama-pertama, sebelum mulai untuk berinvestasi, kamu perlu melakukan Financial Fitness Checkup untuk memastikan kondisi finansialmu. Selanjutnya, kamu bisa menggunakan layanan 1 on 1 Consultation dari Ruang meNYALA untuk memastikan instrumen investasi yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu.

Caranya mudah, cukup booking jadwal terlebih dahulu, pilih Nyala Trainer yang diinginkan, kemudian, tinggal tunggu jadwal konsultasinya tiba. Mudah bukan? Jadi tunggu apalagi? Yuk, coba sekarang dan jadi #FinanciallyFit bersama Ruang meNYALA!

Baca juga: Cara Investasi Emas di Pegadaian, Ini Syarat hingga Keuntungan


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya