Logo Ruang Menyal
Bg Block

12 Istilah Dalam Saham, Wajib Contek Bagi Investor Pemula

Oleh: Ruang Menyala

Last updated: 02 Mei 2024 | 6417 dilihat

Article Detail

Bagi kamu yang baru memulai belajar investasi saham pasti sering kebingungan nih dengan banyaknya istilah dalam saham, seperti Lot, Bullish, Bearish, dan masih banyak lagi. Memahami apa arti istilah ini sangatlah penting dalam langkah awalmu menjadi investor pemula. Dikutip dari Bursa Efek Indonesia, tahun 2020 tercatat sebagai pencapaian tertinggi jumlah investor baru dan peningkatan ini didorong oleh melesatnya investor baru berusia muda. Apakah kamu salah satunya?

Yuk pahami 12 istilah dalam saham yang pemula wajib contek!

12 Istilah Dalam Saham

1.Bursa Efek Indonesia (BEI) 

Bursa Efek Indonesia adalah tempat atau wadah bagi para pelaku saham untuk memperdagangkan/memperjualbelikan setiap saham/efek. BEI ibarat mal yang menyediakan tempat kepada para pihak untuk dapat bertransaksi. 

2. Lot

Lot adalah satuan resmi dalam transaksi jual beli saham dimana 1 lot terdiri dari 100 lembar saham. Minimal transaksi jual beli di bursa saham adalah 1 lot. 

Ilustrasi:

Harga saham AAAA adalah Rp 800 / lembar. 

Minimal pembelian saham adalah 1 lot, artinya dana yang harus dikeluarkan untuk pembelian saham AAAA adalah sebesar Rp 80,000 / lot (belum termasuk fee transaksi). 

Baca juga: 8 Kesalahan Investasi Saham yang Sering Dilakukan Pemula

3. IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) 

Indeks yang mengukur kinerja harga semua saham yang tercatat di Papan Utama dan Papan Pengembangan Bursa Efek Indonesia. 

4. Indeks LQ45

Indek yang mengukur kinerja harga dari 45 saham yang memiliki likuditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.

5. Indeks High Dividen 20

Indeks yang mengukur kinerja harga dari 20 saham yang memberikan dividen tunai selama 3 tahun terakhir dan memiliki rasio dividend yield yang tinggi. 

6. Saham BlueChip

Istilah Saham perusahaan dengan kapitalisasi pasar besar dan didukung oleh fundamental perusahaan yang baik. 

Baca juga: Ini 8 Risiko Investasi Saham yang Perlu Kamu Pahami, Simak!

7. Harga Bid & Offer

  • Harga Bid (harga permintaan) adalah harga yang ditujukan untuk membeli saham
  • Harga Offer (harga penawaran) adalah harga yang ditujukan untuk menjual saham

8. Bearish and Bullish

  • Bearish adalah kondisi dimana indeks atau harga saham cenderung mengalami penurunan.
  • Bullish adalah kondisi dimana indeks atau harga saham cenderung mengalami kenaikan. 

9. Average Down

Average Down merupakan strategi investasi dimana investor membeli lagi saham ketika harga saham tersebut turun agar dapat memperoleh harga rata-rata yang lebih rendah. 

10. Analisa Fundamental 

Analisa Fundamental adalah metode analisa saham yang mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan kondisi keuangan dan bisnis perusahaan, biasanya dilakukan dengan menganalisa laporan keuangan. 

11. Analisa Teknikal

Analisa Teknikal adalah metode analisa terhadap pergerakan harga saham berdasarkan data historis dari harga dan volume perdagangan saham tersebut. 

12. Value Investing

Value Investing merupakan strategi investasi yang dilakukan dengan membeli saham-saham yang harganya dianggap “murah” atau undervalue berdasarkan analisa fundamental. 

Setelah kamu mempelajari istilah dalam saham, pasti udah tidak sabar nih untuk memulai berinvestasi. Tapi perlu diingat kalau kamu perlu merencanakan dahulu keuanganmu untuk kegiatan investasi, nah langkah awal yang bisa kamu lakukan adalah melakukan Financial Fitness Check Up agar bisa mengetahui kesehatan finansialmu sejak dini. Ayo daftar sekarang juga!

Baca juga: 11 Strategi Belajar Investasi Saham untuk Pemula yang Mudah


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya