Logo Ruang Menyal
Bg Block

Jenis-jenis Transaksi Valas

Oleh: Ruang Menyala

Last updated: 30 Agustus 2021 | 3377 dilihat

Article Detail

 

Salah satu kegunaan dari valas adalah sebagai alat pembayaran utama pada perdagangan antar negara seperti ekspor-impor. Selain itu, karena diperdagangkan secara global dan akses yang relatif mudah, maka seringkali investor berupaya memanfaatkan pergerakan nilai tukar (kurs) untuk mengambil kesempatan trading dari jual-beli valas.

Transaksi trading jual-beli valas tersebut dilakukan secara over the counter (OTC) melalui sarana elektronik, seperti Reuters Monitor Dealing Screen (RMDS), Bloomberg Terminal, atau yang paling mudah adalah melalui telepon dan dilakukan melalui dealing room di bank.

Transaksi valas terdiri dari beberapa jenis, sesuai dengan tanggal penyerahan (settlement date) atau tanggal dibukukan transaksi tersebut pada sistem (value date), penentuan tanggal tersebut dimulai sejak tanggal transaksi beli (deal date), seperti berikut ini:

·         Value Today: T+0, artinya deal date dan settlement date dilakukan pada hari yang sama.

·         Value TOM (tomorrow): T+1, artinya settlement date dilakukan pada hari kerja berikutnya.

·         Value SPOT: T+2, artinya settlement date dilakukan pada 2 hari kerja berikutnya.

·         Forward: settlement date sudah ditentukan pada saat transaksi, jangka waktu yang tersedia umumnya mulai dari 1 minggu ke depan.

Tujuan dilakukan forward adalah sebagai hedging atau melindungi investor dari fluktuasi nilai tukar karena memiliki kebutuhan tertentu. Transaksi forward (FX forward), umumnya dilakukan oleh banyak perusahaan ekspor-impor untuk pembayaran invoice yang jatuh tempo pada tanggal tertentu.

Contoh: sebuah perusahaan impor memiliki invoice pembayaran dalam bentuk USD yang jatuh tempo pembayaran masih 1 bulan kemudian, tetapi karena pada hari ini terjadi pelemahan terhadap kurs mata uang USD, maka perusahaan memutuskan untuk membeli USD pada hari ini, dan disepakati untuk diserahkan USD tersebut pada tanggal jatuh tempo (1 bulan kemudian).

Risiko pada transaksi valas terjadi jika pada tanggal settlement date, ternyata kurs mata uang yang ditransaksikan lebih melemah dibandingkan deal date, maka kurs yang dipakai untuk perhitungan adalah tetap kurs pada saat deal date.

 

              Written by OCBC NISP Wealth Management Team


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya