Apakah kamu ingin merintis sebuah bisnis sendiri? Jika demikian, kamu akan menjalankan jenis usaha perseorangan.
Jenis usaha perseorangan adalah badan usaha yang dimiliki oleh seorang pengusaha saja. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan bisnis berskala kecil atau mikro.
Pada artikel berikut, akan dibahas contoh jenis usaha perseorangan serta kelebihan dan kekurangannya. Agar lebih paham, yuk simak pembahasannya sampai selesai!
Pengertian Usaha Perseorangan
Hal pertama yang bisa kamu lakukan saat ingin menjadi pengusaha adalah dengan mulai memahami apa itu usaha perseorangan.
Singkatnya, usaha perseorangan adalah sebuah badan usaha yang hanya dimiliki oleh satu orang individu.
Karena usaha perseorangan ini dikelola oleh satu individu, maka jenis usaha ini punya sistem informasi yang bebas.
Artinya, tidak ada campur tangan maupun intervensi dari pihak manapun, sehingga berbeda dengan jenis usaha kelompok.
Contoh dari jenis usaha perseorangan yang sering kita temui adalah Badan Usaha Berskala Kecil (UMK) dan Badan Milik Swasta (BUMS) yang memiliki skala besar.
Nah dikarenakan usaha perseorangan ini hanya didirikan oleh satu orang, maka semua keuntungannya bisa langsung dinikmati oleh individu tersebut.
Akan tetapi, tidak hanya soal keuntungan, sebagai pemilik dari usaha perseorangan ini, kamu juga akan menanggung segala risiko dari usaha ini.
Ciri-Ciri Usaha Perseorangan
Setelah mengetahui pengertiannya di atas, maka selanjutnya kamu juga harus memahami ciri-ciri usaha perseorangan.
Adapun ciri-ciri dari perusahaan perseorangan adalah sebagai berikut:
1. Nilai tambah suatu usaha dan juga nilai penjualannya bisa dibilang kecil
2. Proses pembentukan usaha yang cukup mudah, karena hanya dipegang oleh satu individu
3. Jenis perusahaan perseorangan bisa ditransfer kepemilikannya kapan saja
4. Keberlanjutan dari jenis perusahaan perseorangan ini tergantung dari pemilik usaha tersebut.
5. Pemilik usaha dari jenis perusahaan perseorangan adalah satu individu saja
6. Dikarenakan usaha miliki satu individu, maka tugas dan tanggung jawabnya menjadi tidak terbatas
7. Sistem dan juga cara mengelola jenis perusahaan perseorangan bisa dibilang sederhana
8. Modal jenis perusahaan perseorangan ini tidak terlalu besar dan biasanya melibatkan aset pribadi.
Baca juga: 15 Peluang Usaha Rumahan Modal Kecil, Untung Besar
Jenis-jenis Usaha Perseorangan
Jika sudah memahami pengertian dan juga ciri-cirinya, maka sekarang, sudah saatnya kamu mengetahui apa saja jenis-jenis usaha perseorangan.
Berikut adalah beberapa jenis usaha perseorangan yang wajib kamu ketahui.
1. Usaha Perdagangan
Siapa yang tidak tahu usaha perdagangan?
Usaha dagang ini menjadi salah satu jenis usaha perseorangan yang paling mudah dan banyak kita temukan.
Sesuai namanya, dalam jenis usaha perseorangan ini, kamu akan menemukan kegiatan jual beli barang.
Di mana dari hasil jual beli barang ini, kamu akan mendapatkan keuntungan.
Jenis usaha perdagangan ini merupakan salah satu kegiatan bisnis yang bisa dilakukan dengan modal minimal.
Bahkan, sekarang kamu bisa menjumpai usaha-usaha seperti reseller yang modalnya bisa dikatakan masih kecil.
2. Usaha Pertanian
Selain usaha dagang, jenis usaha perseorangan yang bisa kita jumpai adalah usaha pertanian.
Seperti yang kita tahu, Indonesia merupakan negara agraris yang tentunya mudah ditemukan lahan-lahan yang dijadikan pertanian.
Usaha pertanian ini umumnya dikelola oleh satu individu saja. Namun, jika ingin semakin maju, tentu kamu harus mulai memikirkan bagaimana cara mengembangkan usaha tersebut.
Akan tetapi, usaha pertanian ini tidak hanya bergerak pada kegiatan cocok tanam saja.
Sebab, banyak juga usaha-usaha yang sudah ditambahkan dengan teknologi dan menjual barang-barang pertanian.
3. Industri kecil
Jenis usaha perseorangan yang bisa kamu jumpai selanjutnya adalah industri kecil.
Industri kecil ini bisa mencakup usaha dagang dan juga jasa. Biasanya, industri kecil ini lebih kompleks daripada usaha dagang dan juga usaha jasa.
Industri kecil umumnya didirikan oleh satu orang dan modalnya berasal dari orang tersebut.
Jumlah tenaga kerja dalam industri kecil ini bisa dikatakan tidak banyak, hanya berkisar 5 hingga 19 karyawan saja.
Baca juga: 8 Cara Memulai Usaha Dari Nol, Ini Tipsnya yang Wajib Kamu Tahu!
4. Usaha Jasa
Jenis usaha perseorangan selanjutnya adalah usaha jasa.
Selain dapat didirikan dari keahlian yang dimiliki, kefleksibelan dari usaha jasa ini juga membuatnya banyak dilirik oleh orang yang ingin membuka usaha.
Kelebihan Usaha Perseorangan
Saat membuka usaha, tentu saja ada kelebihan dan kekurangannya tersendiri.
Kita akan membahas terlebih dahulu mengenai keunggulan dari jenis usaha perseorangan yang harus kamu ketahui, beberapa di antara yaitu:
1. Proses Pembentukannya Cepat
Jenis usaha perseorangan banyak diminati karena proses pembentukannya yang cepat.
Pasalnya, usaha perseorangan bisa dijalankan oleh satu orang sehingga tidak ada orang yang terlibat dan tak banyak hal yang harus dipersiapkan.
2. Biaya Manajemen Tidak Terlalu Besar
Keunggulan selanjutnya jika kamu memiliki jenis usaha perseorangan adalah biaya manajemen yang tidak terlalu besar.
Karena jenis usaha perseorangan ini bisa di-handle oleh satu orang, maka biaya manajemen pun tidak terlalu besar.
3. Pemilik Masuk ke Bagian Manajemen Usaha
Sebagai pemilik dari jenis usaha perseorangan ini, kamu bisa terlibat aktif dalam usaha, baik dalam urusan yang sifatnya besar hingga kecil.
Sebagai pemilik, kamu juga memiliki peran yang penting dalam manajemen usaha yang kamu miliki.
4. Tidak Kena Pajak
Jika memiliki usaha perseorangan, keunggulan yang bisa kamu dapatkan lagi adalah tidak dikenakan pajak seperti perusahaan PT atau partnership.
Hal ini terjadi karena jenis usaha perseorangan belum memiliki omset yang besar.
5. Proses Administrasi Hukum Mudah
Keunggulan selanjutnya dari jenis usaha perseorangan ini adalah tidak perlu melalui proses administrasi hukum yang kompleks.
Untuk urusan administrasi untuk jenis usaha perseorangan ini biasanya hanya sampai akta notaris serta surat keterangan domisili yang didapatkan dari kelurahan.
Baca juga: Surat Izin Usaha: Pengertian, Cara Membuat, dan Persyaratan
6. Seluruh Laba untuk Pemilik
Keunggulan lainnya jika kamu memiliki jenis usaha perseorangan adalah seluruh laba bisa jadi hak milikmu pribadi.
Karena kamu yang mengelola usaha, tentu kamu memiliki kebebasan dalam mengelola laba dan tidak perlu dibagi-bagi ke orang lain.
7. Pemilik Bebas Mengambil Keputusan
Keunggulan terakhir jika kamu memiliki jenis usaha perseorangan adalah sebagai pemilik, kamu bebas mengambil keputusan.
Kamu tidak perlu mempertimbangkan keputusan orang lain saat ingin mengambil sebuah keputusan, karena usaha ini adalah milikmu sendiri.
Kekurangan Usaha Perseorangan
Selain keunggulan, jenis usaha perseorangan tentu juga memiliki kekurangan.
Kamu juga harus tahu apa saja kekurangan usaha perseorangan, di mana beberapa di antaranya yaitu:
1. Modal Terbatas
Kekurangan pertama dalam jenis usaha perseorangan adalah modal yang terbatas.
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, usaha perseorangan hanya didirikan oleh satu individu sehingga modalnya pun terbatas.
Dalam beberapa kasus, hal ini bisa mengurangi gerak usaha karena kurangnya modal.
2. Manajemen Kurang Maksimal
Kekurangan kedua dalam jenis usaha perseorangan adalah manajemen yang kurang maksimal.
Karena semua dikerjakan sendiri, sebagai pemilik, kamu akan mengemban job desc yang begitu banyak.
3. Pengusaha Bertanggung Jawab Sepenuhnya
Sebagai satu-satunya individu yang menjadi pemilik usaha, maka kamu bertanggung jawab sepenuhnya terhadap jalannya bisnis tersebut.
Segala risiko usaha sudah menjadi tanggung jawabmu sebagai pemilik.
4. Jalannya Usaha Kurang Terjamin
Kekurangan terakhir dari usaha perseorangan adalah jalannya bisnis tersebut kurang terjamin terutama jika sebagai pemilik usaha, kamu tidak mau mengembangkannya dengan serius.
Maka dari itu, sebagai pemilik usaha ada baiknya kamu mengetahui tujuan dari usaha kamu sebelum memulai usaha.
Demikian pembahasan tentang jenis-jenis usaha perseorangan serta keunggulan dan kekurangannya.
Jika kamu ingin membangun sebuah bisnis semacam ini, ada baiknya cek kondisi keuanganmu dulu melalui Financial Fitness Check Up bersama Ruang meNyala.
Selain itu, kamu juga bisa mengonsultasikan seperti apa potensi usahamu di masa depan bersama Finansial Fitness Trainer terpercaya. Yuk, cek sekarang juga!
Baca juga: Gunakan Cara Analisis Peluang Usaha Ini agar Untung Banyak